Saat memasuki usia 6 bulan, bayi umumnya sudah dapat diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Namun, jenis makanan yang bisa dikonsumsi bayi tentunya belum sebanyak orang dewasa dan harus disesuaikan dengan kemampuan bayi. Pisang merupakan jenis buah yang sering digunakan sebagai MPASI. Namun, benarkah pisang boleh diberikan untuk MPASI bayi dan apa manfaatnya?
Bolehkah memberikan pisang untuk bayi?
Buah pisang kerap menjadi salah satu jenis makanan padat untuk bayi yang pertama kali diperkenalkan.
Mungkin Anda juga sudah pernah melihat ada orangtua di sekitar Anda yang memberikan buah pisang kepada anaknya.
Namun pertanyaannya apakah buah pisang boleh diberikan kepada bayi? Jawabannya, ya, buah pisang boleh dijadikan sebagai makanan bayi.
Tekstur buah pisang yang sudah matang cukup lembut karena mengandung hampir 75% air, sehingga mudah bagi bayi untuk memakan dan mencernanya.
Pisang juga memiliki rasa yang manis dan disukai banyak anak.
Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa buah pisang dan makanan lainnya baru boleh diberikan kepada bayi setelah memasuki usia yang sesuai.
Ini karena memberikan pisang saat anak belum mampu mencernanya justru bisa menimbulkan bahaya, hingga bahkan berakibat fatal.
Anda juga harus pastikan bayi Anda tidak memiliki alergi terhadap buah ini.
Gejala alergi pisang pada bayi umumnya sama dengan gejala alergi makanan lainnya, yang dapat meliputi ruam dan pembengkakan kulit serta mengi beberapa saat setelah makan pisang.
Berapa bulan bayi bisa makan pisang?
Pemberian pisang untuk bayi disarankan saat usia 6 bulan atau tepat saat bayi mulai makan makanan padat.
Pisang bisa digunakan untuk menjadi menu makanan pendamping ASI (MPASI).
Sebagian besar jenis buah pisang termasuk makanan segar yang bagus untuk diberikan kepada si Kecil secara langsung tanpa harus dimasak terlebih dahulu.
Namun, ada juga jenis pisang yang harus dimasak sebelum dimakan sehingga tidak boleh langsung diberikan untuk si Kecil
Pastikan buah pisang yang digunakan untuk MPASI sudah matang dan berwarna kuning. Cukup berikan satu buah pisang kecil kepada bayi dalam sehari.
Perlu Anda Ketahui
Terlalu banyak makan pisang juga bisa membuat si Kecil kekenyangan dan tidak mau makan atau minum yang lain.
Jadi, pastikan asupan harian bayi tetap sesuai guna memenuhi kebutuhan nutrisinya. Berikut ini panduan selengkapnya ketika memberikan pisang untuk MPASI bayi.
1. Untuk bayi usia 6—7 bulan
Usia bayi 6 bulan merupakan waktu yang paling tepat untuk memperkenalkan bayi pada makan dan minuman selain ASI.
Melansir dari American Academy of Pediatrics, Anda bisa awali dengan memberikan pisang yang sudah dihaluskan atau ditumbuk menjadi bubur (puree).
Anda bisa menambahkan ASI atau susu formula ke dalam bubur pisang agar lebih mudah dicerna oleh bayi.
Untuk membuat bubur pisang, kupas pisang dan potong menjadi beberapa bagian, kemudian hancurkan dengan garpu hingga halus.
2. Untuk bayi usia 8—9 bulan
Saat memasuki usia 8 atau 9 bulan, bayi mulai mampu mencerna makanan yang lebih padat.
Jika anak sudah bisa makan makanan yang lebih padat, Anda bisa mencoba memberi pisang dalam bentuk potongan-potongan kecil (finger food).
3. Untuk bayi usia 10—12 bulan
Bayi usia 1 tahun sudah bisa diajarkan untuk makan sendiri dengan makanan yang lebih padat.
Pada usia ini, Anda cukup mengupas sebagian buah pisang dan langsung memberikannya kepada anak Anda. Cara tersebut bisa membantu bayi untuk mulai belajar memegang makanannya tanpa terlepas.
Namun, pastikan Anda telah menggunting kulit pisang yang telah dikupas terlebih dahulu sebelum memberikannya untuk si Kecil.
Anda juga bisa memotong pisang menjadi berbentuk lingkaran dan meminta si Kecil untuk memakannya menggunakan garpu.
Apa manfaat buah pisang untuk bayi?
Ada banyak vitamin dan nutrisi dalam buah pisang yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh bayi.
Berikut ini beberapa manfaat buah pisang untuk bayi.
1. Menambah berat badan dan energi
Pisang yang sudah matang kaya kandungan karbohidrat. Ini bisa membantu menambah berat badan bayi karena kandungan kalori yang cukup untuk tubuh si Kecil.
2. Melancarkan pencernaan
Pisang memiliki kandungan serat tinggi yang bisa membuat si Kecil merasa kenyang untuk waktu yang lama.
Serat juga mampu membantu membersihkan usus bayi karena bisa melancarkan pencernaan.
Selain itu, menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, pisang bisa meningkatkan kadar kalium yang hilang saat si Kecil mengalami diare atau muntah serta membantu penyembuhan usus.
3. Menguatkan tulang
Kalium, fosfor, dan kalsium dalam pisang bisa membantu menguatkan tulang tubuh buah hati Anda selama masa perkembangan dan pertumbuhan.