5 Manfaat Kacang Merah untuk MPASI Bayi Plus Resepnya

Mengenalkan berbagai jenis makanan pada si Kecil merupakan bagian penting dalam perjalanan MPASI (makanan pendamping ASI). Salah satu pilihan yang mungkin terlintas di benak orangtua adalah kacang merah. Namun, ini mungkin menjadi pertanyaan, apakah kacang merah bagus untuk MPASI? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan di bawah ini. 

Manfaat kacang merah untuk MPASI bayi

Kacang merah adalah salah satu pilihan makanan yang sangat baik untuk MPASI karena kaya akan zat gizi penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. 

Selain teksturnya yang lembut dan mudah dihaluskan, kacang merah memiliki rasa yang cukup netral, sehingga dapat dikombinasikan dengan berbagai jenis makanan lain. 

Melansir Data Komposisi Pangan Indonesia, kacang merah mengandung gizi melimpah, seperti protein, zat besi, serat, kalsium, fosfor, dan vitamin B. 

Berkat berbagai kandungan tersebut, tak heran jika kacang merah kerap digunakan sebagai pilihan menu MPASI untuk si Kecil. Berikut adalah berbagai manfaat kacang merah untuk bayi.

1. Mendukung perkembangan otak anak

Kacang-kacangan, termasuk kacang merah, kaya akan protein dan zinc, dua nutrisi yang berperan penting dalam perkembangan otak serta daya ingat jangka panjang untuk bayi.

Melansir dari UCLA Health, protein dapat membantu membangun dan memperbaiki jaringan otak, sedangkan zinc berperan dalam proses kognitif yang penting, terutama di usia balita ketika otak berkembang dengan cepat. 

Kekurangan zinc dapat berdampak pada perkembangan kognitif anak, seperti gangguan memori dan kesulitan belajar.

Oleh karena itu, memasukkan kacang merah dalam menu MPASI dapat menjadi cara yang baik untuk mendukung perkembangan otak si Kecil.

2. Mendukung tumbuh kembang bayi secara keseluruhan

Kacang merah mengandung berbagai mikronutrien penting, seperti kalium, magnesium, folat, zat besi, dan zinc. 

Berkat kandungan ini, manfaat lain kacang merah untuk bayi yaitu mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara keseluruhan, termasuk memperkuat sistem imunnya. 

Kalium dan magnesium membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh serta mendukung fungsi otot dan saraf yang sehat.

Folat, yang sangat penting pada masa pertumbuhan, berperan dalam pembentukan sel darah merah dan perkembangan sistem saraf bayi.

3. Mencegah anemia

Salah satu manfaat utama kacang merah untuk MPASI adalah kemampuannya dalam membantu mencegah anemia pada bayi. 

Kacang merah kaya akan zat besi, yang merupakan komponen utama dalam produksi hemoglobin.

Hemoglobin yaitu protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Zat besi dalam kacang merah penting bagi bayi yang sedang dalam tahap pertumbuhan cepat, karena mereka membutuhkan lebih banyak sel darah merah untuk mendukung perkembangan tubuh yang optimal. 

4. Menjaga kesehatan jantung

Beberapa jenis kacang-kacangan, termasuk kacang merah, juga mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi. 

Kandungan asam lemak ini tidak hanya mendukung perkembangan otak si Kecil, tetapi juga dapat mendukung kesehatan jantungnya. 

Asam lemak omega-3 memiliki efek anti-inflamasi dan membantu mengurangi risiko pembekuan darah, yang dapat memengaruhi fungsi jantung.

5. Menjaga kesehatan saluran cerna

Saat mulai MPASI, sembelit pada bayi kerap terjadi karena tubuh mereka masih beradaptasi dengan makanan padat. 

Nah, kandungan serat dalam kacang merah dapat mengatasi masalah ini. Serat dalam kacang merah berfungsi untuk memperlancar pencernaan dan menjaga kesehatan saluran cerna bayi. 

Serat membantu meningkatkan volume tinja dan mempercepat pergerakan usus, sehingga mencegah terjadinya sembelit. 

Aturan konsumsi kacang merah untuk bayi MPASI

Meskipun kacang merah memiliki ragam manfaat bagi tumbuh kembang bayi, Anda sebagai orangtua perlu berhati-hati saat memberikan makanan ini. 

Pasalnya, sama seperti jenis kacang-kacangan lainnya, kacang merah mungkin dapat menyebabkan alergi pada si Kecil. Namun, kondisi ini sangat jarang terjadi. 

Selain itu, kacang merah mengandung jenis gula yang sulit dipecah oleh tubuh, yaitu oligosakarida, yang dapat menimbulkan perut kembung. 

Namun, guna mengurangi jumlah kandungan ini, cara mengolah kacang merah untuk MPASI bisa dilakukan dengan merendamnya sebelum dimasak. 

Saat memberikan kacang merah untuk bayi pun sebaiknya pilih kacang merah kering, bukan kacang kalengan. 

Pasalnya, kacang kalengan cenderung memiliki kadar garam yang tinggi dan bahan pengawet lainnya. 

Bila Anda baru mengenalkan kacang merah pada usia 6 bulan, kacang merah bisa dihaluskan menjadi puree untuk bayi.

Sementara untuk bayi yang lebih besar atau sudah memiliki kemampuan untuk mengunyah, Anda bisa memberikannya dalam tekstur yang lebih kasar. 

Ide resep MPASI kacang merah untuk bayi

Untuk mendapatkan ragam manfaat kacang merah untuk MPASI di atas, berikut adalah beberapa resep kacang merah yang dapat Anda coba. 

1. Bubur kacang merah daging ayam

Untuk bayi usia 6—7 bulan, Anda bisa memberikan menu bubur lumat daging ayam dengan kacang merah.

Kombinasi protein dari ayam dan kacang merah serta serat dari sayuran membuat asupan gizi bayi lebih lengkap dan bergizi.

Bahan-bahan:

• 3 sdm daging ayam cincang.
• 1 sdm kacang merah (yang sudah direbus hingga empuk).
• 2 sdm wortel (potong kecil).
• 2 sdm buncis (potong kecil).
• 80 gram nasi (yang sudah dimasak).
• 300 ml kaldu ayam (atau air).
• 1 sdt minyak zaitun (untuk menumis).

Cara membuat:

1. Siapkan panci dan masukkan kaldu ayam atau air.
2. Masukkan kacang merah, wortel, buncis, dan ayam cincang ke dalam panci. Masak hingga semua bahan empuk dan matang, sekitar 15—20 menit.
3. Setelah matang, haluskan menggunakan blender atau saringan hingga mencapai tekstur MPASI yang diinginkan. Sesuaikan tekstur dengan kemampuan makan bayi.
4. Panaskan minyak zaitun di wajan, tumis nasi yang sudah dimasak hingga sedikit kecokelatan dan harum.
5. Campurkan nasi yang sudah ditumis dengan bahan yang telah dihaluskan, kemudian aduk rata.
6. Bagi menjadi 2—3 porsi, simpan sisa makanan dalam wadah tertutup di lemari es.

2. Bubur ayam sayur dan kacang merah

Untuk bayi usia 8–9 bulan, Anda bisa memberikan menu bubur ayam sayur dengan kacang merah. 

Kombinasi protein dari ayam, serat dari kacang merah dan sayuran, serta karbohidrat dari nasi menjadikan makanan ini lebih lengkap dan bergizi, guna mendukung tumbuh kembang si Kecil yang aktif.

Bahan-bahan:

• 3 sdm ayam cincang halus.
• 1 sdm kacang merah (yang sudah direbus dan empuk).
• 1/2 buah wortel (potong kecil).
• 1/2 buah kentang ukuran sedang (potong kecil).
• 1 sdm buncis (potong kecil).
• 80 gram nasi yang sudah dimasak.
• 200 ml kaldu ayam (atau air).
• 1 sdt minyak zaitun.

Cara membuat:

1. Rebus kacang merah, wortel, kentang, dan buncis dalam kaldu ayam atau air hingga bahan-bahan empuk, sekitar 15—20 menit.
2. Sambil menunggu, tumis ayam cincang dengan sedikit minyak zaitun hingga matang dan harum.
3. Setelah sayuran dan kacang merah empuk, campurkan semua bahan (sayuran, kacang merah, dan ayam cincang) dalam panci.
4. Masukkan nasi yang sudah dimasak, aduk rata hingga semua bahan tercampur merata dan matang.
5. Setelah semua bahan matang, haluskan sedikit atau biarkan sebagian tetap ada dalam bentuk potongan kecil. 
6. Untuk bayi usia 8–9 bulan, disarankan untuk memberikan makanan dengan tekstur yang lebih kasar dan memperkenalkan potongan kecil guna melatih keterampilan menggigit dan mengunyah si Kecil.
7. Sajikan dalam porsi yang sesuai dan simpan sisa makanan dalam wadah tertutup di lemari es.

Itu beberapa manfaat kacang merah untuk MPASI dan cara mengolahnya.

Bila Anda ragu untuk memasukkan makanan ini ke dalam resep MPASI si Kecil, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter anak atau ahli gizi. 

[embed-health-tool-baby-poop-tool]