ikan bawal, ikan lele, ikan mujair, dan ikan gurame. Namun, sebaiknya Anda memperoleh ikan-ikan tersebut dari tempat yang bersih dan aman dari pencemaran.
3. Masak ikan hingga benar-benar matang
Selain memilih jenis ikan yang yang bagus untuk MPASI, perhatikan pula cara memasak ikan untuk bayi.
Hal ini bertujuan agar ikan yang dimakan si kecil aman dari kontaminasi bakteri penyakit, seperti salmonella dan listeria.
Bakteri-bakteri tersebut hanya dapat mati di suhu tinggi. Oleh karena itu, masaklah ikan hingga benar-benar matang.
Hindari menyajikannya dalam bentuk yang masih mentah atau setengah matang seperti sushi, ikan asap, dan lawa ikan.
4. Bersihkan duri ikan dengan baik
Saat memasak ikan untuk bayi, pastikan Anda membersihkan durinya dengan baik. Duri pada ikan dapat tersangkut di kerongkongan si kecil sehingga membuatnya tersedak dan kesakitan.
Supaya lebih aman, hindarilah menggunakan ikan yang banyak durinya, seperti ikan bandeng.
Anda bisa membersihkan duri setelah ikan matang. Hal ini sekaligus memastikan daging ikan, entah Anda haluskan atau berikan utuh kepada si kecil, sudah aman dan bebas dari duri.
Resep memasak MPASI ikan untuk bayi

Mengutip situs Healthy Kids, ibu bisa memberikan puree ikan untuk si kecil sebagai salah satu pilihan olahan ikan.
Tekstur puree tersebut tidak harus selalu lumat, tetapi dapat menyesuaikan dengan usia si kecil.
Akan tetapi, untuk MPASI bayi usia 6 bulan, sebaiknya ibu memasaknya dengan tekstur yang sangat halus.
Berikut langkah-langkah untuk membuat puree ikan.
- Bersihkan ikan dari sisik, kulit, tulang, dan durinya.
- Kukus ikan selama 7-8 menit hingga matang.
- Masukkan ikan ke dalam blender atau food processor.
- Campurkan dengan ASI atau susu formula lalu haluskan hingga menjadi bubur (puree).
- Anda juga bisa menghaluskannya dengan garpu untuk anak yang lebih besar.
- Campurkan bubur ikan ini dengan bahan makanan lainnya seperti sayuran dan nasi.
- Sisa ikan yang sudah dihaluskan dapat Anda simpan ke dalam freezer untuk digunakan pada menu MPASI berikutnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar