
Ada berbagai macam penyebab bayi yang lahir secara prematur.
Jika bayi tidak mendapatkan kesempatan untuk berkembang sepenuhnya dalam rahim, kemungkinannya mereka bisa mengalami beberapa gangguan pada organ tubuhnya.
Itu sebabnya, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara merawat bayi prematur yang tepat. Selain komplikasi jangka pendek, berikut komplikasi jangka panjang yang mungkin terjadi pada bayi prematur.
1. Periventricular leukomalacia (PVL)
Periventricular leukomalacia adalah komplikasi paling umum kedua yang melibatkan sistem saraf pada otak bayi prematur.
PVL merupakan kondisi rusaknya saraf pada otak bayi yang berfungsi untuk mengatur pergerakan bagian otak yang terlibat bernama substansi putih.
Masih belum diketahui penyebab PVL, tapi area substansi putih otak ini memang lebih rentan mengalami kerusakan.
Bayi dengan kondisi ini akan meningkatkan risiko terjadinya serebral palsi dan gangguan perkembangan.
2. Cerebral palsy
Bayi prematur dan memiliki berat badan lahir rendah memiliki keterkaitan erat dengan cerebral palsy.
Cerebral palsy adalah kondisi terjadinya cedera otak atau malformasi otak yang terjadi saat masa perkembangan otak sebelum, selama, atau setelah lahir.
Kondisi cedera atau malformasi otak ini bisa terjadi karena ada berbagai faktor saat pembentukkan saraf otak yang terganggu. Akibatnya, pergerakan bayi mungkin akan berbeda dari bayi lainnya.
Mulai dari bagaimana tubuh mengontrol pergerakan otot, koordinasi otot, kontraksi otot, keseimbangan tubuh, dan postur tubuh bayi mungkin berbeda.
Dokter tidak mengetahui penyebab pasti komplikasi bayi prematur seperti cerebral palsy.
Namun, semakin dini atau semakin prematur usia bayi lahir, maka semakin besar risikonya untuk mengalami cerebral palsy.
3. Hidrosefalus
Hidrosefalus adalah kondisi di mana terjadinya akumulasi cairan dalam otak.
Penumpukan cairan menimbulkan perbesaran bagian ventrikel otak sehingga tekanan jaringan otak pun ikut meningkat.
Kondisi inilah yang menyebabkan komplikasi sehingga bentuk kepala bayi prematur dengan hidrosefalus akan terlihat membesar.
Dilansir dalam laman Hydrocephalus Association, bayi yang lahir prematur memiliki risiko lebih besar mengalami hidrosefalus.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar