Anda memiliki bayi berusia 4 bulan yang belum bisa telungkup? Terkadang orangtua merasa khawatir ketika perkembangan si kecil berbeda dengan anak-anak lain. Namun, Anda tidak perlu panik karena setiap anak memiliki kemampuan dan perkembangan berbeda. Berikut penjelasan lengkap seputar alasan dan cara memberi stimulasi pada bayi usia 4 bulan yang belum bisa tengkurap.
Bayi 4 bulan belum bisa tengkurap, normal atau tidak?
Berdasarkan grafik perkembangan bayi dan anak dari Denver II, pada perkembangan bayi 4 bulan, biasanya ia sudah bisa mengangkat kepala sekitar 90 derajat.
Bayi bisa mengangkat kepala sendiri karena rangsangan atau rasa penasaran terhadap sesuatu atau mainan yang ada di hadapannya.
Namun, kemampuan berguling dan tengkurapnya memang masih belum lancar. Bayi juga belum lancar dalam menahan tubuh menggunakan siku dan dada saat sedang tengkurap.
Maka dari itu, hal yang wajar bila bayi 4 bulan belum bisa berguling untuk telungkup.
Umumnya, si kecil bisa tengkurap sendiri saat bayi berusia 6 bulan. Sebelum sampai tahap itu, bayi biasanya sudah senang bergerak dan menggeser tubuhnya saat berusia 3-4 bulan.
Akan tetapi, orangtua tetap perlu memberi stimulasi pada bayi 4 bulan agar lancar telungkup sendiri.
Pasalnya, mengutip dari New Parent Support, ada banyak manfaat tengkurap untuk bayi, yaitu sebagai berikut.
- Menguatkan tulang punggung, lengan, dan otot leher.
- Melatih perkembangan motorik bayi.
- Mencegah kepala bayi peyang.
Perhatikan setiap Anda melakukan stimulasi pada bayi usia 4 bulan untuk tengkurap agar mengurangi risiko cedera.
Penyebab bayi 4 bulan belum bisa tengkurap
Pada dasarnya, perkembangan setiap anak berbeda dan wajar bila belum bisa tengkurap pada usia 4 bulan.
Salah satu penyebab bayi lambat tengkurap karena kelahiran prematur, sehingga butuh waktu lebih lama dalam hal kemampuan motoriknya.
Mengutip dari Intermountain Health Care, ada beberapa penyebab perkembangan motorik bayi terganggu dan bayi 4 bulan belum bisa tengkurap, yaitu:
- kelahiran prematur,
- kelainan genetik seperti down syndrome,
- masalah pada otot seperti cerebral palsy,
- gangguan perkembangan contohnya autisme, dan
- hipotiroid.
Untuk penjelasan lebih lanjut, konsultasikan ke dokter agar bisa memeriksa dan memastikan kondisi si kecil apakah ada gangguan motorik atau tidak.
Cara melatih bayi 4 bulan tengkurap
Tengkurap adalah salah satu aktivitas yang sangat penting untuk perkembangan bayi.
Mengutip dari Pathways, saat tengkurap dan perut menempel pada lantai atau matras, bayi sedang melatih kemampuan motorik, visual, dan sensoriknya.
Berikut beberapa stimulasi untuk bayi 4 bulan yang belum bisa tengkurap.
- Letakkan matras atau selimut sebagai alas untuk bayi tengkurap.
- Posisikan bayi dalam keadaan tengkurap dengan dada dan perut menempel dengan alas.
- Pastikan bayi bisa melihat wajah Anda secara sejajar.
- Biarkan bayi bergerak dengan kaki dan tangannya.
- Anda bisa menambahkan mainan di depan bayi untuk mencuri perhatian.
- Awasi setiap pergerakan bayi agar tidak terjadi cedera.
- Lakukan latihan ini selama 3-5 menit.
Biasanya, bayi usia 4 bulan sudah bisa mengangkat kepalanya saat sedang tengkurap. Ia juga sudah bisa menahan tubuhnya menggunakan siku, walau sering terlihat gemetar.
Meski perlu terus melatih si kecil untuk tengkurap, bayi sebaiknya tidak tidur dalam posisi tersebut.
Mengutip dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), posisi tidur tengkurap pada bayi berhubungan erat dengan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Sebaiknya awasi saat bayi sedang berlatih untuk tengkurap untuk menghindari cedera.
Bila bayi Anda usia 4 bulan dan belum bisa tengkurap, coba berikan stimulasi setiap hari setiap selesai mandi atau saat akan mengganti baju.
Berikan respon saat ia sedang berlatih, misalnya, menyemangati, tersenyum, atau bernyanyi agar ia lebih semangat.
[embed-health-tool-vaccination-tool]