Kondisi inilah yang membuatnya terkesan nakal.
10. Cara mengasuh yang kurang tepat
Selain faktor dalam diri anak, tanpa sadar, orangtua juga bisa mendorong anak untuk berbuat nakal.
Ini umumnya terjadi pada orang tua yang menerapkan gaya pengasuhan yang salah, misalnya terlalu banyak memberi kritik, terlalu protektif, terlalu memanjakan anak, atau menerapkan kekerasan.
Bagaimana menghadapi anak yang nakal dan susah diatur?

Jika penyebab anak nakal bukan karena faktor medis, Anda bisa mendisiplinkan anak dengan cara-cara tertentu agar perilakunya membaik.
Melansir dari American Academy of Pediatrics, berikut tips yang bisa Anda coba.
- Berikan perhatian yang cukup pada anak agar ia tidak merasa diabaikan.
- Beri pujian saat ia berperilaku baik dan jangan penuhi keinginannya jika dilakukan dengan cara kasar.
- Latih anak untuk menenangkan diri saat sedang marah, caranya dengan menawarkan pilihan pada apa yang mungkin ia inginkan.
- Alihkan perhatiannya, misalnya dengan mengajaknya ke tempat lain yang lebih tenang.
- Beri konsekuensi jika ia berbuat kasar seperti memukul, menggigit, menendang, atau melempar sesuatu. Jangan memakluminya.
- Cari tahu penyebab anak nakal, misalnya bila karena sedang lapar, berilah ia makanan tetapi dengan syarat ia harus tenang dulu.
- Abaikan jika anak tantrum sembari terus Anda awasi. Tujuannya agar ia belajar memahami dirinya sendiri. Kecuali jika berada dalam situasi yang berbahaya, jangan biarkan ia tanpa pengawasan.
Perilaku anak yang susah diatur mungkin akan membuat Anda merasa frustasi, tetapi sebisa mungkin hindari membentak apalagi berbuat kekerasan.
Saat Anda jengkel, tinggalkan ia sejenak untuk menenangkan diri dan mintalah orang lain mengawasinya. Selanjutnya, saat Anda sudah siap, hadapi ia kembali.
Wendy Sue Swanson ahli pediatrik asal California menyatakan, umumnya bahwa seiring perkembangan kedewasaan si kecil, kemampuan komunikasinya pun akan semakin membaik.
Jika disertai pola asuh yang tepat, perlahan perilaku anak akan berubah.
Sebagai orangtua, Anda dituntut untuk lebih bersabar dan konsisten dalam mendidik anak.
Kapan harus memeriksakan anak ke dokter?

Menurut American Academy of Pediatrics, marah atau tantrum sebenarnya merupakan kondisi yang normal dialami oleh setiap anak dalam proses tumbuh kembangnya.
Seiring perkembangan usia dan pengasuhan yang tepat, perilaku buruk anak dapat membaik.
Namun, yang perlu Anda waspadai adalah penyebab anak nakal yang berkaitan dengan kondisi medis seperti:
- gangguan pendengaran atau penglihatan,
- masalah pencernaan, serta
- gangguan tumbuh kembang seperti ADHD, autisme, dan sebagainya.
Oleh karena itu, jika Anda menilai kenakalan si kecil tidak wajar, ada baiknya membawa ke dokter tumbuh kembang anak untuk memastikan apakah ada kondisi medis tertentu yang ia alami.
Dokter mungkin akan melakukan sejumlah pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan kondisi tersebut serta memberikan saran penanganan dan pola asuh yang tepat.
Beberapa anak mungkin memerlukan terapi perilaku untuk memperbaiki sikapnya.
Anda sebagai orang tua juga mungkin membutuhkan sesi konsultasi dengan psikolog anak untuk mencari tahu model pengasuhan yang sesuai.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar