Itu sebabnya, mereka seringkali tidak berpikir panjang dalam melakukan sesuatu tindakan. Kondisi inilah yang menjadi penyebab anak terlihat berperilaku nakal.
5. Mencari perhatian
Anak-anak senang jika diperhatikan, baik oleh orangtua maupun teman-temannya. Keinginan untuk diperhatikan inilah yang bisa mendorong anak untuk berbuat nakal.
Kasus ini biasanya cenderung terjadi pada anak yang diabaikan orangtua karena perceraian, sibuk bekerja, atau dijauhi oleh teman-temannya.

6. Memiliki masalah medis tertentu
Melansir situs Child Mind Institute, penyebab anak menjadi nakal bisa jadi karena masalah medis tertentu.
Anak dengan autisme, ADHD, gangguan kepribadian ganda, gangguan kecemasan, atau gangguan kompulsif obsesif, kerap bisa menunjukkan perilaku buruk sehingga dicap sebagai anak nakal.
Padahal, anak mungkin bukannya nakal, tetapi memang butuh penanganan khusus karena kondisinya yang istimewa dan berbeda dari teman-teman seusianya.
7. Anak mengalami gangguan belajar
Kondisi tertentu seperti disleksia dapat membuat anak usia sekolah sulit untuk belajar.
Kesulitan tersebut membuat mereka memberontak dengan cara yang buruk, seperti tidak mengerjakan tugas atau tidak mau mengikuti pelajaran sekolah.
8. Anak mengidap gangguan sensori
Gangguan sensori seperti kesulitan mendengar atau melihat juga bisa jadi adalah penyebab anak menjadi nakal.
Gangguan tersebut menyebabkan anak kesulitan memahami keadaan di sekitarnya dan beraktivitas dengan normal.
Alhasil, ia menjadi nakal dan susah diatur oleh Anda.
9. Mengalami masalah pencernaan
Masalah pencernaan, seperti penyakit kolik, dapat menyebabkan anak gelisah dan emosi.
Bila si kecil belum pandai berkomunikasi dengan baik, ia akan sulit mengungkapkan rasa sakit yang ia alami.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar