
Umumnya, anak yang tidak mau pergi sekolah akan menunjukkan sikap ngambek.
Bagi anak, sikap ini adalah cara terbaik untuk mengekspresikan rasa tidak terima anak terhadap sesuatu.
Sebagai contoh, saat anak Anda tidak mau berangkat ke sekolah, anak akan menunjukkan sikap tersebut.
Saat dibangunkan untuk mandi, ia enggan beranjak dari tempat tidur. Jika diperingatkan, ia malah marah dan menangis.
Anak yang tidak mau sekolah bukanlah fenomema langka. Hampir semua orangtua pernah mengalami kesulitan dalam menghadapi anak yang tidak mau pergi sekolah.
Bahkan, ada orangtua yang sampai “angkat tangan” dan menuruti keinginan anak untuk tidak mengikuti pelajaran di kelas.
Jika ini terus dilakukan, kebiasaan ngambek anak justru tidak akan hilang dan malah bisa bertambah parah.
Sementara itu, memaksakan anak agar mau sekolah dengan cara yang keliru juga bisa merusak hubungan Anda dengan si Kecil.
Oleh karena itu, agar bisa menghadapinya dengan tepat, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, yaitu sebagai berikut.
1. Cari tahu alasan anak tidak mau sekolah
Menurut Child Mind Institute, anak mungkin mengalami kesulitan untuk menjelaskan alasan mereka tidak mau berangkat ke sekolah.
Seperti yang telah disebutkan, anak memiliki alasan masing-masing untuk tidak pergi ke sekolah. Anda mungkin mengira anak Anda hanya sekedar malas belajar.
Akan tetapi, tidak semua anak seperti itu. Ada pula anak yang menghadapi berbagai permasalahan di sekolah, tapi tidak bisa menyampaikan kepada orangtua.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan langsung mengambil kesimpulan dan menduga alasan kenapa anak tidak mau pergi sekolah. Cari tahu terlebih dahulu alasan pastinya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar