Tidur di kelas sesekali mungkin wajar terjadi karena faktor kelelahan akibat terlalu banyak aktivitas pada hari sebelumnya. Namun, bagaimana jika anak selalu tidur di kelas?
Bukannya mendapat ilmu, kebiasaan tidur saat mata pelajaran berlangsung tentu akan merugikan anak untuk kehidupan jangka panjangnya.
Agar kebiasaan ini tak berlanjut, pahami mengapa anak sering mengantuk hingga tertidur di kelas serta akibat dan cara mengatasinya.
Berbagai penyebab anak suka tidur di kelas
Anak usia sekolah (6—12 tahun) setidaknya perlu tidur selama 9—11 jam setiap malamnya. Namun, beberapa anak tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, sehingga ia sering kali tertidur di kelas.
Ada banyak faktor mengapa anak kekurangan waktu tidur. Beberapa di antaranya terkait dengan gaya hidup atau kebiasaan, tapi yang lainnya terjadi karena suatu kondisi medis.
Di sisi lain, ada pula faktor lainnya yang membuat anak sering tidur di kelas. Untuk tahu apa penyebab si Kecil tertidur di kelas, pahami beberapa kemungkinannya di bawah ini.
1. Kebiasaan tidur terlalu larut
Ini merupakan penyebab paling umum anak suka ketiduran di kelas. Anak-anak sering kali terlalu asyik untuk menonton televisi atau bermain video game di ponsel, tablet, atau laptop.
Bukan cuma karena terlalu asyik, faktanya, cahaya biru yang dipancarkan dari perangkat elektronik tersebut membuat anak terus terjaga, sehingga mengganggu jam tidur normalnya.
2. Terlalu banyak aktivitas
Tidak melulu soal kebiasaan buruk, nyatanya, anak usia sekolah kerap punya banyak aktivitas yang membuatnya sulit mendapatkan kuantitas dan kualitas tidur yang baik.
Beberapa kegiatan ini mulai dari kegiatan akademik (termasuk les belajar), sosial, ekstrakurikuler, hingga sekadar mengerjakan PR sampai larut malam.
3. Jam sekolah terlalu pagi
Sudah banyak kegiatan, jam masuk sekolah anak juga terlalu pagi, sehingga membuat anak kurang tidur dan berakhir dengan ketiduran di kelas.
Sayangnya, banyak orang menilai jam masuk sekolah di Indonesia (rata-rata pukul 07.00) terlalu pagi. Belum lagi jika rumah anak terlalu jauh dari sekolah, sehingga ia harus bersiap pagi-pagi sekali.
4. Merasa bosan
Bukan cuma karena masalah kurangnya jam tidur, anak sering tertidur di kelas bisa jadi terjadi karena ia merasa bosan dengan mata pelajaran yang sedang guru ajarkan.
Umumnya, anak akan terjaga saat ia fokus dan memperhatikan mata pelajaran di kelas. Jika anak bosan, ia menjadi tidak termotivasi dan memperhatikan mata pelajaran hingga akhirnya tertidur.
5. Gangguan tidur
Pada kondisi tertentu, sering tidur di kelas bisa disebabkan oleh gangguan tidur pada anak. Jika kondisi ini yang anak Anda alami, sebaiknya konsultasikan pada dokter untuk mengatasinya.
Adapun beberapa gangguan tidur anak yang umum, yaitu insomnia, berjalan dalam tidur, sleep apnea, mengigau, narkolepsi, mimpi buruk, dan sindrom kaki gelisah.
6. Kondisi medis lainnya
Bukan cuma gangguan tidur itu sendiri, masalah kesehatan lainnya juga bisa memengaruhi waktu tidur anak, sehingga membuatnya cenderung mengantuk saat belajar di kelas.
Masalah kesehatan yang dimaksud, yaitu stres dan depresi, masalah pernapasan (misal asma atau pilek), sindrom kelelahan kronis, hingga ADHD dan gangguan spektrum autisme.
Tanda anak kurang tidur
- Sulit bangun pagi.
- Suasana hati yang buruk, misal mudah marah atau menjadi rewel.
- Cenderung punya masalah perilaku, seperti tidak patuh dan hiperaktif.
- Sulit berkonsentrasi di sekolah.
- Terlihat lelah, termasuk setelah bangun tidur.
Akibat anak sering tidur di kelas
Dampak atau akibat paling umum dari sering tidur di kelas adalah anak Anda tidak mengetahui topik pelajaran yang sedang dibahas oleh gurunya.
Adapun hal ini membuat anak kesulitan untuk memahami pelajaran yang guru berikan di sekolah.
Jika hal ini terus terjadi, anak juga akan kesulitan untuk menjawab soal-soal ujian yang akhirnya bisa berdampak pada nilai atau performa akademiknya.
Bukan cuma itu, anak yang kurang tidur hingga sering tertidur di kelas lebih berisiko mengalami masalah kognitif, perilaku, dan fisik.
Adapun beberapa aspek perkembangan anak di atas sangat dibutuhkan untuk membantu proses belajarnya.
Cara orangtua membantu anak mengatasi tidur di kelas
Jika si Kecil suka tertidur di kelas, sebaiknya Anda jangan langsung memarahi anak. Lebih baik tanyakan kepada anak mengapa ia seperti itu dan cari tahu penyebabnya.
Memahami penyebabnya dapat membantu Anda mencarikan solusi yang tepat. Meski begitu, beberapa cara di bawah ini mungkin bisa membantu anak agar ia dapat lebih terjaga serta fokus pada saat belajar di kelas.
- Atur jam tidur anak agar ia dapat tidur lebih awal. Sesuaikan jam tidur dengan jam masuk sekolah serta waktu yang dibutuhkan anak untuk bersiap sebelum ke sekolah, termasuk sarapan.
- Susun kembali aktivitas harian anak Anda. Seimbangkan waktu belajar, bermain, dan istirahat.
- Meski anak tidur di kamar sendiri, pastikan ia tidak menonton televisi atau menggunakan perangkat elektronik lainnya sebelum tidur.
Selain cara di atas, berbagai tips lainnya bisa dilakukan anak untuk menghilangkan mengantuk saat belajar di kelas.
Misalnya dengan duduk di kursi terdepan saat di kelas, aktif bertanya pada guru, melompat atau melakukan peregangan sebelum kelas dimulai, serta minum air putih.
Jika anak dikhawatirkan atau memang punya kondisi medis tertentu, konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui cara mengatasinya yang tepat.
[embed-health-tool-vaccination-tool]