- Anak usia 0-6 bulan belum memiliki kecukupan serat yang dianjurkan
- 7-11 bulan: 10 gram setiap hari
- 1-3 tahun: 16 gram setiap hari
- 4-6 tahun: 22 gram setiap hari
- 7-9 tahun: 26 gram setiap hari
Sementara itu, untuk anak yang berusia 10 tahun ke atas, kebutuhan serat yang harus dipenuhi masih dibagi lagi berdasarkan jenis kelaminnya, yaitu:
- Anak laki-laki usia 10-12 tahun: 30 gram serat setiap hari
- Anak perempuan usia 10-12 tahun: 28 gram serat setiap hari
- Anak laki-laki usia 13-15 tahun: 35 gram serat setiap hari
- Anak perempuan usia 13-15 tahun 30 gram serat setiap hari
- Anak laki-laki usia 16-18 tahun: 37 gram serat setiap hari
- Anak perempuan usia 16-18 tahun: 30 gram serat setiap hari
Kebutuhan serat anak berdasarkan kondisi feses
Tak hanya dari segi usia dan jenis kelamin, anak kadang bisa saja memiliki kebutuhan serat yang berbeda dari yang telah ditetapkan di atas. Biasanya, kebutuhan ini akan mengikuti pola aktivitas anak, pola BAB, dan bagaimana asupan makanan sehari-harinya.
Sebagai orangtua, Anda mungkin bingung bagaimana menentukannya. Cara mudahnya adalah dengan mengetahui kondisi fesesnya. Normalnya, warna feses yang baik adalah yang kecokelatan dan mungkin sedikit kehijauan.
Selain itu, teksturnya juga cenderung lunak (tidak keras). Apabila feses anak keras dan sulit dikeluarkan, ada kemungkinan kebutuhan serat anak belum cukup sehingga ia mengalami sembelit.
Solusinya, berilah anak Anda lebih banyak asupan serat ketika ia susah buang air besar. Jangan lupa untuk mengimbanginya dengan minum air putih yang banyak. Sebab, makan serat terlalu banyak tanpa cairan yang cukup justru dapat menyebabkan anak Anda mengalami gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit. Perut kembung juga bisa menjadi tanda bahwa anak Anda terlalu banyak makan makanan berserat.
Apabila Anda masih tidak yakin, cobalah untuk mengonsultasikannya dengan dokter anak atau dokter ahli gizi agar kebutuhan serat untuk anak Anda lebih akurat.