Mengingat banyaknya jajanan anak sekolah, baik di kantin atau di depan sekolah, hampir tidak mungkin anak tidak tergiur untuk membelinya. Sayangnya, tidak semua jajanan anak di sekolah aman dan sehat. Orangtua perlu tahu risiko jajanan yang tidak sehat dan mengajarkan cara memilih jajanan untuk anak sekolah.
Pentingnya memilih jajanan yang sehat untuk anak sekolah
Mungkin memang tidak semua jajanan yang dijual di area sekolah anak itu tidak sehat dan berbahaya. Namun, sulit untuk memastikan jajanan mana yang aman dan sehat serta jajanan mana yang tidak.
Sebagai pedang mungkin akan mengaku bahwa jajanan yang mereka jual bersih dan sehat. Sayangnya, pedagang sendiri tidak bisa menjamin kebenarannya sehingga Anda tidak seharusnya lantas percaya.
Selain itu, pangan jajanan yang anak beli di sekolah biasanya hanya mengenyangkan perut, tetapi tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan anak dalam proses tumbuh kembangnya.
Hal ini bisa membuat anak jadi malas makan karena sudah terlanjur merasa kenyang.
Jika dibiarkan, anak bisa kekurangan asupan nutrisi yang penting untuk tumbuh kembangnya.
Dengan begitu, anak jadi lebih mudah merasa sakit. Sebagai contoh, saat anak kekurangan zat besi, bisa saja anak mengalami anemia.
Apabila anak sering sakit, absen anak di sekolah akan lebih banyak dan bisa berpengaruh pada prestasi akademik anak.
Maka itu, pilihan jajanan anak yang sehat adalah hal penting yang harus Anda perhatikan guna mengoptimalkan proses tumbuh kembangnya.
Bahkan, lebih baik lagi bila anak juga mengetahui cara memilih jajanan sehat di sekolah.
Perlu diketahui!
Agar anak tertarik, Anda bisa menyiapkan bekal sehat dari rumah yang mirip dengan jajanan yang dijual di sekolah.
Cara memilih jajanan yang sehat untuk anak sekolah
Bagi orangtua, melarang anak untuk tidak membeli jajanan sama sekali mungkin bukan hal yang mudah, apalagi jika teman-teman anak Anda terbiasa jajan di luar.
Oleh karena itu, hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah anak jajan sembarangan adalah dengan mengajarkan kepada anak untuk menghindari jajanan yang berbahaya.
Bagaimana caranya? Beri pengertian kepada anak mengapa memilih jajanan yang sehat itu penting.
Menurut BPOM, pangan jajanan yang sesuai adalah yang aman, bermutu, dan bergizi.
Beberapa cara berikut bisa Anda sampaikan pada anak untuk memilih pangan jajanan sebagai camilan yang sehat dan aman saat di sekolah.
1. Pilih jajanan yang bersih
Seperti apa jajanan atau snack yang sehat untuk anak sekolah? Jajanan yang sehat adalah yang bersih dan sudah dimasak.
Anda bisa mengajarkan anak sekolah cara untuk memilih jajanan yang sehat dengan memperhatikan kebersihan tempat jualan dan juga pedagangnya.
Perhatikan segala hal yang berhubungan dengan kebersihan, mulai dari sumber air untuk mencuci, cara penyimpanan makanan, cara penyajian makanan, tempat untuk menyajikan makanan, dan sebagainya.
2. Lihat warna, rasa, dan aroma makanan
Cara selanjutnya memilih jajanan sehat untuk anak di sekolah yaitu dengan melihat tampilan dan rasa dari makanan sebelum dibeli.
Beri tahu anak bahwa sebaiknya ia tidak memilih makanan atau minuman yang berwarna mencolok, memiliki rasa yang terlalu asin, manis, atau asam, dan atau mempunyai aroma yang tidak enak, seperti bau tengik atau bau asam.
Asupan gula, garam, dan lemak anak dalam sehari dari makan juga perlu dibatasi. Contoh jajanan tidak sehat yang harus dibatasi yaitu makanan cepat saji ( fast food).
Batasi juga anak dalam mengonsumsi minuman ringan atau minuman dengan penambah rasa. Hal ini terutama bagi anak yang kelebihan berat badan atau obesitas.