backup og meta

5 Manfaat Tidur Siang untuk Anak, Bisa Dukung Proses Belajar

5 Manfaat Tidur Siang untuk Anak, Bisa Dukung Proses Belajar

Sebagian besar anak mungkin tidak menyukai waktu tidur siang. Beberapa anak merasa tidur siang mengganggu waktu mainnya bersama teman-teman. Meski sulit, sebaiknya orangtua tetap membujuk anak untuk tidur siang. Sebab, ada manfaat tidur siang untuk kesehatan anak yang bisa didapatkan. Seberapa baik tidur siang untuk anak? Berikut ulasannya.

Apa saja manfaat tidur siang untuk anak?

Makan dan tidur merupakan dua kebutuhan dasar yang penting untuk anak. Selain untuk menjaga kesehatan anak, dua hal ini juga diperlukan guna menunjang tumbuh kembangnya. 

Nah, karena faktor tersebutlah, anak umumnya membutuhkan waktu tidur lebih banyak dari orang dewasa. Untuk memenuhi kebutuhan waktu tidur ini, tidur siang adalah salah satu caranya.

Meski demikian, tidur siang bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan waktu tidur anak. Faktanya, ada banyak manfaat dari tidur siang yang bisa anak Anda peroleh.

Berikut adalah beberapa manfaat tidur siang untuk anak yang perlu Anda ketahui.

1. Mengembalikan energi anak

Sama seperti orang dewasa, tidur siang juga bisa membantu mengisi ulang energi anak.

Terlebih lagi, anak kerap merasa kelelahan karena aktivitas fisik, termasuk anak bermain di luar rumah, dan proses belajar yang ia lakukan.

Dengan tidur siang, anak menjadi lebih rileks dan segar sehingga bisa kembali melanjutkan aktivitasnya.

2. Tidur malam lebih mudah dan nyenyak

Kebiasaan tidur siang membuat anak Anda lebih mudah dan nyenyak untuk tidur pada malam hari. Jika tidak tidur siang, anak akan merasa terlalu lelah.

Hal ini sering membuat anak susah tidur pada malam hari.

Terkadang, rasa lelah yang berlebihan juga membuat anak Anda tidur malam lebih cepat. Bila ini terjadi, anak bisa terbangun pada dini hari atau justru tidak sempat makan malam.

3. Memperbaiki suasana hati anak

Tidur siang juga dapat menjaga dan memperbaiki suasana hati anak Anda. Tidur membuat rasa lelah anak dapat terobati sehingga suasana hatinya jadi lebih baik.

Adapun hal ini bisa mencegah anak mudah marah.

Bahkan, melansir laman St. Louis Children’s Hospital, anak yang tidur siang setiap hari cenderung tidak mudah tersinggung dibandingkan dengan yang tidak tidur siang.

4. Mendukung proses belajar anak

Studi yang dilakukan para peneliti di University of Massachusetts menemukan fakta bahwa tidur siang secara teratur dapat membuat anak lebih fokus dan memiliki daya ingat yang lebih baik daripada mereka yang tidak.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, anak-anak mampu mengingat 10% lebih banyak setelah tidur siang daripada sebelumnya.

Adapun hal ini dapat mendukung proses belajar anak sehari-hari hingga seterusnya.

5. Menjaga berat badan anak

Bukan cuma kesehatan mental anak, tidur siang juga baik untuk perkembangan fisiknya, salah satunya adalah dapat menjaga berat badan anak tetap ideal dan sehat.

Pasalnya, anak yang tidak memiliki jadwal tidur teratur menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk.

Selain itu, anak yang kurang tidur pun cenderung lebih banyak makan, terutama makanan berkalori tinggi. Hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak.

Itu adalah beberapa manfaat dan pentingnya tidur siang untuk anak. Namun, tidak hanya pada kesehatan anak, tidur siang memberi manfaat untuk orangtuanya.

Saat anak menghabiskan waktu tidur siangnya, orangtua dapat beristirahat atau meneruskan pekerjaan rumah yang belum selesai.

Berapa lama anak membutuhkan tidur siang?

anak tidur sendiri

KidsHealth menyebutkan bahwa tidak ada aturan khusus mengenai jam tidur anak yang ideal di siang hari. Biasanya, ini tergantung pada usia dan masing-masing kebutuhan anak.

Misalnya, anak berusia 1—3 tahun membutuhkan waktu tidur selama 12—14 jam dalam satu hari. Satu anak mungkin tidur selama 13 jam pada malam dan 1 jam pada siang harinya.

Namun, ada pula anak yang tidur selama 9 jam pada malam hari, tetapi ia bisa tidur hingga 2 jam pada siangnya.

Selain itu, bayi dan balita berusia di bawah 3 tahun pun umumnya masih tidur siang sebanyak 2 kali.

Hal yang perlu Anda pahami adalah jangan membatasi anak untuk tidur siang.

Jika orang dewasa disarankan tidur siang selama 20 menit, hal ini tidaklah berlaku pada anak karena ia membutuhkan waktu tidur lebih lama.

Namun, semakin bertambah usia anak, kebutuhan waktu tidur siangnya semakin berkurang. Bahkan, sebagian besar anak berhenti tidur siang saat berusia di atas 5 tahun.

Perlu Anda ketahui pula, umumnya anak berusia 1—3 tahun membutuhkan waktu tidur sebanyak 12—14 jam per hari, sedangkan usia 3—5 tahun sebanyak 11—12 jam per hari.

Sementara anak usia 5—12 tahun membutuhkan waktu tidur sebanyak 10—11 jam per hari, sudah termasuk tidur siang, agar manfaat yang didapat bisa lebih optimal. 

Bagaimana cara agar anak bisa tidur siang secara teratur?

Terkadang, anak yang sudah mulai tumbuh besar mulai melupakan tidur siangnya.

Oleh karena itu, Anda harus pintar-pintar menciptakan kebiasaan tidur siang agar mendatangkan manfaat untuk anak.

Berikut tips dan upaya yang bisa Anda lakukan agar anak mau tidur siang.

  • Mengatur rutinitas tidur siang sejak dini dan sebisa mungkin taat pada jam tidur tersebut, seperti setelah makan siang.
  • Ciptakan suasana tidur yang nyaman untuk anak, seperti mematikan lampu saat tidur, menyalakan musik lembut, atau mendongeng sebelum anak tidur.
  • Cari tahu kapan anak mulai mengantuk pada siang hari yang biasanya ditunjukkan dengan anak lebih rewel, menguap, atau mengusap mata.
  • Biarkan anak membaca buku atau bermain dengan tenang di kamar. Lama kelamaan, anak mungkin akan tertidur dengan sendirinya. Bila ia tidak juga tidur, biarkan anak beristirahat di dalam kamarnya. 
  • Jangan memaksa anak untuk tidur siang. Memaksa anak hanya akan membuatnya kesal sehingga berpikir bahwa tidur siang bukanlah suatu hal yang menyenangkan.

Intinya, bangun kebiasaan tidur yang baik pada anak sejak dini agar ia bisa tidur secara teratur dan mendapatkan berbagai manfaat di atas.

Kesimpulan

  • Tidur siang memberikan manfaat penting bagi perkembangan fisik dan mental anak. Secara fisik, tidur siang membantu tubuh anak pulih dari aktivitas sebelumnya dan menjaga berat badan.
  • Dari sisi kognitif, tidur siang meningkatkan kemampuan belajar dan daya ingat. Anak yang cukup tidur siang juga cenderung memiliki suasana hati yang lebih baik, lebih mampu mengatur emosi, dan tidur lebih nyenyak di malam hari.
  • Oleh karena itu, tidur siang yang teratur berperan penting dalam mendukung perkembangan optimal anak, terutama pada usia dini.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Naps (for Parents) | Nemours KidsHealth. (n.d.). Retrieved 6 January 2025, from https://kidshealth.org/en/parents/naps.html#

Napping: Benefits and Tips. (2024). Retrieved 6 January 2025, from https://www.sleepfoundation.org/napping

Naps Can Help Preschool Children Learn. (2016). Retrieved 6 January 2025, from https://www.nih.gov/news-events/nih-research-matters/naps-can-help-preschool-children-learn

Department of Health & Human Services. (2001). Sleep – children and naps. Retrieved 6 January 2025, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/sleep-children-and-naps

Sleep and Weight Loss. (2024). Retrieved 6 January 2025, from https://www.sleepfoundation.org/physical-health/weight-loss-and-sleep

Versi Terbaru

10/01/2025

Ditulis oleh Ihda Fadila

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Manfaat Hypnoparenting dan Tips Mudah Menerapkannya pada Anak

Jangan Terbawa Emosi, Ketahui Penyebab Anak Sering Teriak dan Cara Mengatasinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 2 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan