Berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) Tinggi badan menurut usia (TB/U) Berat badan menurut usia (BB/U) Indikator BB/TB menentukan status gizi anak dengan membandingkan berat dengan berat ideal menurut tinggi badan anak kemudian diinterpretasikan sebagai obesitas, gizi lebih, gizi baik, gizi kurang, hingga gizi buruk.
Indikator TB/U membandingkan tinggi badan seorang anak dengan anak yang sama jenis kelamin seusianya. Interpretasinya adalah tinggi, normal, perawakan pendek, dan perawakan sangat pendek.
Adapun indikator BB/U membagi anak menjadi berat badan normal, berat badan kurang, dan berat badan berlebih. Indikator ini membandingkan berat badan seorang anak dengan anak seusianya.
Mendukung tinggi dan berat badan ideal anak agar optimal

Dengan menggunakan berat dan tinggi badan sebagai indikator pertumbuhan anak, tentu Anda perlu mengetahui apa saja tanda ketika anak kurang atau lebih berat badan.
Salah satu cara untuk mengetahui anak yang mengalami kurang (underweight) atau kelebihan berat badan (overweight) dapat dilihat dengan memeriksa indeks massa tubuh atau BMI (Body Mass Index).
Berdasarkan penelitian dari Cleveland Clinic, seorang anak kekurangan berat badan jika ia berada di persentil (peringkat) ke-5 terbawah untuk berat badan dibandingkan dengan tinggi badan mereka (mengacu pada indikator pertumbuhan WHO dan CDC). Berat badan kurang juga tidak hanya diklasifikasikan dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya, tetapi juga tinggi badannya.
Untuk mengatasi anak yang kurang ataupun kelebihan berat badan, orangtua perlu melakukan beberapa langkah perbaikan gizi, di antaranya seperti yang dilansir dari CDC berikut:
Mengadopsi pola makan sehat
Untuk membantu agar anak memiliki berat dan tinggi sesuai tahapan usianya, Anda perlu:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar