2. Beri tahu anak bahwa tindakannya salah
Tindakan awal ketika Anda memergoki anak mencuri adalah menghentikannya. Dekati ia baik-baik dan beri tahu jika mencuri adalah perbuatan yang tidak baik dan merugikan orang lain. Ajari anak untuk menggali empatinya lebih dalam. Artinya, anak harus belajar untuk merasakan bagaimana sedihnya jika benda yang ia punya diambil orang lain.
Jika ia mengelak telah mencuri, maka tekankan kejujuran. Anda harus menjadi contoh seorang yang jujur sehingga ia bisa meniru apa yang Anda lakukan. Selalu berikan pujian di setiap kejujuran dan keberaniannya, untuk mendorongnya terus berkata jujur.
3. Kembalikan barang yang dicuri dan ajak anak untuk meminta maaf
Setelah menjelaskan bahwa tindakannya itu salah, Anda harus meminta anak untuk mengembalikan barang yang sudah ia curi. Jangan lupa menyuruh anak untuk meminta maaf pada pemilik barang.
Kemudian, ajari Anda untuk menjaga mainannya dengan baik. Selalu minta izin ketika ingin meminjam atau meminta sesuatu dari orang lain. Jelaskan bahwa anak harus menjaga barang yang dipinjamnya dengan baik dan mengembalikannya jika sudah selesai digunakan.
4. Terapkan hukuman jika ia mencuri lagi
Agar membuat anak kapok tidak mencuri lagi, Anda perlu menerapkan hukuman. Hukuman bisa membuatnya menyesal dan jera. Ingat, menghukum tidak selalu pakai kekerasan. Ada banyak cara untuk menghukum dan mendisiplinkan anak yang lebih baik dibanding Anda menggunakan tangan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar