Mulai usia dua tahun, anak balita mulai menjadi pemilih makanan yang ulung. Terkadang menu yang sama tidak ingin disantapnya lebih dari tiga kali. Namun kalau sedang mood di satu menu, bisa diulang sampai satu minggu penuh. Sebagai inspirasi, berikut pilihan menu makanan balita usia 2—5 tahun untuk variasi menu di rumah.
Variasi menu makanan balita usia 1—5 tahun
Berbeda dengan saat bayi atau masa mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), di usia 1 tahun ke atas variasi menu si Kecil sudah semakin bertambah karena sudah bisa makan makanan keluarga.
Meski semakin memudahkan Anda dalam memasak, menunya harus semakin bervariasi karena anak mudah bosan.
Belum lagi kalau si kecil cenderung picky eater, tantangan Anda semakin banyak dalam memasak. Berikut menu makanan balita usia 1—5 tahun yang bisa dicoba.
Menu makanan balita usia 1 tahun
Anak usia 1 tahun sudah bisa menyantap makanan keluarga karena ia sudah lebih mahir untuk mengunyah berbagai macam makanan padat.
Ini karena jumlah gigi anak yang tumbuh biasanya sudah jauh lebih banyak sehingga memudahkannya saat mengunyah.
Anak 1 tahun atau 12 bulan ini membutuhkan sekitar 1125 kalori per hari. Selain memberikan makanan utama, bisa dilengkapi dengan menyajikan makanan selingan atau camilan agar kebutuhan kalori tersebut terpenuhi.
Berikut contoh resep menu makanan bayi 1 tahun sesuai kebutuhan gizi anak balita.
1. Semur hati ayam
Makanan balita yang satu ini tinggi zat besi dan bisa menambah nutrisi pada balita usia 1 tahun. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram hati ayam mengandung 15,8 gram zat besi dan 261 kalori.
Bahan-bahan:
- 1—2 buah hati ayam (atau sesuai kebutuhan)
- 1 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 1 biji kemiri
- 1 sdt ketumbar
- 1 lembar daun salam
- 2 butir cengkeh
- 1 sdm kaldu bubuk
- 2 sdm kecap manis
- 1 sdm gula merah
- 200 ml air
Cara membuat
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, dan ketumbar.
- Tumis bumbu tersebut sampai wangi, lalu masukkan daun salam dan beri air.
- Masukkan hati ayam dengan cengkeh, kaldu bubuk, kecap manis, dan gula merah.
- Tunggu sampai matang dan air berkurang. Cicipi untuk memeriksa rasa.
- Hidangkan selagi hangat dengan nasi.
2. Kentang goreng
Makanan ini bisa menjadi camilan setelah menyantap menu utama. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram kentang mengandung 347 kalori dan bisa menambah asupan energi harian si Kecil.
Bahan-bahan
- 5 buah kentang
- 1 sdm garam
- 2 siung bawang putih
- 2 sdm tepung maizena
- 500 ml air untuk rebus kentang
- Minyak goreng
Cara membuat
- Kupas kentang lalu potong-potong sesuai selera.
- Cuci bersih kentang yang sudah dipotong sampai air bilasannya jernih, lalu tiriskan.
- Panaskan air di dalam panci sampai mendidih, tambahkan bawang putih dan garam, masukkan kentang selama 3—5 menit.
- Angkat kentang, tiriskan, lalu rendam di dalam air es selama 10 menit sampai kentang tidak terasa panas. Tiriskan sampai kering.
- masukkan tepung maizena di dalam wadah, lalu masukkan kentang kering lalu aduk merata.
- Panaskan minyak dengan api sedang, tunggu sampai minyak panas lalu goreng sampai kering.
- Hidangkan selagi hangat dan bisa dilengkapi dengan saus.
Menu makanan balita usia 2 tahun
Di usia 2 tahun, anak mulai mencoba banyak jenis makanan yang sebenarnya sering tidak sehat, terutama dalam hal camilan. Ini masa yang wajar karena ia memang sudah bisa mencicipi menu lain, tidak seperti saat masih bayi.
Agar asupan gizinya tetap terpenuhi dari makanan sehat, berikut contoh menu makanan balita usia 2 tahun.
1. Sup ayam
Resep makanan balita ini bisa dijadikan sebagai menu sarapan, makan siang, atau ketika ia sedang sakit. Makan makanan berkuah akan membuat tenggorokannya lebih segar. Berikut bahan-bahan dan cara membuat sup ayam.
Bahan-bahan
- 1 sendok makan minyak kelapa
- 1 buah bawang bombay yang sudah diiris
- 1 buah seledri
- 2 buah wortel
- 500 ml kaldu ayam
- ½ gelas beras merah atau putih (pilih sesuai selera)
- 200 gram ayam paha yang sudah dipotong
Cara membuat
- Siapkan panci di atas kompor, nyalakan dengan api sedang lalu masukkan minyak kelapa ke dalamnya.
- Setelah panas, tumis bawang bombay, seledri, dan wortel selama 10-15 menit.
- Tambahkan kaldu ayam, lalu panaskan sampai mendidih.
- Kecilkan api, lalu masukkan beras ke dalam panci dan masak bersama kaldu hingga menjadi nasi. Proses ini memakan waktu sekitar 40 menit, sesekali aduk agar nasi matang sempurna
- Setelah setengah matang, tambahkan ayam dan aduk sampai matang seluruhnya.
- Sajikan selagi hangat.
2. Nasi goreng seafood
Menu makanan yang satu ini tidak hanya disukai balita, tetapi juga orang dewasa. Seafood kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil.
Bahan-bahan
- 2 sendok makan minyak kelapa
- 2 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 buah telur
- 100 gram udang yang sudah dikupas dan potong
- 1 buah wortel, iris kecil-kecil
- 2 buah buncis, iris memanjang
- 1 batang seledri, iris tipis-tipis
- 100 gram kacang polong
- 2 sendok makan kecap asin
- 2 sendok makan kecap manis
Cara membuat
- Panaskan wajan dengan api sedang, lalu masukkan setengah minyak bersama telur dan tumis sampai telur tercacah. Setelah matang, pindahkan ke atas piring.
- Masih di wajan yang sama, masukkan minyak dan udang lalu masak sampai warna udah berubah menjadi oranye. Setelah matang, pindahkan ke atas piring bersama telur.
- Sekarang giliran wortel dan seledri, tumis selama 3—4 menit sampai wortel menjadi empuk. Pindahkan ke atas piring bersama telur dan udang.
- Tumis bawang merah dan putih yang sudah diiris sampai wangi. Setelah itu masukkan nasi, udang, telur, dan wortel yang tadi sudah dimasak.
- Tambahkan kecap asin dan manis, sesuaikan dengan selera.
3. Es loli alpukat
Menu makanan balita yang satu ini tentu disukai oleh anak balita karena rasanya yang segar. Sesekali memberikan es pada si Kecil tidak ada salahnya sebagai makanan selingan untuk anak sesuai dengan jadwal makan balita.
Berikut resep es loli untuk balita usia 2 tahun.
Bahan-bahan
- 1 buah alpukat
- 250 ml air putih
- 2 sendok teh perasan lemon
- 500 ml yoghurt atau susu (bisa disesuaikan dengan selera anak)
Cara membuat
- Lumatkan alpukat, air putih, dan lemon dengan menggunakan blender.
- Setelah itu, campurkan dengan yoghurt lalu aduk sampai merata.
- Masukkan bahan es ke dalam cetakan stik es dan simpan di dalam freezer selama 3 jam.
- Saat akan dilepaskan dari cetakan es, siram bagian luar cetakan dengan air panas agar memudahkan es untuk dikeluarkan.
- Sajikan selagi dingin.