Ikan adalah salah satu sumber protein tinggi yang baik untuk mendorong tumbuh kembang anak. Meski begitu, orangtua tetap perlu memperhatikan porsi pemberian ikan untuk anak setiap harinya agar tidak berlebihan. Lantas, berapa porsi anak makan ikan yang dianjurkan? Dapatkan jawabannya lewat ulasan berikut ini.
Kenapa ikan baik untuk anak?
Tidak sedikit orangtua yang bertanya-tanya kenapa anak harus makan ikan. Padahal, beberapa jenis ikan diketahui mengandung metilmerkuri yang berbahaya untuk kesehatan anak.
Eits, tunggu dulu. Anak justru harus tetap makan ikan, lho! Pasalnya, ada berbagai manfaat makan ikan yang bisa didapatkan, termasuk untuk kesehatan anak maupun orang dewasa.
Ikan dikenal mengandung dua jenis asam lemak omega-3, yaitu DHA dan EPA, yang tidak dapat ditemukan pada makanan lainnya.
Jenis asam lemak ini merupakan salah satu nutrisi penting untuk kecerdasan anak dan menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, ikan mengandung rendah lemak jenuh tapi tinggi protein, vitamin D, dan vitamin B yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh anak di masa pertumbuhannya.
Beragam jenis ikan yang bagus untuk tumbuh kembang anak di antaranya ikan kembung, salmon, nila, tuna, cakalang, gabus, lele.
Berapa banyak porsi anak makan ikan?
Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat (FDA) mengatakan bahwa anak dianjurkan untuk makan ikan sebanyak 2—3 kali setiap minggunya.
Namun, porsi anak makan ikan tentu lebih sedikit dari porsi orang dewasa, yaitu hanya sekitar seperempat dari porsi orang dewasa.
Dilihat dari usianya, berikut ini adalah porsi anak makan ikan yang bisa dijadikan panduan.
- 1—3 tahun sekitar 1 ons.
- 4—7 tahun sekitar 2 ons.
- 8—10 tahun sekitar 3 ons.
- 11 tahun ke atas, takarannya sekitar 4 ons.
Ingat, porsi makan untuk anak tersebut adalah jumlah ikan yang harus disajikan setiap minggunya, bukan per hari.
Jadi, Anda harus membagi jumlah porsi makan ikan tersebut ke dalam 2 atau 3 kali makan supaya manfaatnya jadi lebih maksimal dan si Kecil tidak cepat bosan.