Orangtua perlu cara untuk meningkatkan asupan serat pada anak yang agak susah makan sayur maupun buah. Mungkin saja tidak semua anak bisa mudah makan makanan berserat. Padahal, serat penting untuk mendukung kesehatan pencernaan mereka.
Anda yakin mau keluar?
Orangtua perlu cara untuk meningkatkan asupan serat pada anak yang agak susah makan sayur maupun buah. Mungkin saja tidak semua anak bisa mudah makan makanan berserat. Padahal, serat penting untuk mendukung kesehatan pencernaan mereka.
Agar kesehatan anak tetap terjaga, yuk ketahui bagaimana cara untuk meningkatkan asupan serat pada anak.
Mengasuh anak usia 1-3 tahun jadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Terutama dalam membujuk si kecil untuk makan sayur dan buah, yang mengandung tinggi serat.
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi tahun 2019, berikut asupan serat yang perlu dipenuhi anak setiap harinya.
Pemenuhan serat anak dapat meningkatkan kesehatan anak dalam jangka panjang. Mengutip laman KidsHealth, tinggi serat dapat memberikan manfaat sebagai berikut.
Ketika kesehatan anak terjaga, maka ia akan lebih aktif dan bisa mengeksplorasi banyak hal. Maka itu, ibu perlu memenuhi kecukupan serat si kecil meskipun ia tidak suka makan sayur atau buah.
Ketahui tips dan trik meningkatkan asupan serat pada anak berikut ini, yuk:
Pada dasarnya, anak suka mengikuti apa yang orang dewasa lakukan. Ketika orangtua memberikan contoh yang menyenangkan saat makan serat, maka anak akan melihat dan juga akan menirukannya. Biarkan anak melihat bagaimana Anda menikmati makanan berserat seperti buah dan sayur.
Jika saatnya jadwal makan, ajak anak duduk di meja makan. Hidangkan pula beragam sayuran warna-warni. Anda bisa mengombinasikan pasta dengan banyak sayuran di dalamnya ataupun semangkuk salad.
Ajak ia makan sayuran dan menikmatinya bersama Anda. Cara ini bisa dilakukan untuk meningkatkan asupan serat pada anak.
Wajar, kok, bila menerima reaksi anak yang tidak menyukai sayuran. Namun, bukan berarti orangtua harus memaksanya makan serat. Tetap perkenalkan sayur dan buah kepada anak.
Setiap anak membutuhkan waktu yang berbeda-beda sampai pada akhirnya mereka memutuskan suka serat. Salah satu yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan sayur adalah dengan meminta anak mencicipi bayam yang dimasak.
Anak mungkin membutuhkan waktu 10 menit atau lebih untuk memutuskan apakah ia akan menyukai bayam atau tidak. Ibu bisa menerapkan ini dengan memberinya beragam sayur.
Di samping sayuran, ibu bisa juga memberikan camilan buah-buahan agar ia tidak bosan mengonsumsi serat.
Percayalah, hingga pada waktunya ia akan bisa makan serat lebih mudah. Tetap perkenalkan dan berikan anak serat sebagai cara meningkatkan asupan serat pada anak.
Anak juga membutuhkan apresiasi ketika ia berhasil makan menu tinggi serat. Pastinya, anak akan lebih semangat makan makanan berserat. Pujian sederhana ini bisa dilakukan untuk trik meningkatkan asupan serat si kecil.
Misalnya saja Anda bisa melontarkan pujian seperti ini, “Wah, anak Mama hebat banget suka makan brokoli dan bayam! Mama suka lihat kalau kamu semangat makan begini. Keren!”
Pendekatan komunikasi seperti ini menanamkan anak untuk membiasakan diri makan serat.
Jika beberapa kali anak ingin membantu ibu di dapur, jangan ragu untuk melibatkannya. Terutama, ketika Ibu sedang memasak menu tinggi serat. Saat ia dilibatkan dalam proses memasak, anak biasanya ingin mencicipi hasil ia memasak.
Pertama, rundingkan bersama anak soal menu makanan berserat untuk disantap hari ini. Kemudian, ajak ia untuk berbelanja dan memilih sayuran yang disukainya.
Sebelum memasak, ibu bisa meminta anak untuk mencuci sayuran ataupun mencampurkan bahan-bahan sayuran yang anak dimasak ke dalam panci.
Saat anak terlibat dalam proses memasak, ia akan lebih menghargai masakannya. Anda bisa rutin melakukan kegiatan ini sebagai cara meningkatkan asupan serat pada anak.
Sebagai tambahan cara meningkatkan asupan seratnya, Anda bisa memberikan susu kaya serat untuk si kecil. Pilih susu kaya serat untuk bantu melancarkan sistem pencernaannya.
Jangan lupa untuk membaca aturan pakai pada produk susu yang akan ibu berikan kepada si kecil, sehingga ia bisa mendapatkan manfaat susu secara optimal.
Ibu bisa melakukan lima tips di atas untuk meningkatkan asupan serat si kecil. Pastikan serat anak tercukupi dengan menyertakan makanan tinggi serat di dalam setiap menu makanannya, termasuk camilan.
Dengan begitu, kesehatan sistem pencernaan anak pun terjaga dengan baik dan ia tetap bersemangat dalam menjalani aktivitas.
Gunakan pengingat jadwal ini untuk mempelajari imunisasi apa yang dibutuhkan oleh anak Anda dan kapan waktu tepatnya.
Apa jenis kelamin anak Anda?
Laki-laki
Wanita
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
How Many Vegetables Should Your Kids Eat Every Day? (n.d.). Retrieved March 24, 2020, from Verywell Family website: https://www.verywellfamily.com/child-nutrition-and-vegetables-2633937
Vegetables: tips to encourage your child to eat more. (n.d.). Retrieved March 24, 2020, from Raising Children Network website: https://raisingchildren.net.au/toddlers/nutrition-fitness/healthy-eating-habits/vegetables
Fiber (for Parents) – Nemours KidsHealth. (n.d.). Retrieved March 24, 2020, from kidshealth.org website: https://kidshealth.org/en/parents/fiber.html
Catinean, A., Neag, M. A., Muntean, D. M., Bocsan, I. C., & Buzoianu, A. D. (2018). An overview on the interplay between nutraceuticals and gut microbiota. PeerJ, 6. https://doi.org/10.7717/peerj.4465
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. (n.d.). Retrieved from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf
Komentar
Sampaikan komentar Anda
Ayo jadi yang pertama komentar!
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar