backup og meta

Kebutuhan Serat untuk Anak dan Pilihan Makanannya

Kebutuhan Serat untuk Anak dan Pilihan Makanannya

Ada banyak jenis zat gizi yang diperlukan anak untuk menunjang pertumbuhannya. Salah satunya adalah serat yang punya segudang manfaat untuk anak.

Lalu, apa saja manfaat serat untuk si Kecil dan seberapa banyak kebutuhannya? Simak ulasannya berikut ini.

Mengapa serat sangat penting untuk anak?

Pada masa pertumbuhan, serat berperan penting dalam menyeimbangkan sistem pencernaan anak.

Mengutip dari laman Kids Health, serat sangat baik untuk kesehatan usus karena sifatnya yang bisa melancarkan buang air besar.

Baik itu jenis serat yang larut di dalam air maupun yang tidak larut, keduanya membantu makanan bergerak secara stabil di sistem pencernaan. Hal ini membuat buang air besar si Kecil menjadi lebih lancar. 

Tak sekadar melancarkan buang air besar, faktanya, serat juga membawa banyak manfaat untuk kesehatan dan pertumbuhan si Kecil.

Berikut adalah berbagai manfaat serat untuk anak yang perlu Anda ketahui. 

1. Mencegah sembelit

penyakit empedu pada anak

Kemampuan serat dalam melancarkan buang air besar otomatis dapat membantu mencegah serta mengatasi sembelit pada anak.

Serat akan menarik dan menyerap cairan ke dalam usus. Ini membuat tinja menjadi lebih besar dan lembut sehingga lebih mudah dikeluarkan. 

2. Membantu mengontrol berat badan

Makanan tinggi serat cenderung lebih mengenyangkan dibandingkan dengan yang berserat rendah. Ini membuat rasa lapar dan nafsu makan anak jadi lebih terkendali. 

Dengan begini, berat badan ideal anak tetap terjaga dab risiko obesitas pada anak pun menurun. 

3. Menurunkan kolesterol

Serat yang larut di dalam air juga bisa menurunkan kadar kolesterol dengan menurunkan lipoprotein densitas rendah atau kadar kolesterol jahat. 

Meski hal ini lebih sering terjadi pada orang dewasa, manfaatnya untuk anak pun kemungkinan bisa didapatkan.

4. Membantu menurunkan risiko penyakit

Pada akhirnya, rutin konsumsi serat untuk anak dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit. 

Adapun penyakit yang bisa diturunkan risikonya dengan asupan serat, yaitu gangguan pencernaan pada anak, diabetes, penyakit jantung, obesitas, hingga beberapa jenis kanker. 

Berapa kebutuhan serat untuk anak?

buah untuk anak

Untuk mendapatkan manfaat di atas serta mencegah dampak buruk bila kurang serat, kebutuhan nutrisi ini perlu diperhatikan setiap harinya. 

Meski begitu, perlu Anda pahami, kebutuhan serat setiap anak bisa berbeda tergantung pada usianya.

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 28 Tahun 2019, berikut adalah kebutuhan serat untuk anak per hari sesuai usianya. 

  • Bayi usia 0—6 bulan belum memiliki kecukupan serat yang dianjurkan.
  • Bayi usia 6—11 bulan: 11 gram.
  • Balita usia 1—3 tahun: 19 gram.
  • Anak usia 4—6 tahun: 20 gram.
  • Anak usia 7—9 tahun: 23 gram.

Sementara itu, untuk anak yang berusia 10 tahun ke atas, kebutuhan serat yang harus dipenuhi dibagi lagi berdasarkan jenis kelaminnya. Berikut ketentuannya.

  • Laki-laki usia 10—12 tahun: 28 gram.
  • Perempuan usia 10—12 tahun: 27 gram.
  • Laki-laki usia 13—15 tahun: 34 gram.
  • Perempuan usia 13—15 tahun: 29 gram.
  • Laki-laki usia 16—18 tahun: 37 gram.
  • Perempuan usia 16—18 tahun: 29 gram.

Melansir Cleveland Clinic, memang tidak mudah untuk mencapai angka kebutuhan serat seperti yang tercantum di atas.

Namun, dengan menambahkan makanan tinggi serat untuk anak ke dalam menu makannya, Anda dapat membantu meningkatkan asupan seratnya. 

Daftar makanan tinggi serat untuk mencukupi kebutuhan gizi anak

Ada banyak makanan tinggi serat yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Namun, hal ini akan menjadi tantangan bila si Kecil tidak nafsu makan karena tampilannya kurang menarik.

Jadi, penting untuk Anda mengombinasikan berbagai makanan agar makanan tinggi serat tetap bisa disantap dengan lahap oleh buah hati Anda.

Berikut beberapa makanan tinggi serat untuk anak serta tips mengombinasikannya.

1. Oatmeal

rekomendasi merek oatmeal yang bagus

Makanan satu ini bisa menjadi sarapan atau camilan untuk si Kecil. Dalam 100 gram oatmeal yang sudah dimasak terkandung 1,7 gram serat yang bisa dicampurkan dengan makanan lain.

Anda bisa mencampurkan oatmeal dengan buah, susu, atau yoghurt kesukaan si Kecil. Anda juga bisa menambahkan sereal agar lebih bervariasi dan menambah kebutuhan seratnya.

2. Wortel

Setengah cangkir wortel yang matang setidaknya mengandung 2,3 gram serat. Untuk itu, jenis makanan ini bisa menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan serat anak Anda.

Wortel sering ditemui di berbagai jenis makanan, seperti sop, capcay, atau menjadi teman di dalam pasta dan makaroni schotel.

3. Apel

Satu buah apel dengan manfaatnya yang beragam mengandung 3,3 gram serat. Untuk variasi makanan dengan apel, Anda bisa membuatkan si Kecil salad buah.

Selain apel, Anda bisa menambahkan pir, stroberi, anggur, dan kiwi dalam salad buah untuk anak guna memenuhi kebutuhan serat hariannya.

4. Jeruk

Satu buah jeruk setidaknya mengandung 3,1 gram serat yang baik untuk kesehatan si Kecil. Pilihlah jeruk yang manis yang umumnya lebih disukai anak.

Anda juga bisa memberikan jus untuk anak jika ia enggan mengonsumsinya langsung. Namun, pastikan jus yang Anda berikan 100% buah asli yang tidak dicampur dengan pemanis.

5. Pisang

Sama seperti jeruk, satu buah pisang yang punya banyak manfaat juga mengandung sekitar 3,1 gram serat.

Bila si Kecil tidak menyukai pisang dalam bentuk buah yang utuh, Anda bisa menambahkan es krim. Es krim bisa memberi tambahan kalsium dan protein untuk anak Anda.

6. Roti gandum

Ganti roti putih dengan roti gandum utuh yang merupakan salah satu makanan tinggi serat untuk anak. Pada setiap satu iris roti gandum (setara 30 gram), kandungan seratnya sekitar 2 gram.

Sarapan menggunakan roti gandum bisa divariasikan dengan selai cokelat, selai kacang, dan jeli. Anda juga bisa membuat sandwich dengan campuran telur dadar, sayuran, dan mayones.

7. Ubi

Manfaat ubi jalar bisa anak Anda dapatkan berkat kandungan serat di dalamnya. Ubi jalar mengandung sekitar 0,7 gram serat, sedangkan ubi cilembu 3,4 gram. 

Ubi bisa diolah dengan cara dikukus atau dibakar. Rasa manis dari ubi membuat makanan ini cenderung disukai oleh anak.

Selain daftar di atas, masih banyak makanan tinggi serat yang bisa Anda berikan untuk buat hati Anda.

Anda bisa pilih berbagai jenis buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, serta biji-bijian utuh, termasuk beras merah.

Makanan-makanan ini perlu Anda masukkan ke dalam menu utama serta sebagai camilan untuk memenuhi kebutuhan serat harian anak.

Anda bisa tambahkan jenis makanan lain dalam satu porsi buah dan sayur untuk anak agar lebih menggugah nafsu makan si Kecil

Intinya, olah berbagai sumber serat menjadi kudapan yang menarik untuk si Kecil agar ia menyukai makanannya sekaligus terpenuhi kebutuhan nutrisinya.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Fiber (for parents) – nemours kidshealth. KidsHealth. (2022, May). Retrieved February 10, 2023, from https://kidshealth.org/en/parents/fiber.html

Fibre for children – queensland health. Queensland Government. (n.d.). Retrieved February 10, 2023, from https://www.health.qld.gov.au/__data/assets/pdf_file/0019/146260/paeds_fibre.pdf

Fooddata Central Search Results – Cereals, oats, instant, fortified, plain, prepared with water (boiling water added or microwaved). FoodData Central. (n.d.). Retrieved February 10, 2023, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/171662/nutrients

How much fiber do children need? Cleveland Clinic. (2022, December 9). Retrieved February 10, 2023, from https://health.clevelandclinic.org/figuring-dietary-fiber-child-need/

How to add more fiber to your diet. Mayo Clinic. (2022, November 4). Retrieved February 10, 2023, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983

Is it okay to eat ice cream? United Dairy Industry of Michigan. (2022, July 27). Retrieved February 10, 2023, from https://www.milkmeansmore.org/is-it-okay-to-eat-ice-cream/

Kids & Dietary Fiber. About Kids GI. (2023, January 17). Retrieved February 10, 2023, from https://aboutkidsgi.org/general-treatments/kids-dietary-fiber/

Kids need fiber: Here’s why and how. HealthyChildren.org. (n.d.). Retrieved February 10, 2023, from https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Kids-Need-Fiber-Heres-Why-and-How.aspx

Peraturan menteri Kesehatan republik Indonesia tentang angka kecukupan gizi. kemkes.go.id. (n.d.). Retrieved February 10, 2023, from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

Ubi Cilembu. Data Komposisi Pangan Indonesia – beranda. (n.d.). Retrieved February 10, 2023, from https://www.panganku.org/id-ID/view

Ubi jalar merah, segar (Sweet potato, redish, fresh). Data Komposisi Pangan Indonesia – beranda. (n.d.). Retrieved February 10, 2023, from https://www.panganku.org/id-ID/view

What’s fiber? (for kids) – nemours kidshealth. KidsHealth. (n.d.). Retrieved February 10, 2023, from https://kidshealth.org/en/kids/word-fiber.html

When can my child start drinking juice? (for parents) – nemours kidshealth. KidsHealth. (2022, June). Retrieved February 10, 2023, from https://kidshealth.org/en/parents/babies-juice.html

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Ihda Fadila

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Apakah Anak Perlu Minum Suplemen Serat Setiap Hari?

4 Cara Jitu Mengatasi Sembelit pada Anak


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan