Menurunkan berat badan sering kali menjadi tujuan banyak orang untuk hidup lebih sehat dan percaya diri. Namun, muncul banyak pertanyaan mana yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan, diet atau olahraga? Berikut ulasan lengkapnya.
Jawaban singkatnya, diet atau mengatur pola makan dengan tepat bisa lebih efektif menurunkan berat badan daripada olahraga.
Alasannya adalah Anda harus melakukan aktivitas fisik dalam jumlah besar untuk membakar kalori yang signifikan, sedangkan defisit kalori lebih mudah dicapai.
Diet defisit kalori, misalnya memotong asupan 500 kkal dari makanan sehari-hari lebih praktis daripada harus berolahraga selama satu jam setiap hari.
Namun, setelah berat badan berhasil turun atau ketika Anda sudah mencapai bentuk tubuh yang diinginkan, olahraga menjadi lebih penting untuk menjaga berat badan tetap stabil.
Pasalnya, aktivitas fisik membantu membakar kalori yang masuk, mempertahankan massa otot, dan mencegah tubuh kembali menyimpan lemak.
Untuk itu, diet lebih efektif untuk menurunkan berat badan, sedangkan olahraga lebih efektif untuk menjaga berat badan tetap ideal.
Namun, kombinasi diet dan olahraga merupakan strategi menurunkan dan mempertahankan berat badan yang terbaik.
Sebuah penelitian dalam jurnal Women’s Health menilai efektivitas berbagai program penurunan berat badan terhadap peningkatan kesehatan pada wanita kelebihan berat badan usia 40 – 60 tahun.
Sebanyak 145 peserta mengikuti salah satu dari empat program, yaitu diet dan olahraga, diet tanpa olahraga, olahraga saja, serta tidak ada intervensi (kontrol).
Hasil penelitian selama 8 minggu menunjukkan bahwa variabel kesehatan kelompok diet serta diet dan olahraga mengalami perbaikan positif dibandingkan kelompok kontrol.
Variabel kesehatan ini terdiri dari tingkat BMI, persentase lemak tubuh, hingga tekanan darah.
Perbaikan yang signifikan terjadi pada kelompok yang menjalani diet dan olahraga secara bersamaan.
Jadi, kombinasi diet dan olahraga bisa menciptakan defisit kalori yang optimal, membakar lemak, serta mempertahankan massa otot yang berkelanjutan.
Kelebihan diet dibandingkan olahraga
Penurunan berat badan terjadi ketika Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori dibandingkan yang Anda bakar, ini disebut defisit kalori.
Diet berperan langsung dalam mengatur jumlah kalori yang masuk ke tubuh. Misalnya, mengurangi 500 kkal per hari dari makanan dapat membantu Anda kehilangan sekitar 0,5 kg per minggu.
Strategi ini lebih mudah dicapai melalui pola makan sehat dibandingkan membakar kalori lewat olahraga yang memerlukan lebih banyak waktu dan tenaga.
Contohnya, satu potong kalori piza bisa mengandung 300 – 400 kkal, dan Anda butuh sekitar 30 – 40 menit jogging untuk membakar kalori tersebut.
Artinya, menghindari satu potong piza sering kali lebih efektif daripada berusaha membakarnya setelah makan.
Olahraga membantu membakar kalori

Meski diet lebih efektif dalam menurunkan berat badan, olahraga tetap memegang peran penting dalam proses ini.
Manfaat olahraga untuk diet yaitu membantu membakar kalori tambahan, mempertahankan massa otot, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Selain itu, olahraga memberikan manfaat menyeluruh bagi kesehatan, seperti memperkuat jantung, memperbaiki suasana hati, mengurangi stres, serta meningkatkan kualitas tidur.
Jenis olahraga bisa disesuaikan dengan tujuan dan kondisi fisik masing-masing orang.
Olahraga kardio, seperti lari, bersepeda, atau berenang, dikenal efektif dalam membakar lemak karena meningkatkan detak jantung dan mempercepat pembakaran kalori.
Sementara itu, latihan beban (strength training) berperan penting dalam membentuk dan mempertahankan massa otot.
Ini penting karena saat berat badan turun, tubuh berisiko kehilangan massa otot dan tampak “kendur”.
Menurunkan BB tanpa diet juga mungkin sebenarnya bisa dilakukan. Namun, olahraga yang dilakukan harus sangat intens dan rutin.
Apabila Anda masih memiliki pertanyaan mengenai strategi penurunan berat badan yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Ringkasan
- Menurunkan berat badan lebih efektif dilakukan dengan diet dibandingkan dengan olahraga. Defisit kalori lebih mudah dicapai melalui pengaturan pola makan.
- Meski begitu, olahraga tetap penting untuk membakar kalori tambahan, mempertahankan massa otot, dan menjaga berat badan tetap stabil.
- Jenis olahraga seperti kardio dan latihan beban juga membantu membentuk tubuh dan mencegah otot kendur.
- Kombinasi diet dan aktivitas fisik adalah strategi penurunan berat badan paling efektif dan berkelanjutan.
[embed-health-tool-bmi]