backup og meta

Esomeprazole

Esomeprazole

Esomeprazole (esomeprazol) adalah obat untuk asam lambung naik. Obat ini tergolong keras sehingga hanya bisa diperoleh melalui resep dokter. Ketahui dosis, aturan pakai, hingga efek sampingnya.

Golongan obat: obat untuk tukak lambung dan refluks asam lambung

Merek dagang esomeprazole: Nexigas, Esoferr, Nexium Mups, Simprazol, Esola, Esocazol, Proxium, Esofin, Esopraz, Esopump, Graxium, Esomax, E-Some, Ezol, Exocid, Depump, S-Omevell, EMP, Arcolase, Ezocon, Ezomeb, Lanxium.

Apa itu esomeprazole?

Esomeprazole adalah obat untuk mengatasi gejala asam lambung naik ke kerongkongan, seperti nyeri ulu hati dan perut perih pada pasien asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD). 

Selain itu, obat ini membantu menyembuhkan iritasi kerongkongan dan mencegah kerusakan hingga kanker esofagus akibat cairan lambung. 

Esomeprazol juga membantu mencegah tukak lambung akibat obat antiradang nonsteroid (NSAID), serta mengobati dan mencegah timbulnya tukak akibat bakteri Helicobacter pylori.

Obat ini juga digunakan untuk mengurangi cairan lambung pada pasien sindrom Zollinger-Ellison.

Obat ini tergolong ke dalam jenis proton pump inhibitors (PPI), yaitu golongan obat yang bekerja dengan cara mengurangi kadar asam lambung di dalam perut.

Dosis esomeprazole

kegunaan esomeprazole

Di Indonesia, obat ini tersedia dalam bentuk serbuk injeksi intravena, kapsul lepas tunda, tablet salut selaput, dan tablet salut enterik dengan konsentrasi sebesar 20 mg dan 40 mg.

Berikut dosis esomeprazole yang dikutip dari situs MIMS. Informasi di bawah ini adalah dosis umum untuk penggunaan obat, bukan dosis pasti.

Dokter bisa saja memberikan dosis yang berbeda, tergantung dengan kondisi pasien. Tetap ikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter. 

Tukak lambung akibat obat antiradang nonsteroid

Obat diberikan untuk mengatasi efek samping NSAID pada orang dewasa berdasarkan sediaannya.

  • Injeksi intravena: 20 mg dengan suntik sekali sehari melalui injeksi perlahan selama minimal 3 menit atau infus selama 10 – 30 menit. Berikan selama 10 hari.
  • Obat minum: 20 mg sekali sehari selama 4 – 8 minggu.

Perdarahan tukak lambung dan duodenum

Pemberian dosis tergantung pada sediaannya.

  • Injeksi intravena: sebagai pencegahan, 80 mg lewat infus selama 30 menit, lalu 8 mg/jam selama total 72 jam. Setelah itu, ganti ke obat minum 40 mg sekali sehari selama 4 minggu.
  • Obat minum: sebagai pengobatan, 20 – 40 mg sekali sehari selama 4 – 8 pekan. Sebagai pencegahan, 20 – 40 mg hingga 6 bulan. 

GERD

Obat untuk GERD diberikan berdasarkan usia pasien dan sediaannya.

Dosis untuk anak melalui injeksi intravena

  • 1 – 11 tahun dengan berat badan kurang dari 20 kg: 10 mg sekali sehari.
  • 1 – 11 tahun 20 kg ke atas: 10 atau 20 mg sekali sehari.
  • Penyembuhan dan pencegahan: 20 mg sekali sehari melalui injeksi lambat selama minimal 3 menit atau infus selama 10 – 30 menit. Durasi pengobatan hingga 10 hari.

Dosis untuk dewasa melalui injeksi intravena

  • Esofagitis refluks erosif: 40 mg sekali sehari.
  • Pengobatan gejala: 20 mg sekali sehari. Dosis diberikan melalui injeksi lambat selama minimal 3 menit atau infus selama 10 – 30 menit.

Dosis obat minum untuk anak

Obat diberikan berupa tablet dan kaplet untuk usia 12 – 17 tahun.

  • Esofagitis refluks erosif: 20 – 40 mg sekali sehari selama 4 – 8 minggu.
  • Pengobatan gejala GERD tanpa esofagitis: 20 mg sekali sehari selama 4 minggu.

Dosis obat minum untuk dewasa

  • Esofagitis refluks erosif: 20 atau 40 mg sekali sehari selama 4 – 8 minggu, bisa diperpanjang selama 4 – 8 minggu lagi bila perlu.
  • Pencegahan kekambuhan esofagitis erosif: 20 mg sekali sehari hingga 6 bulan.
  • Pengobatan gejala GERD tanpa esofagitis: 20 mg sekali sehari selama 4 minggu, bisa diperpanjang selama 4 minggu lagi bila perlu.

Sindrom Zollinger-Ellison

  • Dewasa: dosis awal 40 mg dua kali sehari, bisa disesuaikan berdasarkan respons atau kebutuhan pasien. Rentang dosis rata-rata 80 – 160 mg setiap hari, bisa ditingkatkan hingga 240 mg sehari bila dibutuhkan. Dosis lebih dari 80 mg perlu dikonsumsi dua kali sehari.

Mengatasi bakteri Helicobacter pylori

  • Dewasa: 20 mg dua kali sehari selama 7 hari bersama amoksisilin dan klaritromisin atau 40 mg sekali sehari selama 10 hari.
  • Anak: 20 mg dua kali sehari selama 7 hari bersama amoksisilin dan klaritromisin, untuk usia 12 tahun ke atas dengan berat badan 30 kg ke atas.

Aturan pakai esomeprazole

Berikut cara pemakaian obat GERD berdasarkan sediaannya.

1. Kapsul lepas tunda, tablet salut selaput, tablet salut enterik

Obat diminum dengan segelas air. Obat diminum 1 jam sebelum makan. 

Minum pada waktu yang sama setiap hari. Telan seluruh kapsul, jangan dibelah, kunyah, atau menghancurkannya. 

Bila Anda tidak bisa menelan kapsulya, buka kapsul, lalu taburkan isinya ke makanan lembut dengan hati-hati.

Jenis sediaan ini berguna agar obat dilepas di usus dan tidak pecah akibat cairan lambung.

2. Injeksi

Obat injeksi hanya diberikan oleh dokter atau perawat yang berwenang. Hindari menyuntikkannya sendiri.

Efek samping esomeprazole

efek samping esomeprazole berupa pusing

Selayaknya obat pada umumnya, esomeprazol bisa memicu efek samping meskipun tidak semua orang mengalaminya.

Hentikan pengobatan dan segera temui dokter bila Anda mengalami reaksi serius. Berikut gejalanya.

  • Pembengkakan pada bibir, lidah, atau tenggorokan, mengi, sesak napas, biduran, dan pingsan. Ini menandakan reaksi alergi serius atau anafilaksis
  • Kulit melepuh, kemerahan, atau mengelupas hingga berdarah, ini merupakan tanda-tanda sindrom Stevens-Johnson atau nekrolisis epidermal toksik. Biasanya dijumpai pada bibir, mata, mulut, hidung dan alat kelamin.
  • Kulit kuning, urine menggelap, dan kelelahan. Ini pertanda adanya masalah liver.

Efek samping di atas tergolong jarang dan mungkin terjadi pada satu dari seribu orang.

Berikut daftar efek samping berdasarkan perkiraan perbandingan pasien yang mengalaminya.

1. Efek samping umum

Kondisi ini terjadi pada 1 dari 10 orang.

  • Sakit kepala.
  • Diare.
  • Sakit perut.
  • Sembelit.
  • Kembung.
  • Mual dan muntah.
  • Reaksi pada bagian yang disuntik.
  • Polip jinak di perut.

2. Efek samping tidak biasa

Terjadi pada 1 dari 100 orang.

  • Pembengkakan pada kaki dan pergelangannya.
  • Insomnia.
  • Pusing.
  • Kesemutan.
  • Mengantuk.
  • Vertigo.
  • Pandangan buram.
  • Mulut kering.
  • Ruam, biduran, dan gatal.
  • Patah tulang pinggul, pergelangan tangan, atau tulang belakang. Kondisi ini terjadi bila obat digunakan dalam dosis tinggi dan jangka panjang.

3. Efek samping jarang

Bisa memengaruhi satu dari seribu orang yang mengonsumsi esomeprazole.

  • Penurunan kadar sel darah putih atau trombosit. Hal ini mengakibatkan tubuh lemas, memar, atau rentan infeksi.
  • Penurunan kadar natrium yang menyebabkan lemah, mual, dan kram.
  • Mudah marah, bingung, atau depresi.
  • Indra perasa berubah.
  • Napas pendek.
  • Radang di mulut.
  • Infeksi jamur di usus.
  • Penyakit kuning.
  • Rambut rontok.
  • Ruam setelah terpapar sinar matahari.
  • Nyeri otot dan sendi.
  • Tidak enak badan dan lesu.
  • Keringat berlebih.

4. Efek samping sangat jarang

Bisa terjadi pada 1 dari 10 ribu orang.

  • Kekurangan sel darah putih.
  • Mudah marah.
  • Halusinasi.
  • Gagal liver dan radang otak.
  • Sindrom Stevens-Johnson, epidermal toksik, atau nyeri sendi dengan demam tinggi (eritema multiforme).
  • Otot lemah.
  • Masalah ginjal parah.
  • Pembesaran payudara pada pria.

Penting Anda ketahui

Bila Anda menggunakan obat lebih dari 3 bulan, ada kemungkinan kadar magnesium pada darah bisa menurun. Hal ini bisa membuat Anda lelah, otot kontraksi tak terkendali, kejang, pusing, atau detak jantung meningkat.

Peringatan dan perhatian saat pakai esomeprazole

Jangan konsumsi esomeprazol bila Anda memiliki kondisi berikut.

  • Alergi esomeprazol atau obat-obatan jenis proton pump inhibitor, seperti pantoprazole, lansoprazole, rabeprazole, dan omeprazole.
  • Mengonsumsi obat nelfinavir.

Sebelum pemakaian obat, beri tahu dokter jika Anda mempunyai kondisi berikut.

  • Masalah liver parah.
  • Masalah ginjal parah.
  • Reaksi di kulit akibat obat penurun asam lambung.
  • Menjalani tes darah chromogranin A.

Simpan obat minum di tempat kering dengan suhu ruang di bawah 30 °Celsius. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Apakah obat esomeprazole aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Bila Anda hamil, menduga hamil, atau berencana hamil, beri tahu dokter sebelum menggunakan obat ini. Dokter akan memutuskan apakah Anda bisa menggunakannya atau tidak. 

Hingga saat ini, belum diketahui apakah esomeprazol menyerap ke dalam ASI. Jadi, Anda sebaiknya tidak menggunakan obat ini bila sedang menyusui.

Interaksi esomeprazole dengan obat lain

Ada beberapa jenis obat yang memengaruhi kinerja esomeprazol, begitu juga sebaliknya. Beri tahu dokter bila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan berikut. 

Perlu diketahui, daftar di bawah ini tidak mencakup seluruh obat yang berinteraksi dengan esomeprazol.

  • Atazanavir.
  • Clopidogrel.
  • Obat antijamur, seperti ketoconazole, itraconazole, atau voriconazole.
  • Erlotinib.
  • Antidepresan, seperti citalopram, imipramine, atau clomipramine.
  • Diazepam.
  • Phenytoin.
  • Pengencer darah, seperti warfarin.
  • Cilostazol.
  • Cisapride.
  • Digoxin.
  • Methotrexate.
  • Tacrolimus.
  • Rifampicin.
  • Pazopanib.

Esomeprazole adalah obat untuk GERD, asam lambung berlebih, dan tukak saluran cerna. Obat ini tersedia dalam bentuk minum dan injeksi dan harus didapat dengan resep dokter.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Esomeprazole: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution | MIMS Indonesia. (2023). Retrieved 30 March 2023, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/esomeprazole?mtype=generic

WHOCC – ATC/DDD Index. (2023). Retrieved 30 March 2023, from https://www.whocc.no/atc_ddd_index/?code=A02BC05

Nexium (esomeprazole): Uses & Side Effects | Cleveland Clinic. (2023). Retrieved 30 March 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/19678-esomeprazole-capsules

Esomeprazole: MedlinePlus Drug Information. (2018). Medlineplus.gov. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a699054.html

Cek Produk – Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. (2023). Pom.go.id. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk

Versi Terbaru

17/04/2023

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Tips Mengobati Tukak Lambung yang Mengganggu

Pilihan Obat Medis dan Alami untuk Tukak Lambung


Ditinjau secara medis oleh

Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Farmasi · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 17/04/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan