Beberapa obat digunakan untuk mengatasi perdarahan, seperti mimisan, setelah pencabutan gigi, operasi, atau menstruasi berat. Salah satu obat tersebut adalah tranexamic acid atau asam traneksamat.
Seperti apa aturan minum dan efek samping obat ini? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Penyakit herediter yang disebut edema angioneurotik (HANO).
Dosis asam traneksamat
Data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan tranexamic acid di Indonesia tersedia dalam tablet dan kaplet salut selaput 500 mg, serta cairan injeksi 50 – 100 mg.
Pemberian dosis berdasarkan kondisi dan penyakit pasien dapat dibedakan sebagai berikut.
Pengobatan perdarahan jangka pendek
Dewasa (injeksi): 0,5 – 1 gram untuk injeksi lokal. Untuk injeksi umum sebanyak 1 gram atau 15 mg/kg setiap 6 – 8 jam. Dosis diberikan dengan injeksi lambat dengan kecepatan 1 ml/menit.
Dewasa (oral): 1 – 1,5 gram atau 15 – 25 mg/kg, dua kali sehari.
Menoragia (perdarahan haid berat)
Dewasa (oral): 1 gram (1000 mg) selama menstruasi, gunakan seperlunya hingga 5 hari. Dapat ditingkatkan jika perdarahan hebat, maksimal 4 gram setiap hari.
Angioedema herediter
Dewasa (oral): 1 – 1,5 gram diberikan secara berkala atau terus menerus, tergantung kondisi pasien.
Pasien hemofilia yang menjalani pencabutan gigi
Dewasa (oral): 1,5 gram atau 25 mg/kg, setiap 8 jam.
Aturan pakai tranexamic acid
Jika Anda diberi resep tablet asam traneksamat, Anda dapat meminumnya dengan atau tanpa makanan.
Jika Anda diminta minum tablet 3 atau 4 kali sehari, cobalah untuk mengatur dosis secara merata sepanjang hari.
Telan seluruh tablet, jangan membelah, mengunyah, atau menghancurkannya.
Ikuti aturan minum obat pada label resep dengan hati-hati dan mintalah dokter atau apoteker untuk menjelaskan bagian mana pun yang tidak Anda mengerti.
pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, mata, tangan, kaki, pergelangan kaki, atau tungkai bawah,
suara serak, dan
perubahan penglihatan, termasuk penglihatan warna.
Peringatan dan perhatian saat pakai obat tranexamic acid
Beritahu dokter dan apoteker, jika Anda memiliki reaksi alergi terhadap asam traneksamat atau salah satu bahan dalam tablet tranexamic acid.
Beritahu dokter jika Anda tengah menggunakan kontrasepsi hormonal (pil KB, patch KB, cincin KB, atau suntik KB).
Dokter mungkin akan memberitahu Anda untuk tidak mengonsumsi asam traneksamat jika tengah menggunakan kontrasepsi hormonal.
Apabila pernah mengalami pembekuan darah, memiliki kondisi pembekuan darah, atau berisiko mengalami pembekuan darah, dokter mungkin tidak akan memberikan obat ini.
Jika Anda pernah menderita penyakit ginjal, serta waktu antara awal periode menstruasi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari, segera beritahu dokter.
Anda juga perlu memberitahu dokter jika sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
Jika Anda menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beri tahu dokter atau dokter gigi bahwa Anda sedang mengonsumsi asam traneksamat.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap.
Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan.
Apakah obat tranexamic acid aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Situs EMC Inggris menyarankan jika Anda sedang hamil atau menyusui, berkonsultasilah kepada dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat ini.
Penelitian pada hewan belum menunjukkan bukti terjadinya kerusakan pada janin.
Namun, asam traneksamat diketahui dapat melintasi plasenta dan terdapat pada darah tali pusar janin.
Selain itu, sejumlah kecil tranexamicacid bisa terserap di dalam air susu ibu (ASI).
Interaksi obat asam traneksamat dengan obat lain
Di bawah ini adalah berbagai interaksi obat yang bisa terjadi apabila menggunakan tranexamic acid bersamaan dengan obat-obatan lain.
Penggunaan bersama alat kontrasepsi hormonal suntik KB dan pil KB akan meningkatkan risiko penggumpalan darah yang bisa menyumbat pembuluh darah.
Pemakaian dengan tretinoin akan menyebabkan penggumpalan darah pada pasien leukemia.
Penggunaan dengan prothrombin complex concentrate atau faktor IX dapat meningkatkan efektivitas kedua obat tersebut.
Pemakaian bersama defibrotide, alteplase, dan streptokinase justru akan menurunkan efektivitas obat-obat tersebut.
Konsultasikan kepada dokter mengenai riwayat penyakit, kondisi kesehatan, dan rencana kehamilan Anda sebelum menjalani pengobatan.
Hal tersebut untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi nantinya.
[embed-health-tool-bmi]
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Tranexamic Acid (Oral Route) – Drugs and Supplements. (2022). Mayo Clinic. Retrieved June 9, 2022 from, https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/tranexamic-acid-oral-route/description/drg-20073517
Tranexamic Acid. (n.d.). MIMS. Retrieved June 9, 2022 from, https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tranexamic%20acid?mtype=generic
Tranexamic Acid. (2017). MedlinePlus. Retrieved June 9, 2022 from, https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a612021.html
Tranexamic acid. (2020). National Health Services. Retrieved June 9, 2022 from, https://www.nhs.uk/medicines/tranexamic-acid/