Sevofluran atau sevoflurane merupakan salah satu obat anestesi inhalasi atau hirup yang pasien dapatkan saat menjalani operasi atau prosedur medis lainnya.
Golongan obat: anestetik umum dan oksigen
Merek dagang sevofluran: Norevell, Seganest, Sevoflurane, Sevoflurane Baxter, Sofar, Sojourn
Apa itu obat sevofluran?
Sevofluran (sevoflurane) adalah obat anestesi inhalasi atau bius hirup untuk pasien sebelum dan selama menjalani prosedur operasi atau pembedahan.
Obat bius ini bekerja dengan menekan aktivitas dalam sistem saraf pusat yang menyebabkan pasien kehilangan kesadaran hingga tertidur sebelum operasi.
Selain itu, sevofluran membuat pasien tertidur, menjaga tubuh tetap rileks, dan tidak merasakan rasa sakit selama prosedur bedah berlangsung.
Anestesi ini berbentuk cairan bening tidak berwarna. Dokter akan memasukkan cairan ke dalam alat hirup yang disebut vaporiser untuk mengubahnya menjadi gas.
Sevoflurane hanya tersedia di rumah sakit dan digunakan dengan resep dokter.
Dosis sevofluran
Sevofluran menjaga pasien tertidur dan tidak sadarkan diri selama pembedahan berlangsung. Obat anestesi ini diberikan dengan cara dihirup oleh pasien.
Dosis sevofluran bervariasi sesuai usia, kondisi pasien, dan konsentrasi alveolar minimum (MAC) yang diinginkan.
Dosis anestesi untuk orang dewasa
- Induksi: dosis awal 0,5–1% dalam oksigen atau campuran oksigen dan dinitrogen oksida, meningkat secara bertahap hingga konsentrasi 5% untuk menghasilkan efek anestesi bedah dalam waktu kurang dari 2 menit.
- Pemeliharaan: dosis pemeliharaan 0,5–3% dengan oksigen atau campuran oksigen dan dinitrogen oksida.
Dosis anestesi untuk bayi dan anak-anak
- Induksi: dosis awal 0,5–1% dalam oksigen atau campuran oksigen dan dinitrogen oksida, meningkat secara bertahap hingga konsentrasi 7% untuk menghasilkan efek anestesi bedah dalam waktu kurang dari 2 menit.
- Pemeliharaan: dosis pemeliharaan 0,5–3% dengan oksigen atau campuran oksigen dan dinitrogen oksida.
Sementara itu, persentase konsentrasi alveolar minimum (MAC) akan menurun seiring dengan bertambahnya usia pasien.
Konsentrasi rata-rata sevoflurane untuk mencapai MAC pada usia 80 tahun adalah sekitar 50% dari yang dibutuhkan orang dengan usia 20 tahun.
Penting bagi Anda memahami bahwa dosis obat ini mungkin berbeda-beda untuk setiap orang.
Dokter hanya akan memberikan dosis sesuai dengan usia, kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh, serta respons pasien terhadap pengobatan.
Aturan pakai sevoflurane
Sevoflurane hanya diberikan dokter ahli anestesi sebelum dan saat Anda menjalani operasi atau prosedur medis lainnya di rumah sakit.
Dokter akan memutuskan seberapa banyak dosis obat anestesi tergantung usia, berat badan, jenis operasi, dan obat lainnya yang akan pasien dapatkan.
Pasien akan menghirup obat bius ini menggunakan nasal cannula atau face mask. Sebelumnya, cairan obat akan diubah menjadi uap dengan vaporiser.
Obat anestesi umum ini akan menginduksi atau membuat pasien tertidur. Selain itu, sevofluran digunakan sebagai pemeliharaan setelah mendapatkan anestesi lain lewat suntikan.
Dokter akan memantau tekanan darah, denyut nadi, kadar oksigen, dan kalium dalam aliran darah untuk memastikan sevoflurane bekerja dengan semestinya.
Saat dokter menghentikan pemberian obat anestesi inhalasi ini, pasien akan terbangun dari operasi beberapa menit setelahnya.
Beri tahukan dokter apabila Anda mengalami gejala yang tidak nyaman selama penggunaan obat ini. Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut, konsultasikan ke dokter Anda.
Efek samping sevofluran
Semua obat-obatan umumnya dapat menyebabkan efek samping, termasuk dari penggunaan anestesi inhalasi ini.
Sebagian besar efek samping anestesi berlangsung dalam waktu singkat. Meski begitu, ada juga sejumlah efek samping yang cukup serius yang mungkin Anda alami.
Efek samping umum
Beberapa efek samping paling umum dari penggunaan obat sevofluran, antara lain:
- batuk,
- pusing,
- menggigil,
- sakit kepala,
- mual dan muntah,
- kesulitan bernapas,
- tekanan darah rendah, dan
- denyut jantung melambat atau cepat.
Efek samping serius
Sementara itu, sebagian orang lainnya mungkin mengalami efek samping yang cukup serius, antara lain:
- reaksi alergi, termasuk pembengkakan wajah, lidah, dan tenggorokan,
- suhu badan naik tiba-tiba (hipertermia maligna), dan
- kadar kalium darah meningkat (hiperkalemia).
Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Selain itu, mungkin terdapat beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Segera beri tahukan dokter atau cari bantuan medis darurat bila Anda merasakan efek samping serius setelah penggunaan obat sevoflurane.
Peringatan dan perhatian saat pakai obat sevofluran
Beberapa kondisi medis dapat berinteraksi dengan sevoflurane. Beri tahukan dokter bila Anda mengalami salah satu dari beberapa hal berikut ini.
- Perhatikan penggunaan obat ini bila Anda alergi obat, makanan, atau zat lainnya.
- Hindari penggunaan obat anestesi berulang dalam jangka waktu dekat karena dapat menyebabkan penyakit kuning (jaundice).
- Hindari penggunaan obat anestesi bila Anda atau anggota keluarga memiliki riwayat hipertermia maligna, dengan gejala seperti demam tinggi, detak jantung cepat, kekakuan otot, dan sulit bernapas.
- Beri tahukan dokter bila Anda memiliki riwayat penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, tekanan darah rendah, penyakit hati, dan penyakit ginjal.
- Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat kejang atau rentan mengalami kejang.
- Pastikan memberi tahu dokter tentang obat resep dan nonresep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal yang Anda gunakan.
- Tanyakan pada dokter bila Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui.
Dokter akan menanyakan terkait kondisi kesehatan Anda untuk memastikan keamanan dan menentukan dosis obat yang tepat.
Sevofluran disimpan pada suhu ruangan di bawah 25 ºC. Pastikan botol obat dalam posisi benar dan tertutup rapat.
Perhatikan instruksi penyimpanan dan tanggal kedaluwarsa pada kemasan produk. Jauhkan obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.