Berdasarkan beberapa penelitian, penyebab pasti turunnya berat badan karena stres belum diketahui. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat memicu turunnya berat badan Anda.
1. Kesulitan tidur
Pada beberapa orang, stres membuat mereka jadi lebih sulit untuk terlelap dari biasanya. Hal ini dapat memengaruhi kualitas tidur sehari-hari, membuat Anda merasa lesu, dan mudah lelah.
Gangguan tersebut akhirnya memengaruhi produksi kortisol yang dapat berdampak pada metabolisme tubuh dan kebiasaan makan. Menurut sebuah penelitian dalam American Dietetic Association, kalori yang terbakar saat Anda tak bisa tidur lebih besar daripada saat Anda tertidur dan menjadi pemicu turun berat badan karena stres.
2. Efek fight or flight tubuh
Stres membuat tubuh Anda masuk ke mode fight or flight. Pada kondisi ini, tubuh akan melepaskan hormon stres, yakni adrenalin dan kortisol.
Adrenalin mempersiapkan tubuh untuk melakukan aktivitas berat dan pada saat bersamaan mengurangi keinginan Anda untuk makan. Sedangkan kortisol akan memberi sinyal pada tubuh untuk menekan fungsi yang tidak dibutuhkan, seperti respons sistem pencernaan.
Selain itu, hormon-hormon tersebut juga dapat menyebabkan detak jantung dan pernapasan lebih cepat, sehingga membantu pembakaran kalori.
3. Perubahan pada sistem pencernaan
Berkaitan dengan poin sebelumnya, selama respons fight or flight, tubuh Anda akan menekan fungsi yang tidak dibutuhkan, salah satunya dengan memperlambat pencernaan agar bisa fokus untuk merespons pemicu stres.
Stres memengaruhi komunikasi antara otak dan sistem pencernaan, termasuk kerongkongan, lambung, dan usus. Hasilnya, akan timbul beberapa kondisi seperti sakit perut, maag, diare, dan sembelit. Gejala sakitnya pun jadi lebih terasa ketika Anda sedang stres.
Rasa sakit tersebut akan membuat Anda makan lebih sedikit. Bila asupan makanan berkurang, tentu hal ini akan berpengaruh pada berat badan Anda.
Mengembalikan nafsu makan di kala stres
Anda bisa mengatasi berat badan yang turun karena stres dengan memicu kembali nafsu makan Anda. Cobalah mengatur pengingat di ponsel Anda untuk mengingatkan kapan Anda harus makan. Cara ini akan membantu Anda agar tidak melewatkan waktu makan.
Anda tak harus makan dengan porsi yang banyak. Mulailah makan dengan porsi kecil tapi pada jadwal makan yang teratur.
Usahakan untuk memilih makanan yang tinggi protein dan serat. Hindari gula, kafein, serta makanan yang berminyak, sebab jenis makanan ini dapat meningkatkan energi dengan cepat tapi kembali menurun dalam waktu yang cepat pula.
Bila penurunan berat badan Anda terjadi secara drastis atau terus berkurang, periksakan diri ke dokter untuk menemukan penyebabnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar