Fungsi & Penggunaan
Untuk apa obat Flunarizine digunakan?
Flunarizine atau flunarizin adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengurangi migrain.
Obat ini telah digunakan selama lebih dari 25 tahun. Awalnya, obat ini diperkenalkan sebagai obat untuk memperlancar aliran darah dantergolong dalam obat calcium channel blocker.
Hingga saat ini, flunarizin terbukti efektif dalam mengurangi frekuensi serangan migrain dan untuk mengurangi keparahannya. Obat ini juga biasa digunakan untuk mengatasi sakit kepala biasa dan vertigo.
Bagaimana aturan pakai obat Flunarizine?
Obat ini dapat digunakan sebelum dan sesudah makan. Ikuti aturan minum obat yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Selalu baca petunjuk pemakaian obat sebelum menggunakan obat ini.
Baca dengan saksama petunjuk pemakaian yang tertera pada label kemasan atau resep. Jangan gunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan, lebih sedikit, lebih lama dari yang disarankan.
Efek Flunarizin mungkin perlu beberapa minggu agar terasa lebih jelas. Jangan berhenti minum obat ini karena kurangnya efek dalam enam sampai delapan minggu.
Jangan membuang obat ini di air limbah (misalnya di wastafel atau di toilet) atau sampah rumah tangga. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Bagaimana cara menyimpan obat ini?
Flunarizine paling baik disimpan pada suhu ruangan dan dijauhkan dari paparan sinar cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram Flunarizin ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.
Dosis
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti resep dokter. SELALU konsultasi pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.
Berapa dosis obat Flunarizine untuk dewasa?
Untuk orang dewasa yang berusia kurang dari 65 tahun, dosis awal obat adalah 10 mg Flunarizin untuk diminum di malam hari, sebelum tidur.
Untuk orang dewasa berusia 65 tahun dan lebih tua, dosis awal obat adalah 5 mg pada malam hari.
Berapa dosis obat Flunarizine untuk anak-anak?
Belum ada ketentuan dosis Flunarizin untuk anak-anak. Flunarizin bisa saja berbahaya bagi anak-anak. Penting untuk memahami keamanan obat sebelum digunakan. Konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.
Dalam ukuran dan bentuk apa obat ini tersedia?
Flunarizin tersedia dalam dosis-dosis sebagai berikut : kapsul 10 mg, 5mg.
Pencegahan & Peringatan
Apa yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat Flunarizine?
Sebelum memutuskan untuk memakai Flunarizine, Anda perlu memerhatikan beberapa hal. Berikut adalah kondisi-kondisi yang harus dipertimbangkan:
Obat-obatan dan penyakit tertentu
Beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda gunakan, baik obat resep, nonresep, suplemen, atau obat herbal. Hal ini dikarenakan beberapa jenis obat mungkin dapat berinteraksi dengan obat ini.
Selain itu, penting juga untuk menginformasikan dokter mengenai penyakit atau kondisi kesehatan lain yang sedang Anda derita. Kemungkinan obat ini dapat memicu terjadinya interaksi dengan penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.
Alergi
Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat Flunarizine atau bahan lainnya yang terkandung dalam obat ini. Selain itu, periksakan diri Anda untuk mengetahui jika Anda memiliki alergi lain, misalnya terhadap makanan, pewarna, atau hewan tertentu.
Anak-anak
Obat ini belum diuji keamanannya untuk anak-anak. Sebelum memberikan Flunarizin untuk anak-anak, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
Lansia
Beberapa jenis obat belum diuji keamanannya untuk orang-orang berusia lanjut. Maka itu, obat ini mungkin memiliki cara kerja yang berbeda, atau berpotensi menyebabkan efek samping berbeda pada lansia. Khusus untuk lansia, konsultasikan pemakaian obat ini ke dokter terlebih dahulu.
Apakah obat ini aman bagi ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Obat flunarizin termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA). Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:
- A = Tidak berisiko
- B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian
- C = Mungkin berisiko
- D = Ada bukti positif dari risiko
- X = Kontraindikasi
- N = Tidak diketahui
Efek Samping
Apa efek samping Flunarizin yang mungkin terjadi?
Seperti penggunaan obat-obatan lainnya, penggunaan Flunarizine dapat menyebabkan beberapa efek samping. Kebanyakan dari efek samping berikut jarang terjadi dan tidak memerlukan pengobatan tambahan.
Namun, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda memiliki masalah apapun setelah minum obat ini.
Ketika mengkonsumsi Flunarizin, Anda mungkin mengalami efek samping ini:
- Mengantuk dan depresi
- Tubuh kelelahan
- Efek pada gastrointestinal: Mulas, mual, muntah dan sakit perut
- Efek pada sistem saraf pusat: sulit tidur, pusing, vertigo dan gangguan kecemasan
Efek samping lainnya yang sangat jarang terjadi saat konsumsi Flunarizin, seperti mulut kering, lemah, nyeri otot dan ruam kulit.
Tidak menutup kemungkinan obat ini dapat memicu terjadinya reaksi alergi. Segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter Anda jika terjadi reaksi alergi parah (anafilaktik), dengan gejala-gejala seperti:
- pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah
- ruam kulit
- gatal-gatal
- kesulitan bernapas
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Interaksi Obat
Obat-obatan apa yang bisa mengganggu kerja obat Flunarizin?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Dilansir dari NHS, berikut adalah daftar obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat flunarizin:
- Obat penenang
- Obat anti-kecemasan
- Relaksan otot
- Obat penenang
- Obat anti-kejang
Apakah makanan dan minuman tertentu bisa mengganggu kerja obat Flunarizin?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dengan makanan dapat terjadi.
Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.
Silakan diskusikan dengan dokter atau apoteker mengenai makanan atau alkohol yang berpotensi berinteraksi sebelum menggunakan Flunarizin.
Kondisi kesehatan apa yang bisa mengganggu kinerja obat Flunarizin?
Flunarizin mungkin dapat berinteraksi dengan kondisi kesehatan Anda. Interaksi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda atau mengubah kinerja obat.
Sebaiknya Anda selalu membiarkan dokter dan apoteker tahu mengenai semua kondisi kesehatan yang Anda miliki.
Anda tidak harus mengkonsumsi Flunarizin jika Anda memiliki:
- Alergi terhadap flunarizin atau salah satu bahan obat tersebut
- Riwayat depresi
- Masalah hati
- Riwayat gangguan gerakan spontan (gejala ekstrapiramidal)
Dosis
Apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118 atau 119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Berikut adalah gejala-gejala overdosis yang perlu Anda waspadai:
- mual
- muntah-muntah
- pusing
- hilang keseimbangan
- mati rasa dan kesemutan
- kejang-kejang
Apa yang harus dilakukan kalau lupa minum obat atau lupa pakai obat?
Apabila Anda melupakan satu dosis Flunarizin, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.
[embed-health-tool-bmi]