backup og meta

Antalgin

Antalgin

Fungsi dan Penggunaan

Untuk apa obat Antalgin digunakan?

Antalgin adalah obat yang tergolong sebagai obat analgesik (pereda nyeri), antipiretik (penurun panas), dan agen anti-inflamasi atau peradangan. Obat ini biasa digunakan untuk meredakan rasa sakit dan menurunkan demam, terutama sehabis operasi.

Obat ini mengandung zat aktif metamizole, sehingga tergolong dalam obat-obatan non-steroidal anti-inflammatory drug atau NSAID. Metamizole di dalam Antalgin bekerja dengan cara memengaruhi sistem saraf pusat, sehingga peradangan di tubuh terhambat, suhu tubuh menurun, dan rasa nyeri berkurang.

Obat Antalgin tersedia dalam bentuk tablet dan suntikan. Obat ini tidak dijual bebas dan harus didapatkan dengan resep dokter.

Cara Pakai

Bagaimana aturan pakai Antalgin?

Selalu baca petunjuk pemakaian obat sebelum menggunakan obat ini. Ikuti semua petunjuk pemakaian yang tertera pada label kemasan atau resep.

Minum obat ini setelah makan. Telan obat secara langsung dengan bantuan air putih. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet karena hal tersebut dapat meningkatkan efek samping obat.

Kocok botol lebih dahulu jika obat dalam bentuk sirup. Gunakan sendok takar yang biasa tersedia dalam kemasan obat. Penggunaan obat dalam bentuk injeksi atau suntikan ke pembuluh darah harus dilakukan oleh petugas medis.

Minum obat ini di waktu yang sama setiap harinya agar kinerja obat dapat bekerja lebih efektif. Jika satu waktu Anda lupa minum obat dan jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat, segera minum ketika Anda ingat. Namun, jika jadwal konsumsinya sudah dekat, abaikan saja dan jangan menggandakan dosis obat.

Jangan gunakan obat ini terlalu banyak, sedikit, lebih lama dari yang disarankan. Jika setelah minum obat ini kondisi Anda tidak juga membaik atau justru memburuk, segera konsultasi ke dokter.

Silakan konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.

Bagaimana cara menyimpan obat ini?

Obat Antalgin paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.

Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Berapa dosis Antalgin untuk dewasa?

Menurut European Medicines Agency, berikut adalah dosis Antalgin yang direkomendasikan untuk orang dewasa:

Tablet

Dewasa dan usia 15 tahun ke atas: 500 – 1.000 mg sebanyak 4 kali dalam sehari, dengan jarak 6-8 jam pada setiap dosis.

Dosis maksimal harian untuk tablet Antalgin adalah 4.000 mg (4 mg).

Injeksi (suntik)

Dewasa dan usia 15 tahun ke atas: 500 – 1000 mg sebanyak 4 kali dalam sehari, dengan jarak 6-8 jam pada setiap dosis.

Dosis maksimal harian untuk Antalgin dalam bentuk injeksi adalah 4.000 – 5.000 mg (4-5 mg).

Berapa dosis Antalgin untuk anak-anak?

Belum diketahui keamanan dan efektivitas obat ini untuk anak-anak. Penggunaan obat Antalgin untuk anak harus berada di bawah pengawasan dokter.

Dalam dosis dan sediaan apa obat ini tersedia?

Antalgin tersedia dalam sediaan tablet dan injeksi (suntik):

Tablet

Antalgin bentuk tablet tersedia dalam ukuran 500 mg. Tablet dikemas dalam bentuk blister, strip, dan botol plastik.

Injeksi (suntik)

Antalgin dalam bentuk suntik injeksi tersedia dengan ukuran 2 mL (kandungan 500 mg/mL).

Efek Samping

Apa efek samping Antalgin yang mungkin terjadi?

Antalgin adalah obat analgesik yang tergolong aman dan jarang menimbulkan efek samping. Namun, sebagian besar obat-obatan dapat menimbulkan terjadinya efek samping pada orang-orang tertentu setelah dikonsumsi. Hal ini juga berlaku pada obat Antalgin.

Beberapa efek samping paling umum dari obat ini adalah:

Tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan obat ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan di atas.

Selain efek samping di atas, tidak menutup kemungkinan Antalgin bisa memicu terjadinya reaksi alergi obat. Segera hentikan pengobatan apabila muncul tanda-tanda di bawah ini:

  • Ruam kulit
  • Gatal-gatal atau biduran
  • Pembengkakan di beberapa bagian tubuh, seperti wajah, bibir, atau tenggorokan
  • Hidung tersumbat
  • Kesulitan bernapas
  • Mengi
  • Tubuh melemah

Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan dan Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Antalgin?

Pasien dengan beberapa kondisi di bawah ini harus konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi antalgin.

Mungkin ada hal-hal lain yang tidak disebutkan di atas. Jika ada pertanyaan lain, maka silakan konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut. Dokter mungkin akan memberikan informasi yang lebih lengkap, termasuk dosis, keamanan, serta interaksi obat ini.

Simak dengan baik semua informasi yang dijelaskan dokter agar pengobatan yang Anda lakukan berjalan secara optimal.

Apakah obat ini aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Kandungan dipyrone di dalam obat Antalgin untuk ibu hamil dan menyusui masih menjadi perdebatan dalam dunia medis. Belum terdapat banyak penelitian yang bisa memperjelas keamanan obat ini untuk ibu hamil dan menyusui.

Namun, menurut Drugs.com, dipyrone dapat terserap ke air susu ibu dalam jumlah yang cukup banyak. Maka itu, tidak menutup kemungkinan Antalgin yang dikonsumsi ibu menyusui dapat terminum oleh bayi.

Alternatif yang dapat dipilih oleh ibu hamil dan menyusui untuk mengatasi rasa sakit adalah parasetamol atau ibuprofen. Namun, selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.

Interaksi Obat

Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Antalgin?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.

Berikut adalah daftar obat yang berpotensi memicu terjadinya interaksi dengan Antalgin:

  • obat-obatan NSAID lain (aspirin atau ibuprofen)
  • obat pengencer darah (warfarin)
  • obat penyakit autoimun (ciclosporin atau methotrexate)
  • obat diuretik
  • obat antidepresan (lithium, citalopram, atau fluoxetine)

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep atau non resep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

Makanan dan minuman apa yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan obat ini?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.

Merokok atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter Anda.

Overdosis

Bagaimana gejala overdosis Antalgin dan apa efeknya?

Obat ini harus dikonsumsi sesuai dengan takaran yang telah diresepkan oleh dokter. Jika Anda mengonsumsi metamizole melebihi takaran seharusnya, ada kemungkinan overdosis obat dapat terjadi. Gejala-gejala overdosis yang perlu Anda waspadai adalah:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Lemah
  • Demam
  • Sakit perut
  • Gangguan ginjal
  • Gagal ginjal akut
  • Nefritis interstitial

Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

Pada situasi gawat darurat atau overdosis, hubungi 119 atau segera larikan ke rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum obat atau lupa pakai obat?

Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Jangan gunakan obat ini dengan dosis digandakan.

Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Metamizole – Drugs.com. (n.d.). Retrieved February 10, 2020, from https://www.drugs.com/international/metamizole.html

Dipyrone use while Breastfeeding – Drugs.com. (2019). Retrieved February 10, 2020, from https://www.drugs.com/breastfeeding/dipyrone.html

Antalgin – TabletWise. (n.d.). Retrieved February 10, 2020, from https://www.tabletwise.com/indonesia/antalgin-tablet Diakses pada 12 Maret 2019.

Hanson, P., & Maddison, J. (2008). Nonsteroidal anti-inflammatory drugs and chondroprotective agents. Small Animal Clinical Pharmacology, 287-308. doi: 10.1016/b978-070202858-8.50015-4

Assessment report: metamizole-containing medicinal products – European Medicines Agency. (2018). Retrieved February 10, 2020, from https://www.ema.europa.eu/en/documents/referral/metamizole-article-31-referral-chmp-assessment-report_en.pdf

Hearn L., Derry S., & Moore R. (2016). Single dose dipyrone (metamizole) for acute postoperative pain in adults. Cochrane Database of Systematic Reviews 2016, Issue 4. Art. No.: CD011421. doi: 10.1002/14651858.CD011421.pub2

Metamizole = Dipyrone = Noramidopyrine injectable – Medical Guidelines. (n.d.). Retrieved February 10, 2020, from https://medicalguidelines.msf.org/viewport/EssDr/english/metamizole-dipyrone-noramidopyrine-injectable-16682926.html

NSAIDs – NHS. (2019). Retrieved February 10, 2020, from https://www.nhs.uk/conditions/nsaids/

Versi Terbaru

24/11/2020

Ditulis oleh Novita Joseph

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

9 Merek Suplemen Kolagen yang Bagus untuk Kesehatan

5 Fakta Tentang Sabu, Gejala Kecanduan dan Penanganan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 24/11/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan