backup og meta

4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menyimpan Telur

4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menyimpan Telur

Ada banyak perdebatan mengenai cara menyimpan telur agar awet. Umumnya orang Indonesia menyimpan telur di lemari es agar tidak cepat busuk. Namun, bagaimana sebenarnya cara menyimpan yang benar? 

Berbagai cara menyimpan telur agar awet

Kementerian Pertanian RI mengharuskan pemberian vaksin pada ayam ternak. Ayam penghasil telur juga harus bebas dari kuman penyakit, seperti flu burung dan Salmonella

Akan tetapi, sulit memastikan apakah telur ayam yang dijual di pasaran sudah bebas sepenuhnya dari kuman. 

Oleh karena itu, Anda sebaiknya mengetahui cara menyimpan telur  berikut ini.

1. Menyimpan telur di kulkas

telur sebagai pengganti daging

Menyimpan telur yang terkontaminasi pada suhu ruangan memungkinkan bakteri untuk berkembang biak lebih cepat. 

Sedangkan telur yang disimpan di kulkas, pada suhu yang lebih dingin, mencegah bakteri hidup dan berkembang biak.

Dinginkan telur pada suhu 4 °C atau kurang. Simpan dalam karton telur di rak bagian dalam kulkas dan jauh dari makanan pedas

Suhu di rak bagian dalam lebih stabil daripada suhu di dekat pintu yang sering dibuka dan ditutup. 

Karton dapat menjaga kelembapan telur dan melindungi rasa telur dari aroma makanan lain yang mungkin terserap ke dalam telur.

2. Cara menyimpan telur di freezer

Jika Anda ingin telur bisa lebih awet dalam beberapa minggu, Anda dapat membekukannya. Caranya dengan mengeluarkannya dari cangkang.

Kemudian, kocok kuning dan putih telur bersama 1/8 sendok teh (1 gr) garam atau 1 sendok teh (5 gr) sebelum dibekukan. Ini untuk menghambat pembentukan gel pada lapisan telur.

Telur mentah yang telah dikeluarkan dari cangkangnya harus selalu didinginkan dalam wadah yang tertutup rapat. 

Tempatkan wadah telur dalam freezer dan beri label seperti jumlah telur, putih atau kuning telur, dan tanggalnya. 

Saat ingin mengolahnya, Anda cukup memindahkan telur yang beku dari freezer ke kulkas selama semalaman.

3. Hindari menaruh telur di rak penyimpanan telur di kulkas

Kulkas biasanya memiliki rak khusus untuk menyimpan telur yang terletak di balik pintu. 

Jika ingin telur lebih awet, Anda sebaiknya tidak menaruh telur di rak penyimpanan tersebut.

Pasalnya, menyimpan di balik pintu lemari es dapat mengurangi ketahanan telur, sehingga membusuk lebih cepat. 

Hal ini dikarenakan pintu kulkas sering dibuka dan ditutup, sehingga telur mengalami perubahan suhu.

4. Hindari menyimpan di suhu ruangan

Marianne Gravely, Spesialis Informasi Teknis Senior dari U.S. Department of Agriculture menjelaskan bahwa telur tidak boleh dibiarkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam. 

Pasalnya, Anda tidak mengetahui apakah cangkang telur sudah terbebas dari bakteri, jamur, dan virus. 

Jadi, jenis telur apa pun, apakah itu dibeli dari peternakan langsung, pasar, atau supermarket, tetap dapat mengandung Salmonella.

Telur memang sebaiknya disimpan di dalam kulkas. Pasalnya, menyimpan telur di suhu kamar dapat memudahkan pertumbuhan bakteri.

Bakteri membuat telur menjadi mudah busuk.

Telur merupakan sumber protein dan zat gizi penting lainnya. Pastikan Anda menyimpan makanan dengan benar agar telur tetap awet dan aman untuk dikonsumsi.

Kesimpulan

  • Simpan segera telur di lemari es yang bersih pada suhu 4 °C atau di bawahnya.
  • Simpan telur dalam karton aslinya dan konsumsi dalam waktu 3 minggu untuk memperoleh kualitas terbaiknya.
  • Anda juga bisa membekukan telur agar lebih awet.
  • Saat ingin mendinginkan sisa telur dalam jumlah besar, simpanlah telur dalam beberapa wadah.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Humphrey, T. J., Whitehead, A., Gawler, A. H., Henley, A., & Rowe, B. (1991). Numbers of Salmonella enteritidis in the contents of naturally contaminated hens’ eggs. Epidemiology and infection106(3), 489–496. https://doi.org/10.1017/s0950268800067546

Zhang, W., Zheng, J. X., & Xu, G. Y. (2011). Toward better control of Salmonella contamination by taking advantage of the egg’s self-defense system: a review. Journal of food science76(3), R76–R81. https://doi.org/10.1111/j.1750-3841.2011.02053.x

Buying & Storing Eggs. (n.d.) iLoveEggs. Retrieved October 19, 2022 from https://eggs.org.nz/buying-storing-eggs/

Handling and Storing Eggs. (n.d.). Australian Eggs. Retrieved October 19, 2022 from https://www.australianeggs.org.au/facts-and-tips/handling-eggs#:~:text=What’s%20the%20best%20way%20to,being%20absorbed%20into%20the%20eggs.

How Long Do Eggs Last. (n.d.). American Egg Board. Retrieved October 19, 2022 from https://www.incredibleegg.org/recipes/egg-tips-tricks/egg-storage/

What You Need to Know About Egg Safety. (2022). U.S Food & Drug. Retrieved October 19, 2022 from https://www.fda.gov/food/buy-store-serve-safe-food/what-you-need-know-about-egg-safety

Why do we refrigerate eggs and other countries don’t?. (n.d.). Egg Safety Center. Retrieved October 19, 2022 from https://eggsafety.org/us-refrigerate-eggs-countries-dont/

Versi Terbaru

26/10/2022

Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Cara Menghindari Paparan Bakteri Salmonella dari Makanan

Makan Telur Mentah, Benarkah Sehat atau Malah Berbahaya?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 26/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan