
Penting untuk memerhatikan suhu kulkas sebelum Anda menyimpan makanan di dalamnya. Pastikan kulkas Anda berada pada suhu 5º Celsius atau lebih rendah untuk menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya pada makanan.
Anda bisa menggunakan termometer kulkas untuk menentukan suhu yang tepat. Periksalah secara rutin suhunya minimal seminggu sekali pada pagi hari. Untuk menjaga suhu kulkas tetap stabil, pastikan juga pintu kulkasnya selalu tertutup rapat. Jangan pula biarkan pintu kulkas Anda terbuka terlalu lama.
Jangan menyimpan terlalu banyak makanan di kulkasi karena kebiasaan ini bisa menghambat sirkulasi udara di dalamnya. Akibatnya, makanan justru jadi tidak segar lagi atau bahkan cepat basi. Jika kulkas terlanjur penuh, turunkan suhu untuk menjaga suhu di dalamnya agar tetap dingin.
Selain itu, jangan langsung menaruh makanan panas di dalam kulkas karena ini dapat meningkatkan suhu lemari es. Anda harus menunggu sampai makanan/minuman tersebut dingin.
2. Simpan makanan sesuai dengan jenisnya

Kulkas memiliki beberapa rak. Setiap rak idealnya disusun berdasarkan jenis makanannya. Jadi, jangan mencampur satu jenis makanan dengan makanan lainnya.
Misalnya, simpanlah makanan siap santap seperti keju, yogurt, daging matang, serta sisa makanan di rak bagian atas dan tengah. Sementara sayuran/buah-buahan di bagian bawah.
Makanan seperti daging mentah, ikan, serta unggas harus disimpan dalam wadah tertutup (kedap udara) di bagian freezer. Selain itu, hindari menyimpan telur di balik pintu kulkas karena hal tersebut justru dapat membuatnya cepat busuk. Ya, pintu kulkas biasanya dibuka dan ditutup sepanjang hari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar