backup og meta

Protein Rusak pada Suhu Berapa? Ketahui Tips Memasaknya

Protein Rusak pada Suhu Berapa? Ketahui Tips Memasaknya

Suhu tinggi saat memasak ternyata bisa membuat protein dalam makanan rusak. Hal ini bisa mengurangi manfaat protein dalam tubuh. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan suhu masak saat mengolah daging atau sumber protein lainnya.  Ketahui pada suhu berapa protein rusak dan cara memasak yang benar agar protein dalam makanan tidak hilang. 

Protein rusak pada suhu berapa?

Studi dalam jurnal RSC Advances menemukan bahwa berkurangnya jumlah protein di dalam makanan dapat dipengaruhi oleh suhu saat memasak. 

Dalam studi tersebut disebutkan bahwa kandungan protein yang terdapat di dalam daging berkurang secara signifikan pada suhu 150 – 190 °Celsius. 

Hal ini karena ketika memasak, makanan yang mengandung protein akan mengalami proses maillard

Proses maillard adalah reaksi kimia yang terjadi saat protein dipanaskan dan menyebabkan perubahan pada fungsi protein, daya cerna protein, serta warna makanan.

Jika Anda melihat daging ayam yang sebelumnya berwarna putih atau daging sapi yang merah berubah menjadi cokelat, perubahan ini adalah proses maillard.

Pada dasarnya, protein adalah zat gizi yang cukup stabil jika terkena panas. Protein tidak akan berkurang banyak saat dimasak dalam suhu yang tidak terlalu tinggi. 

Hal lainnya yang menyebabkan protein rusak

kerang panggang lemon

Selain karena suhu saat memasak, ada beberapa hal lainnya yang menyebabkan protein makanan rusak, di antaranya sebagai berikut,

1. Mencampurkan bahan yang asam ke makanan

Protein di dalam makanan dapat rusak ketika daging ayam atau ikan diolah dengan menggunakan tambahan bahan yang asam, seperti lemon atau jeruk nipis.

Pasalnya, senyawa asam sitrat dapat membuat protein dalam makanan terurai dan bagian struktur protein yang awalnya tersembunyi akan terekspos keluar.

Protein yang terekspos akan membentuk ikatan dengan molekul lainnya dan mengganggu ikatan ionik sehingga protein terurai.

2.  Mengaduk makanan

Seperti halnya memasak pada suhu tinggi, protein dapat rusak karena teknik mengaduk. Pasalnya, hal ini dapat merusak struktur protein dan membuat ikatan antarmolekul melemah. 

Satu contohnya adalah memasak telur. Ketika Anda mengaduk telur, udara akan masuk mengurai protein dalam telur, sehingga tekstur telur menjadi berbusa dan volumenya meningkat. 

3. Membekukan makanan

Menyimpan makanan dengan cara dibekukan memang hal yang sering dilakukan untuk mempertahankan kesegaran makanan. 

Namun, pada suhu yang rendah, makanan rentan terhadap perubahan kimiawi dan dapat menyebabkan denaturasi protein, yakni berkurangnya protein di dalam makanan.

4. Fermentasi makanan

Makanan yang diolah dengan cara fermentasi juga dapat mengurangi kadar protein di dalamnya.

Studi dalam jurnal Foods mengungkapkan bahwa daging yang diolah dengan cara fermentasi dapat mengakibatkan reaksi degradasi protein alias penurunan kualitas protein. 

Cara memasak agar protein tidak hilang

Cara memasak dapat memengaruhi nurtrisi. Walaupun Anda sudah memilih sumber bahan makanan yang mempunyai nilai gizi tinggi, proses memasak bisa saja membuat zat gizinya berkurang, bahkan hilang. 

Jika tidak mengetahui teknik memasak sumber protein tinggi, seperti ayam dan daging sapi, dengan benar, kandungan protein bisa rusak. 

Salah satu teknik memasak yang aman adalah direbus karena bisa mempertahankan zat gizi makanan, termasuk mineral yang sensitif terhadap panas.

Namun, sayuran yang diolah dengan cara direbus mungkin akan terasa hambar. Anda bisa menambahkan sedikit bumbu penyedap, misalnya kaldu jamur, dalam air rebusan.

 Berikut ini cara memasak yang tepat agar protein tidak hilang.

  • Pilihlah ikan, daging, sayur, atau buah-buahan yang segar.
  • Gunakan teknik memasak dengan cara dikukus karena metode ini umumnya. menggunakan tingkat api yang rendah untuk meminimalkan hilangnya protein.
  • Jangan masak dalam waktu yang lama, sebaiknya gunakan timer untuk memantau masakan.
  • Selalu ukur temperatur saat memasak karena tingkat panas yang berlebihan dapat menurunkan kandungan protein dalam makanan.
  • Hindari memanaskan makanan berkali-kali agar nutrisi tidak hilang.

Catatan akhir

Suhu tinggi memasak menghilangkan nilai gizi protein. Ketika memasak daging, tahu, dan tempe gunakanlah api sedang atau suhu kurang dari 150 °Celsius. Pastikan juga Anda memasak sumber protein hingga matang untuk menghilangkan bakteri berbahaya. 

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Xia, C., Wen, P., Yuan, Y., Yu, X., Chen, Y., & Xu, H. et al. (2021). Effect of roasting temperature on lipid and protein oxidation and amino acid residue side chain modification of beef patties. RSC Advances, 11(35), 21629-21641. 

Lund, M. N., & Ray, C. A. (2017). Control of Maillard reactions in foods: Strategies and chemical mechanisms. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 65(23), 4537-4552.

Protein: acid denaturation. (2017). Retrieved 13 September 2023, from https://www.ifst.org/lovefoodlovescience/resources/protein-acid-denaturation 

Walters, A. (2022). Denaturation of Proteins: What is it? | ChemTalk. Retrieved 13 September 2023, from https://chemistrytalk.org/protein-denaturation/ 

Wang D, Cheng F, Wang Y, Han J, Gao F, Tian J, Zhang K, Jin Y. (2022). The Changes Occurring in Proteins during Processing and Storage of Fermented Meat Products and Their Regulation by Lactic Acid Bacteria. Foods. Aug 12;11(16):2427. PMID: 36010427; PMCID: PMC9407609.

Gaopeng Zhang, Chunyan Zhu, Noman Walayat, Asad Nawaz, Yuting Ding & Jianhua Liu (2023) Recent development in evaluation methods, influencing factors and control measures for freeze denaturation of food protein, Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 63:22, 5874-5889,

Coe S, Spiro A. Cooking at home to retain nutritional quality and minimize nutrient losses: A focus on vegetables, potatoes and pulses. Nutrition Bulletin. 2022 Dec;47(4):538-562. Epub 2022 Oct 26. PMID: 36299246.

Expert, A., & Vegetables, M. (2023). Most Nutritious Way to Cook Vegetables | Sutter Health. Retrieved 13 September 2023, from https://www.sutterhealth.org/ask-an-expert/answers/most-nutritious-way-to-cook-vegetables 

Preserving Nutrition in Foods (2023). University of Kentucky.  Retrieved 13 September 2023, from https://fcs-hes.ca.uky.edu/sites/fcs-hes.ca.uky.edu/files/fn-ssb.006.pdf 

Versi Terbaru

20/09/2023

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Apakah Pemanis Buatan Bisa Digunakan untuk Memasak?

Bahaya Memanaskan Makanan Terlalu Sering, Bisa Bikin Keracunan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 20/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan