backup og meta

5 Manfaat Makan Pakai Tangan dan Risiko Kesehatannya

5 Manfaat Makan Pakai Tangan dan Risiko Kesehatannya

Makan pakai tangan telah menjadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa makan dengan tangan memiliki manfaat untuk kesehatan? Cari tahu berbagai manfaat makan langsung pakai tangan serta risikonya.

Manfaat makan pakai tangan

Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia makan dengan menggunakan tangan. Kebiasaan ini juga telah menjadi budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Banyak masyarakat menganggap cara makan ini tidak hanya praktis, tapi juga membuat makan terasa lebih nikmat. 

Selain itu, ada berbagai manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan dengan makan menggunakan tangan. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Baik untuk sistem pencernaan

cara kerja enzim pencernaan

Bagi sebagian orang, makan pakai tangan dianggap tidak bersih atau menjijikan karena tangan merupakan bagian tubuh yang sering terpapar kuman. 

Namun, mengutip American College of Greece, tangan kita ternyata mengandung bakteri baik dan enzim untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. 

Bakteri baik ini dapat meningkatkan kekebalan alami sistem pencernaan dan melindunginya dari bakteri jahat atau kuman pembawa penyakit.

Akan tetapi, pastikan Anda mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan agar tangan benar-benar bersih.

2. Makanan terasa lebih enak

Bagi sebagian orang, menyantap makanan dengan tangan membuat pengalaman makan terasa lebih nikmat dibandingkan dengan alat makan.

Ketika makan menggunakan tangan, Anda bisa langsung merasakan tekstur makanan, misalnya tekstur kasar dan kering dari croffle atau tekstur nasi dan kentang yang lembut.

Kombinasi antara rasa makanan dan sentuhan inilah yang memperkaya pengalaman makan secara keseluruhan.

3. Mencegah makan berlebihan

Jika dilakukan bersamaan dengan metode mindful eating, makan dengan tangan bisa mencegah Anda makan berlebihan

Pasalnya, ketika makan dengan tangan, Anda akan lebih sadar dengan porsi suapan. Anda juga lebih mudah menakar ukuran setiap suapan sehingga tidak terlalu besar.

Cobalah kunyah makanan secara perlahan untuk menikmati setiap perbedaan rasa dan tekstur makanan. Cara makan seperti ini bisa berkontribusi terhadap penurunan berat badan.

4. Meningkatkan keterampilan motorik anak

Beberapa orang tua mungkin mengajari anak makan pake sendok untuk melatih kemandiriannya.

Namun, makan pakai tangan juga tidak kalah bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak.

Ketika makan menggegam makanan dan memasukannya ke mulut, anak secara aktif melatih kemampuan motorik tangan dan koordinasi mata, tangan, dan mulut.

Mengajarkan anak makan pakai tangan juga mendorong si kecil mengeksplorasi berbagai tekstur makanan secara langsung. Ini akan menstimulasi perkembangan indera peraba mereka.

5. Melindungi lidah dan mulut dari suhu panas makanan

Makan dengan tangan dapat mencegah lidah atau mulut Anda kepanasan akibat suhu makanan yang terlalu tinggi. 

Ketika makan menggunakan alat makan, seperti sendok atau garpu, Anda mungkin kesulitan mendeteksi tingkat kepanasan makanan dengan tepat.

Sementara itu, Anda bisa merasakan langsung suhu makanan ketika menyuap makanan dengan tangan. Jadi, Anda bisa memastikan suhu makanan tidak terlalu panas saat masuk ke mulut.

Namun, jangan coba-coba menggunakan tangan kosong untuk menyantap makanan berkuah yang panas, ya.

Risiko makan pakai tangan

Risiko makan pakai tangan

Meski ada manfaatnya, Anda tetap harus berhati-hati saat memutuskan makan menggunakan tangan. 

Cara makan ini dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri atau virus penyebab penyakit, terutama jika Anda tidak mencuci tangan dengan benar sebelum makan.

Bakteri seperti Escherichia coli atau Salmonella dapat berpindah dari tangan yang kotor ke makanan dan masuk ke tubuh Anda. 

Akibatnya, Anda berisiko mengalami infeksi pada saluran pencernaan yang memicu gejala seperti diare, sakit perut, mual, dan muntah.  

Selain itu, makan makanan pedas pakai tangan bisa memicu sensasi panas pada jari-jari tangan. Hal ini karena cabai mengandung zat capsaicin.

Jika tangan terasa panas karena cabai, segera cuci menggunakan sabun untuk menghilangkan minyak pada cabai.

Cara makan pakai tangan yang sehat

Untuk menghindari risiko di atas, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti agar makan pakai tangan tetap menyehatkan tubuh.

  • Cuci tangan sebelum makan. Pastikan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik sebelum menyentuh makanan, untuk menghilangkan bakteri penyebab penyakit. 
  • Pilih makanan yang sesuai. Makanan yang cocok dikonsumsi dengan tangan biasanya berukuran kecil dan mudah digenggam, seperti nasi, lauk pauk, dan sayuran. Jika makanan terlalu besar, sebaiknya potong kecil-kecil terlebih dahulu agar lebih mudah.
  • Jaga kebersihan saat makan. Hindari menyentuh bagian wajah atau rambut saat makan dengan tangan untuk menghindari risiko kontaminasi bakteri.

Menjaga kebersihan tangan dengan rutin memotong kuku juga tidak kalah penting untuk memastikan kebiasaan makan pakai tangan tetap sehat.

Kesimpulan

  • Makan pakai tangan bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, membuat makanan terasa lebih enak, mencegah makan berlebihan, meningkatkan perkembangan motorik anak, serta melindungi lidah dan mulut dari suhu panas makanan.
  • Makan menggunakan tangan bisa meningkatkan risiko kontaminasi bakteri, terlebih jika tidak mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan.
  • Pastikan cuci tangan sebelum makan, pilih makanan yang sesuai, dan hindari menyentuh bagian wajah atau rambut saat makan untuk menghindari kontaminasi bakteri.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Should we eat with our hands? (N.d) The American College of Greece. Retrieved 17 October 2024, https://www.acg.edu/ckeditor_assets/attachments/2171/KTF_Why_should_you_eat_with_your_hands.pdf 

Compound produced by bacteria protects the skin. (2022). Retrieved 17 October 2024 from https://www.nih.gov/news-events/nih-research-matters/compound-produced-bacteria-protects-skin#:~:text=Beneficial%20skin%20bacteria%20can%20prevent,hasn’t%20been%20well%20understood

Spence, C. (2022). Interacting with food: Tasting with the hands. International Journal of Gastronomy and Food Science, 30, 100620.

Touching Food Directly With Your Hands Makes Eating More Enjoyable. (2020). Retrieved 17 October 2024 from https://www.stevens.edu/news/touching-food-directly-your-hands-makes-eating-more-enjoyable 

Toddler development: Learning to feed themselves. (n.d.). Retrieved 17 October 2024 from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/toddler-development-learning-to-feed-themselves#why 

Claire McCarthy, M. (2016). New study says that it’s safe to skip the spoon and let babies feed themselves. Retrieved 17 October 2024 from https://www.health.harvard.edu/blog/new-study-says-safe-skip-spoon-let-babies-feed-201609201037 

Wfteam. (2023). Eat with Your Hands: The Vedic Style. Retrieved 17 October 2024 from https://www.womenfitness.org/eating-with-hands

Versi Terbaru

22/10/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

8 Masalah Kesehatan yang Mengintai Akibat Makan Tidak Teratur

6 Tips Mengajarkan Anak Makan Sendiri Secara Bertahap


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 18 jam lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan