Salah satu jajanan yang marak dijumpai di kafe-kafe belakangan ini adalah croffle, singkatan dari croissant dan waffle. Camilan ini terbuat dari adonan kroisan yang dipanggang dan disajikan dengan taburan manis. Rasanya tentu saja lezat, tapi sebelum makan banyak, cek dulu berapa banyak kalori croffle.
Berapa kalori croffle?
Kalori croffle besar seberat 67 gram adalah 272 kkal. Kalori croffle kecil seberat 171 gram adalah 171 kkal, sedangkan ukuran sedang seberat 57 gram memiliki kalori sebesar 231 kkal.
Perlu diingat, ini adalah jumlah kalori croffle polos tanpa taburan atau topping apa pun.
Kalorinya tentu akan lebih besar bila ditambah topping, seperti saus cokelat, karamel, dan taburan gula.
Dalam setiap gram topping, kalori akan bertambah sebanyak 4 – 9 kkal, tergantung bahan topping.
Bila bahannya terbuat dari gula, kalori akan bertambah sebanyak 4 kkal per gram, sedangkan lemak akan menambah kalori croffle sebanyak 9 kkal per gram topping.
Sebagai contoh, bila Anda makan croffle besar dengan taburan gula halus sebanyak 1 sendok makan setara 10 gram, kalori croffle menjadi 272+(4×10)=312 kkal.
Kandungan gizi croffle
Kandungan utama croffle adalah karbohidrat dan lemak.
Karbohidrat pada croffle berasal dari gula dan tepung, sedangkan lemak sebagian besar berasal dari mentega. Jenis lemak pada mentega sebagian terdiri dari lemak jenuh dan lemak trans.
Berikut zat gizi yang terkandung di dalam croffle mentega polos berukuran besar.
- Air: 15,5 gram (g).
- Protein: 5,49 g.
- Karbohidrat total: 30,7 g.
- Lemak 14,1 g.
- Serat: 1,74 g.
- Gula: 7,57 g.
- Kalsium: 24,8 mg.
- Zat besi: 1,36 mg.
- Magnesium: 10,7 mg.
- Fosfor: 70,4 mg.
- Kalium: 79,1 mg.
- Natrium: 257 mg.
- Seng: 0,5 mg.
- Selenium: 15,2 mikrogram (mcg).
- Vitamin C: 0,134 mg.
- Niasin: 1,47 mg.
- Folat: 59 mcg.
- Kolin: 26 mg.
- Vitamin B12: 0,1 mcg.
- Vitamin A: 138 mcg.
- Beta-karoten: 25,5 mcg.
- Lutein+zeaxanthin: 49,6 mcg.
- Vitamin E: 0,5 mg.
- Vitamin K: 1,21 mcg.
- Kolesterol: 44,9 mg.
Risiko mengonsumsi croffle berlebih
Mengonsumsi croffle terlalu banyak akan meningkatkan asupan karbohidrat dan lemak jenuh secara berlebih. Hal ini menimbulkan berbagai risiko berikut.
1. Berat badan naik drastis
Lemak dan karbohidrat memang merupakan asupan yang penting untuk menambah energi. Meski begitu, keduanya juga menyumbang kalori yang besar pada croffle.
Bila tidak diimbangi dengan olahraga, konsumsi croffle membuat asupan kalori lebih besar daripada kalori yang digunakan untuk aktivitas fisik.
Akhirnya, kalori pun akan disimpan di tubuh dalam bentuk lemak. Penumpukan lemak inilah membuat berat badan naik.
2. Meningkatkan kolesterol
Agar terasa gurih, croffle menggunakan mentega. Bahan makanan ini tinggi lemak jenuh yang akan diubah tubuh menjadi kolesterol jahat atau LDL.
Asupan lemak jenuh berlebih tentu akan meningkatkan kadar LDL.
Selain itu, makanan tinggi gula dan tepung seperti croffle bisa meningkatkan LDL di dalam tubuh.
Makanan bertepung dan tinggi gula juga membuat liver membentuk kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik di tubuh.
Asupan tinggi gula pun bisa meningkatkan kadar trigliserida atau lemak di dalam darah.
Risiko kolesterol tinggi
Penumpukan kolesterol bisa menyumbat pembuluh darah. Hal ini meningkatkan risiko berbagai penyakit jantung, seperti gagal jantung, serangan jantung, dan stroke.
3. Meningkatkan risiko diabetes
Sebagian besar kalori croffle berasal dari tepung dan gula. Kedua bahan ini akan mudah dipecah menjadi glukosa, sehingga gula darah melonjak.
Tubuh sebenarnya bisa menurunkan gula darah dengan cara melepas hormon insulin.
Meski demikian, konsumsi gula dan tepung secara berlebihan dan terus-menerus berisiko membuat tubuh tak lagi bisa menggunakan insulin (resistensi insulin). Kondisi inilah yang membuat Anda mengalami diabetes.
4. Meningkatkan tekanan darah
Selain tinggi kalori, croffle tinggi mineral natrium yang berasal dari garam untuk bahan adonannya.
Satu buah croffle besar mengandung natrium sebanyak 257 mg. Padahal, Kementerian Kesehatan RI hanya menganjurkan asupan natrium maksimal sebanyak 2.000 mg atau setara dengan 1 sendok teh garam per hari.
Artinya, mengonsumsi satu buah croffle besar setara dengan 12,85% dari batas maksimum garam per hari. Tentu, angka ini cukup besar.
Kelebihan natrium bisa menahan air di dalam pembuluh darah, sehingga mengalami tekanan berlebih dan membuat jantung bekerja lebih keras memompa darah. Kondisi ini menyebabkan hipertensi.
Cara makan croffle agar tetap aman
Anda bisa saja mengonsumsi croffle dengan aman, bagaimana caranya?
- Kurangi atau hindari pemakaian topping manis.
- Pilih porsi kecil.
- Ganti topping yang kaya gizi, seperti pisang atau stroberi.
Ketiga cara ini bisa mengurangi asupan kalori dan gula berlebih sehingga menurunkan berbagai risiko masalah kesehatan ke depannya.
Kalori croffle relatif besar. Konsumsi berlebihan tanpa diimbangi dengan olahraga bisa membuat berat badan naik.
Meski begitu, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsinya. Croffle tetap aman, asal dikonsumsi sewajarnya dan tidak banyak menambahkan topping manis.
[embed-health-tool-bmi]