Ada berbagai menu makanan saat sahur yang biasanya disajikan, salah satunya nasi goreng. Selain rasanya yang enak, proses memasak nasi goreng juga tidak lama. Namun, sebenarnya makan nasi goreng saat sahur itu boleh atau tidak, sih?
Asupan makanan saat sahur
Kebanyakan orang mungkin berpendapat bahwa makanan apa pun bisa dimakan saat sahur sebagai sumber tenaga saat berpuasa. Hal ini tidak sepenuhnya salah karena makan sahur bisa diibaratkan seperti sarapan pagi.
Asupan makanan dan minuman yang Anda konsumsi saat sahur berguna sebagai sumber tenaga. Namun, sebaiknya perhatikan sumber makanan yang Anda makan ketika sahur karena selama berpuasa Anda tidak makan dan minum apa pun.
Makan makanan yang salah saat sahur berisiko membuat puasa Anda terganggu. Ambil contohnya makan sahur dalam jumlah yang terlalu banyak dapat memicu perut begah dan sakit karena kekenyangan.
Itu sebabnya, ada aturan porsi makanan saat sahur yang tepat serta jenis makanannya yang sebaiknya dihindari. Nah, yang kerap dipertanyakan yakni mengenai nasi goreng sebagai menu makanan saat sahur.
Sehatkah makan nasi goreng saat sahur?
Sebenarnya, tidak ada larangan untuk menjadikan nasi goreng sebagai menu makanan saat sahur. Terlebih karena proses pembuatan nasi goreng yang terbilang mudah dan tidak lama.
Meski begitu, penting untuk diperhatikan bahwa sesuai dengan namanya, nasi goreng mengandung cukup banyak minyak. Makan makanan berminyak bikin lebih mudah haus. Apalagi jika setelah makan nasi goreng Anda harus puasa sehari penuh.
Alasan mengapa makanan berminyak bisa membuat haus karena ketika ditumis atau digoreng, kandungan minyak yang ada pada makanan tersebut akan hilang dan digantikan oleh lemak.
Itulah mengapa makanan berminyak biasanya memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan yang tidak berminyak dan tidak digoreng.
Jadi, selain mengandung lemak dan kalori yang cukup banyak, makan nasi goreng saat sahur juga bisa membuat tubuh gampang haus.