2. Berat dari makanan yang dikonsumsi

Berapa pun kalori dari makanan dan camilan yang dikonsumsi, semua memiliki beratnya masing-masing. Misalnya, meminum 200 milimiter air akan menambah berat badan Anda dengan jumlah yang sama. Sama juga halnya pada sayuran saat Anda memakan salad.
Akan tetapi, makanan sehat dan air putih dapat dicerna oleh tubuh lebih cepat, sehingga saat pola makan Anda seimbang, fluktuasi berat badan juga akan lebih jarang terjadi. Makanan yang tinggi akan karbohidrat, garam, dan lemak memerlukan waktu lebih lama untuk diproses dan dikeluarkan melalui kotoran.
3. Berat dari hasil proses mencerna makanan
Tubuh Anda memanfaatkan makanan dan cairan untuk hidrasi dan energi. Setelah berhasil mengumpulkan semua yang dibutuhkan dari sumbernya, tubuh akan mulai mengeluarkan sisa makanan yang diubah menjadi lendir, keringat, air seni dan kotoran. Hal ini dapat menyebabkan sedikit penurunan pada berat badan.
4. Olahraga

Menghabiskan energi untuk membakar kalori dapat menghasilkan penurunan berat badan. Akan tetapi, jika Anda cukup terhidrasi, penurunan berat badan tidak akan langsung terlihat. Hal ini dikarenakan air yang Anda minum mengganti cairan yang dikeluarkan melalui keringat.
Di sisi lain, air tidak mengandung kalori sehingga tidak akan membuat peningkatan berat badan di kemudian hari.
5. Obat-obatan
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar