Mengatur dan menjaga berat badan yang ideal merupakan idaman bagi semua orang. Namun, untuk menjalankannya bukanlah hal yang mudah dilakukan. Terdapat juga salah satu kondisi dalam tubuh dimana fluktuasi berat badan atau naik turunnya berat badan dengan cepat padahal Anda merasa tidak melakukan apa-apa. Apakah hal ini normal?
Apa yang terjadi pada tubuh?
Jika memiliki kebiasaan untuk menimbang berat badan di pagi hari, Anda mungkin menyadari terjadi perubahan pada angka dari hari sebelumnya. Terkadang, alasan fluktuasi berat badan dapat langsung diketahui.
Mungkin Anda makan terlalu banyak sebelum tidur sehingga beratnya naik atau karena berolahraga yang menyebabkan menurunnya timbangan. Tapi terdapat alasan lain saat berat badan naik turun dengan cepat dari hari ke hari.
Fluktuasi berat badan yang normal
Dalam sebuah interview, Dr. Kathleen Wyne, seorang ahli endokrinologi bersertifikat mengatakan, fluktuasi berat badan hingga 5 pon atau sekitar 2,5 kilogram merupakan hal yang biasa dari hari ke hari, tapi angka tersebut dapat berubah sebanyak 20 pon tergantung ukuran tubuh seseorang.
Faktor penyebab berat badan naik turun dengan cepat
Kenapa fluktuasi berat badan terjadi? Dan apa penyebabnya? Faktor-faktor berikut ini berkontribusi dalam meningkatkan atau menurunkan angka pada timbangan Anda.
1. Terlalu banyak asupan garam dan karbohidrat
Makanan dengan kandungan garam dan karbohidrat yang tinggi dapat menyebabkan tubuh menyimpan atau menahan air. Hal ini mengakibatkan berat badan naik dan akan mereda ketika tubuh selesai mencerna.
Makanan seperti roti, pasta, nasi dan karbohidrat lain dapat menyebabkan berat badan naik turun dengan cepat bukan karena lemak dalam tubuh bertambah, melainkan karena naiknya cairan dalam tubuh.
2. Berat dari makanan yang dikonsumsi
Berapa pun kalori dari makanan dan camilan yang dikonsumsi, semua memiliki beratnya masing-masing. Misalnya, meminum 200 milimiter air akan menambah berat badan Anda dengan jumlah yang sama. Sama juga halnya pada sayuran saat Anda memakan salad.
Akan tetapi, makanan sehat dan air putih dapat dicerna oleh tubuh lebih cepat, sehingga saat pola makan Anda seimbang, fluktuasi berat badan juga akan lebih jarang terjadi. Makanan yang tinggi akan karbohidrat, garam, dan lemak memerlukan waktu lebih lama untuk diproses dan dikeluarkan melalui kotoran.
3. Berat dari hasil proses mencerna makanan
Tubuh Anda memanfaatkan makanan dan cairan untuk hidrasi dan energi. Setelah berhasil mengumpulkan semua yang dibutuhkan dari sumbernya, tubuh akan mulai mengeluarkan sisa makanan yang diubah menjadi lendir, keringat, air seni dan kotoran. Hal ini dapat menyebabkan sedikit penurunan pada berat badan.
4. Olahraga
Menghabiskan energi untuk membakar kalori dapat menghasilkan penurunan berat badan. Akan tetapi, jika Anda cukup terhidrasi, penurunan berat badan tidak akan langsung terlihat. Hal ini dikarenakan air yang Anda minum mengganti cairan yang dikeluarkan melalui keringat.
Di sisi lain, air tidak mengandung kalori sehingga tidak akan membuat peningkatan berat badan di kemudian hari.
5. Obat-obatan
Beberapa jenis obat dapat menyebabkan tubuh menyimpan air lebih banyak, meningkatkan nafsu makan, atau merubah metabolisme tubuh. Obat yang menyebabkan hal ini diantaranya:
- Insulin
- Thiazolidinediones
- Penghambat beta-adrenergic
- Tricyclic antidepresan
- Inhibitor reuptake serotonin selektif
- Lithium
Jika pengobatan yang sedang Anda jalani dirasa mempengaruhi berat badan naik turun dengan cepat, konsultasikan pada dokter yang memberi preskripsi obat.
6. Siklus menstruasi
Siklus menstruasi juga dapat menyebabkan tubuh menyimpan air lebih banyak di beberapa waktu tertentu yang menyebabkan peningkatan berat badan. Anda akan menyadari berat badan sedikit naik pada hari pertama menstruasi. Berat badan normal harusnya kembali setelah menstruasi mulai berjalan.
7. Konsumsi alkohol
Alkohol tidak diproses sama halnya seperti makanan lain, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tubuh bisa mengeluarkannya. Alkohol juga memperlambat proses pencernaan dari zat lain, sehingga lagi-lagi kadar air dalam tubuh tertahan.
Ditambah lagi, alkohol mengandung kalori lebih yang mungkin tidak Anda pertimbangkan. Anda juga akan kurang perhatian terhadap asupan kalori ketika meminum minuman beralkohol.
8. Kondisi kesehatan
Berat badan naik turun dengan cepat akibat kesehatan terganggu, seperti flu atau akibat dari kondisi kronis juga mungkin terjadi.
Sementara itu, kondisi seperti tiroid, sindrom cushing, dan sindrom ovarium polikistik dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak terduga. Diabetes dan penyakit Crohn sering juga dikaitakan dengan penurunan berat badan yang tidak terduga.
Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa atau didiagnosis penyakit-penyakit tersebut, segera hubungi dokter.
[embed-health-tool-bmi]