Selain sebagai penyedap makanan, ternyata daun thyme telah dikenal sejak dulu sebagai tanaman herbal.
Apa saja kandungan, manfaat, dan efek samping mengonsumsi daun thyme? Yuk, pelajari lebih lanjut dalam ulasan berikut ini.
Kandungan daun thyme
Daun thyme (Thymus vulgaris) adalah sejenis tanaman mint yang berasal dari daratan Eropa yang dikenal dengan aromanya yang khas.
Kebanyakan orang menggunakan tanaman ini sebagai bumbu makanan atau teh thyme dengan memanfaatkan bagian daun, bunga, dan batangnya.
Tak hanya itu, masyarakat Yunani dan Mesir ternyata sudah menggunakan daun thyme sebagai tanaman obat sejak lama.
Bahkan, beberapa produk seperti sabun, pasta gigi, parfum, kosmetik, dan krim antibakteri juga menggunakan thyme sebagai bahan dasarnya.
Penggunaan thyme pada berbagai produk ini ternyata dilatarbelakangi oleh khasiat senyawa aktif yang dimilikinya, seperti:
- protein,
- karbohidrat,
- serat,
- kalsium,
- zat besi,
- magnesium,
- polifenol, dan
- thymol.
Selain kandungan tersebut, mengutip dari studi dalam Journal Of Essential Oil Bearing Plants (2021), daun thyme memiliki komponen antioksidan, antikanker, antidiabetes, antimikroba, hipolipidemik, analgesik, dan imunostimulan.
Manfaat daun thyme
Dengan sejumlah kandungan gizi dan senyawa aktif di atas, berikut ini manfaat yang bisa Anda dapatkan bila menggunakan daun thyme.
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat daun thyme disebut-sebut dapat menjadi obat herbal untuk imunitas tubuh dalam melawan penyakit.
Hal ini dikarenakan jenis obat herbal ini memiliki kandungan vitamin C dan komponen antioksidan.
Seperti yang sudah umum diketahui, antioksidan membantu tubuh menangkal radikal bebas yang menyebabkan berbagai penyakit.
Meski begitu, kandungan gizi pada daun ini bisa Anda dapatkan secara optimal jika mengonsumsinya secara rutin.
2. Meredakan gejala batuk
Minyak esensial thyme diperoleh dengan cara memanfaatkan daunnya. Minyak atsiri dari ekstrak daun ini disebut-sebut dapat membantu meredakan gejala batuk secara alami.
Hal ini diduga karena kandungan antioksidan dan antiradang di dalamnya.
Sebuah penelitian pada hewan uji yang dimuat dalam jurnal Pulmonary Pharmacology and Therapeutics (2018) menjelaskan kombinasi thyme dan akar primula bisa mengurangi radang dan lendir batuk.
Penelitian ini bertujuan untuk membantu peneliti mengetahui cara kerja kedua bahan herbal tersebut yang disebut-disebut dapat mengobati gejala bronkitis akut pada manusia.
3. Mencegah timbulnya jerawat
Daun thyme dikenal dengan komponen antibakterinya yang berpotensi membantu mencegah munculnya jerawat di wajah Anda.
Sebuah penelitian dalam jurnal Molecules (2010) menemukan bahwa sifat antibakteri pada minyak esensial thyme dapat melawan bakteri Propionibacterium acnes penyebab jerawat.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih untuk membuktikan efektivitasnya sebagai obat alami jerawat yang sudah timbul atau yang dikarenakan oleh penyebab lainnya.
Selain itu, kandungan thymol pada daun ini membantu mencegah terjadinya peradangan pada masalah kulit, seperti eksim.
4. Memperbaiki suasana hati
Siapa sangka bahwa daun ini juga memiliki potensi untuk membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres.
Selain dapat dikonsumsi sebagai bumbu masakan, minyak esensial dari daun thyme juga banyak dimanfaatkan untuk aromaterapi.
Wanginya yang khas dapat membantu memberikan efek rileks dan tenang untuk pikiran yang penat setelah beraktivitas.
Saat cuaca sedang tidak mendukung, Anda bisa menyesap secangkir teh thyme hangat sambil menghirup aromanya yang menyegarkan.
5. Berpotensi menurunkan tekanan darah
Sebuah studi yang diterbitkan pada Acta Poloniae Pharmaceutica and Drug Research (2014) melaporkan salah satu khasiat tanaman thyme adalah untuk hipertensi (tekanan darah tinggi).
Studi berbasis hewan ini menemukan bahwa tikus yang diberi ekstrak metanol yang mengandung senyawa aktif tanaman thyme dapat menurunkan kadar trigliserida, kolesterol jahat, serta tekanan darah sistolik dan diastolik.
Meski ada potensi, penelitian tersebut butuh pengamatan lebih lanjut untuk memastikan efeknya pada manusia.
6. Membunuh bakteri di rumah
Mendapatkan khasiat thyme tidak hanya dengan mengonsumsi ekstraknya. Anda juga dapat menggunakan daun thyme sebagai bahan pembersih di rumah.
Secara tidak langsung rumah yang bersih memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.
Minyak esensial thyme memiliki senyawa antijamur, yaitu thymol dan p-cymene.
Anda dapat menggunakan minyak ini untuk membersihkan jamur di dinding rumah.
Ingat, membiarkan rumah dipenuhi jamur bisa menimbulkan masalah kesehatan, terutama bagi orang dengan penyakit asma dan alergi.
Cara pakai daun thyme
Selain digunakan untuk beberapa produk kecantikan dan perawatan kulit, daun thyme juga dikonsumsi sebagai teh, obat herbal, maupun campuran bumbu masakan.
Untuk mendapatkan manfaat teh thyme ini, Anda hanya perlu membeli tanaman yang sudah dikeringkan di pasar atau toko.
Kemudian, ikuti resep pembuatannya berikut ini.
Bahan yang dibutuhkan
- 4 sendok teh thyme kering.
- 4 gelas air ukuran 250 ml.
- Madu secukupnya.
- Beberapa batang kayu manis.
Cara membuat
- Panaskan air dalam wadah, biarkan hingga mendidih.
- Setelah mendidih, angkat air tersebut dan tambahkan semua bahan.
- Tunggu hingga 15 menit kemudian saring rempah-rempah tersebut.
- Teh sudah jadi dan siap Anda nikmati.
Minyak thyme untuk aromaterapi
- Campurkan beberapa tetes minyak ke dalam minyak pelarut.
- Coba perbandingan 3 – 5 tetes minyak esensial dan 15 – 20 tetes minyak pelarut.
- Anda juga bisa meneteskan minyak esensial ke mangkuk berisi air hangat.
- Alternatif lain gunakan humidifier yang diteteskan campuran minyak esensial dan pelarut. Lalu, hirup uapnya.
Efek samping untuk kesehatan
Tak hanya bermanfaat, setiap obat herbal bisa berbahaya atau memiliki efek samping bagi kesehatan jika tak tepat guna.
Berikut ini efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan daun thyme secara berlebihan, atau tanpa memperhatikan kondisi kesehatan.
- Reaksi alergi.
- Gangguan pencernaan.
- Sakit kepala.
- Masalah ginjal.
Perlu Anda ketahui, berbagai penelitian yang telah disebutkan di atas masih terbatas dan belum mengetahui dosis yang tepat untuk penggunaan sebagai obat herbal.
Oleh karena itu, masih diperlukan penelitian lebih mendalam terkait manfaat dan efek daun thyme pada kesehatan manusia.
[embed-health-tool-bmi]