Manfaat pisang kepok ternyata tak kalah melimpah jika dibandingkan dengan jenis pisang lainnya. Lebih istimewa lagi, pisang kepok sangat mudah ditemui di Indonesia dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Lantas, apa saja kandungan gizi dan khasiat pisang kepok untuk kesehatan tubuh? Simak penjelasannya berikut ini.
Kandungan gizi pisang kepok
Pisang kepok (Musa paradisiaca forma) adalah buah yang pertama kali dibudidayakan di Filipina.
Namun kini, pisang kepok telah populer di berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Selain rasanya enak, pisang kepok ternyata mengandung nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh.
Dikutip dari Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram (g) pisang kepok mengandung deretan gizi di bawah ini:
- Air: 71,9 g
- Energi: 109 Kalori (Kal)
- Protein: 0,8 g
- Lemak: 0,5 g
- Karbohidrat: 26,3 g
- Serat: 5,7 g
- Abu: 1,0 g
- Kalsium (Ca): 10 miligram (mg)
- Fosfor (P): 30 mg
- Besi (Fe): 0,5 mg
- Natrium (Na): 10 mg
- Kalium (K): 300 mg
- Tembaga (Cu): 0,10 mg
- Seng (Zn): 0,2 mg
- Thiamin (Vit. B1): 0,10 mg
- Niasin: 0,1 mg
- Vitamin C (Vit. C): 9 mg
Selain yang telah disebutkan di atas, jurnal yang dipublikasikan di Scientific Reports menyebutkan bahwa pisang kepok juga mengandung fenolik, flavonoid, dan antioksidan.
Namun, aktivitas ketiga zat tersebut dan manfaat yang diberikan tergantung dari tingkat kematangan buah dan proses pencernaan di dalam tubuh.
Tak hanya itu, pisang kepok juga mengandung protein dan sederetan mineral yang baik untuk tubuh.
Lemak yang terkandung dalam pisang kepok pun terbilang sedikit sehingga baik untuk Anda yang ingin mempertahankan berat badan ideal.
Manfaat pisang kepok
Deretan kandungan nutrisi yang telah disebutkan di atas membuat pisang kepok dapat membantu memenuhi angka kecukupan gizi harian Anda.
Kandungan karbohidrat dan vitamin yang tinggi juga membuat pisang kepok menyimpan segudang khasiat untuk tubuh.
Berbagai manfaat pisang kepok di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Melancarkan pencernaan
Pisang kepok mengandung serat yang cukup tinggi sehingga buah ini baik untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda.
Mayo Clinic menyebutkan bahwa makanan tinggi serat dapat menurunkan risiko terkena wasir dan penyakit divertikular (terdapat kantong kecil di usus besar).
Selain itu, makan pisang kepok dapat menggantikan asupan kalium yang hilang ketika Anda diare atau muntah-muntah.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Vitamin C yang terkandung pada pisang kepok dapat memberikan manfaat berupa peningkatan sistem kekebalan tubuh sehingga Anda terhindar dari berbagai penyakit.
Dilansir dari Nutrients, vitamin C akan membantu melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh dan membunuhnya.
Oleh karena itu, jika Anda ingin sistem imun tubuh lebih kuat dalam melawan penyakit, coba konsumsi buah ini secara rutin.
3. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Pisang kepok merupakan sumber kalium yang memiliki manfaat berlimpah untuk tubuh, terutama bagi kesehatan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Harvard School of Public Health menyatakan bahwa kalium berperan untuk mengontrol tekanan darah supaya tetap stabil.
Pisang kepok umumnya mengandung kalium sebanyak 300 mg. Artinya, 100 g buah ini mampu memenuhi kurang lebih 6,3% kalium dari angka kebutuhan gizi per hari.
4. Melancarkan sirkulasi darah
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kalium dalam pisang kepok memiliki manfaat untuk membantu melancarkan sirkulasi darah.
Kalium bekerja dengan membantu ginjal menyingkirkan natrium berlebih yang dapat meningkatkan tekanan darah Anda.
Zat gizi yang satu ini juga mampu mengendurkan pembuluh darah Anda sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
5. Meningkatkan metabolisme tubuh
Beberapa jenis vitamin B, termasuk vitamin B1, yang terkandung dalam pisang dapat membawa manfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
Situs Better Health Channel menyebutkan bahwa jenis-jenis vitamin B dapat larut dalam air dan memerankan peran penting dalam proses metabolisme.
Alasan tersebut yang membuat pisang kepok disebut-sebut dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Tips aman menyimpan dan mengolah pisang
Pisang kepok dapat dikonsumsi langsung ataupun diolah terlebih dahulu. Anda dapat mengolahnya menjadi pisang goreng, kukus, kolak, dan hidangan lainnya sesuai selera.
Berikut saran penyimpanan dan pengolahan semua jenis pisang, termasuk pisang kepok:
- Buah ini sebaiknya disimpan pada suhu kamar dan jauh dari sinar matahari langsung.
- Hindari meletakkan pisang kepok di dalam kulkas karena bisa mengganggu proses pematangan alami.
- Pisang kepok yang telah berwarna keemasan dan benar-benar matang boleh diletakkan di lemari pendingin guna mempertahankan rasa.
- Pisang yang terlalu matang dapat Anda olah dengan cara dipanggang bersama makanan lainnya atau dibekukan untuk ditambahkan ke dalam smoothie.
Mengonsumsi pisang kepok dapat membawa manfaat untuk kesehatan Anda.
Jika diperlukan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter demi mendapatkan saran terbaik.
[embed-health-tool-bmi]