Sebagian orang mungkin menghindari makan kepala udang karena teksturnya yang keras, tetapi kepala udang sebenarnya bisa dimakan dan justru memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini.
Manfaat kepala udang untuk kesehatan
Meski sebagian orang kerap membuangnya, kepala udang bisa dimakan. Kandungan gizinya pun tidak kalah dengan daging udang.
Kepala udang mengandung asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), asam amino, protein, serta mineral lainnya yang baik untuk kesehatan.
Berkat kandungan zat gizi tersebut, kepala udang populer dijadikan sebagai bahan masakan, contohnya Ama-Ebi. Hidangan asal Jepang ini diolah dengan menggoreng bagian kepala udang, lalu sisa tubuh udang disajikan mentah.
Namun, belum ada studi ilmiah yang menunjukkan secara langsung manfaat mengonsumsi kepala udang untuk kesehatan.
Beberapa penelitian yang ada, termasuk di bawah ini, hanya membahas kandungan zat gizi yang ditemukan dalam kepala udang, tetapi tidak membuktikan khasiat konsumsi langsung.
Berikut ini beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh dari kandungan kepala udang.
1. Meningkatkan stamina
Salah satu manfaat kepala udang untuk kesehatan adalah meningkatkan stamina. Manfaat ini berasal dari kandungan proteinnya yang tinggi.
Sebanyak 100 gram kepala udang mentah mengandung sekitar 21 gram protein, yakni hampir memenuhi 32% kebutuhan protein harian.
Protein merupakan zat gizi penting yang dibutuhkan untuk pembentukan otot, meningkatkan kekuatan tulang, serta membuat Anda lebih bertenaga.
Selain itu, protein merupakan bahan dasar yang diperlukan untuk menyusun dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
2. Menjaga kesehatan jantung
Tidak hanya kaya protein, kepala udang juga memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi untuk menjaga kesehatan jantung.
Hal ini karena asam lemak omega-3 mampu mengurangi trigliserida, meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik, memperlambat penumpukan plak yang menyumbat arteri, serta menurunkan tekanan darah.
Studi dalam jurnal European Review Medical and Pharmacological Science mengungkapkan bahwa konsumsi asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko kematian mendadak yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner.
3. Meningkatkan daya ingat
Asam lemak omega-3, seperti EPA atau DHA, yang terdapat di kepala udang juga bermanfaat untuk kemampuan mengingat dan kognisi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Brain Sciences mengungkapkan konsumsi makanan dengan omega-3 dapat meningkatkan daya ingat serta kemampuan berpikir bagi orang dewasa maupun lansia.
Selain itu, asam lemak omega-3 dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak pada orang yang memiliki gangguan daya ingat ringan. Peningkatan aliran darah ini berkorelasi dengan perbaikan daya ingat.