backup og meta

Ketahui 11 Manfaat Buah Jamblang untuk Kesehatan

Ketahui 11 Manfaat Buah Jamblang untuk Kesehatan

Pernah melihat buah jamblang atau duwet? Memang buah yang satu ini cukup sulit ditemukan. Bentuknya menyerupai buah anggur dengan warna ungu kehitaman dan rasanya agak asam. Buah jamblang tinggi fosfor, zat besi, dan antioksidan sehingga menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan.  

Kandungan gizi buah jamblang

Buah jamblang memiliki nama ilmiah Syzygium cumini. Di berbagai daerah, jamblang juga punya sebutan lain, seperti duwet, jamun, jambul, atau jambolan

Jamblang merupakan buah yang tumbuh di negeri tropis, termasuk Indonesia. Buah ini bisa dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi minuman yang segar. Rasanya yang asam membuat buah duwet sering diolah menjadi minuman beralkohol sebagai alternatif dari anggur.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram jamblang memiliki kandungan zat gizi sebagai berikut.

  • Air: 80.2 mililiter (ml).
  • Energi: 80 kkal.
  • Protein: 0,5 gram (g).
  • Lemak: 0,6 g.    
  • Karbohidrat: 18,2 g.
  • Serat: 0,9 g.
  • Kalsium: 33 miligram (mg).
  • Fosfor: 138  mg.
  • Zat besi: 1,3  mg.
  • Natrium: 16 mg.
  • Niasin: 2,5  mg.
  • Kalium: 92,7  mg.
  • Beta karoten: 329 mcg.
  • Vitamin C: 130 mg.

Manfaat dan khasiat buah jamblang

Berikut manfaat dari buah jamblang, mulai dari khasiatnya untuk kesehatan tubuh sampai penggunaannya sebagai pewarna makanan.

1. Meningkatkan kesehatan tulang dan gigi

rekomendasi pemutih gigi

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram buah jamblang mengandung 33 mg kalsium dan 138 g fosfor. Kedua kandungan di dalam buah jamblang ini memiliki khasiat untuk meningkatkan kesehatan tulang dan gigi.

Kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi, terutama pada anak-anak, ibu hamil, dan menyusui. 

Sementara itu, fosfor bekerja sama dengan kalsium membentuk gusi dan email gigi yang sehat. Fosfor juga memiliki peran penting untuk mengatasi penyakit tulang, seperti osteoporosis.

2. Mengontrol kadar gula darah

Salah satu manfaat buah jamblang atau jambu keling untuk kesehatan adalah membantu mengontrol kadar gula darah. 

Studi dalam jurnal Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine mengungkapkan bahwa ekstrak biji dan buah duwet dapat menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan pada tikus dengan diabetes.

Selain itu, ekstrak buah ini dapat membantu mengontrol kadar insulin dalam tubuh tikus. 

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan manfaat buah duwet dalam mengontrol gula darah pada manusia 

3. Menurunkan risiko anemia

Anemia defisiensi zat besi merupakan salah satu jenis anemia yang paling umum. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi sehingga tubuh tidak dapat menghasilkan sel darah merah yang cukup.

Perlu Anda ketahui bahwa tubuh tidak bisa menghasilkan zat besi secara alami, sehingga Anda mendapatkannya dari suplemen atau makanan.

Salah satunya adalah dengan mengonsumsi buah jamblang. Buah ini mengandung zat besi yang berperan penting dalam menghasilkan sel darah merah yang sehat.

4. Sebagai pewarna alami untuk makanan

Buah jamblang kaya akan pigmen antosianin terutama pada bagian kulitnya. Senyawa antosianin inilah yang memberikan warna ungu kehitaman pada buah jamblang.

Kandungan pigmen antosianin di dalam buah ini dapat berperan sebagai antioksidan dan pewarna makanan alami.

Studi dalam Journal of Food Science and Technology mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan total antosianin yang maksimal sebagai pewarna makanan, buah ini perlu dipanaskan dalam suhu 44 °C selama 93 menit.

5. Bantu menurunkan tekanan darah

Manfaat buah duwet selanjutnya adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini karena biji dari buah duwet mengandung asam ellagic, yakni salah satu jenis polifenol yang bersifat antioksidan. 

Sifat antioksidan yang dimiliki oleh buah duwet ini dapat membantu mencegah reaksi stres oksidatif di dalam tubuh akibat radikal bebas. 

Stres oksidatif dapat memicu naiknya kadar kolesterol LDL dalam darah. Kolesterol LDL yang menumpuk dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. 

Selain itu, kandungan kalium di dalam buah ini dapat membantu mengendurkan dinding pembuluh darah sehingga melancarkan peredaran darah.

6. Berpotensi mengobati tukak lambung

Buah jamblang diketahui dapat berpotensi mengobati penyakit tukak lambung karena memiliki sifat antiinflamasi. 

Tukak lambung adalah peradangan pada dinding lambung yang disebabkan oleh kadar asam lambung yang tinggi. 

Studi dalam jurnal Gastroenterology Research and Practice mengungkapkan bahwa sifat antiinflamasi yang dimiliki oleh buah jamblang dapat  mengurangi peradangan pada lambung. Caranya dengan menghambat Nitric Oxide (NO) dan TNF-α yang berperan dalam proses peradangan dalam tubuh. 

Namun, penelitian ini masih dilakukan pada hewan, sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek buah ini dalam mengobati tukak lambung pada manusia. 

7. Mengobati pneumonia

Biji buah jamblang memiliki sifat antibakteri yang diketahui memiliki potensi untuk pengobatan pneumonia.

Penelitian yang terbit dalam jurnal AMB Express menunjukkan bahwa ekstrak biji metanol buah jamblang dapat membunuh bakteri Bacillus subtilis, yakni bakteri yang menyebabkan pneumonia.

Namun, penelitian ini belum diuji coba pada manusia dan masih dalam tahap pengujian laboratorium. Jadi, masih diperlukan penelitian tambahan untuk membuktikkan manfaat dalam pengobatan pneumonia. 

8. Menjaga daya tahan tubuh

Sistem imun tubuh merupakan mekanisme penting yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari bakteri, virus, dan zat berbahaya lainnya. 

Namun, paparan radikal bebas yang berlebihan dapat menyebabkan sistem imun tubuh melemah, sehingga tubuh rentan terkena penyakit. 

Buah duwet memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas. Dengan begitu, kinerja sistem imun tubuh tetap terjaga. 

Kadar antioksidan di dalam buah jamblang


Kadar antioksidan buah duwet dapat dilihat dari warnanya. Buah jamblang berwarna hijau atau merah memiliki kadar antioksidan yang lebih rendah. Buah duwet matang berwarna ungu kehitaman memiliki kadar antioksidan yang tinggi karena jenis buah ini memiliki kandungan antosianin tinggi.

9. Berpotensi mengurangi risiko terkena kanker

Selain membantu menjaga daya tahn tubuh, buah jamblang berpotensi untuk mengurangi risiko terkena kanker ovarium

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal  Journal of Cancer Research and Therapeutics mengungkapkan bahwa ekstrak buah jamblang memiliki kandungan quercetin, gallic acid, dan asam oleanolik yang dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker ovarium.

Namun, masih dibutuhkan penelitian tambahan untuk membuktikkan manfaat buah ini sebagai agen terapi pengobatan kanker. 

10. Menjaga kesehatan kulit

manfaat perawatan kulit

Mengonsumsi buah jamblang juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Hal ini berkat kandungan vitamin C di dalamnya. 

Vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari paparan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada struktur kulit.

Selain itu, vitamin C dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, sehingga kulit terlihat kencang dan tampak lebih muda. 

11. Mempercepat penyembuhan luka

Studi dalam jurnal Journal of Traditional and Complementary Medicine menunjukkan bahwa mengoleskan ekstrak madu buah jamblang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka pada tikus dengan diabetes.

Buah jamblang punya manfaat membantu meningkatkan produksi kolagen dan myofibroblast yang berperan dalam memperbaiki jaringan kulit yang rusak dan menutup luka. 

Selain itu, buah satu ini memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah infeksi bakteri pada luka.

Meski buah jamblang memiliki manfaat kesehatan, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter bila memiliki keluhan terhadap penyakit tertentu. Buah-buahan hanya bisa mengurangi efek dari satu penyakit, bukan menyembuhkan seutuhnya.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Sadawarte, P., Pujari, K., Sonawane, S., & Arya, S. (2016). Potential Food Applications and Health Benefits of Jambhul (Syzygium cumini. L.). The Indian Journal of Nutrition And Dietetics, 53(3), 343. 

Ayyanar, M., & Subash-Babu, P. (2012). Syzygium cumini (L.) Skeels: A review of its phytochemical constituents and traditional uses. Asian Pacific Journal Of Tropical Biomedicine, 2(3), 240-246. 

Chhikara, N., Kaur, R., Jaglan, S., Sharma, P., Gat, Y., & Panghal, A. (2018). Bioactive compounds and pharmacological and food applications ofSyzygium cumini– a review. Food & Function, 9(12), 6096-6115.

Maran, J. P., Sivakumar, V., Thirugnanasambandham, K., & Sridhar, R. (2015). Extraction of natural anthocyanin and colors from pulp of jamun fruit. Journal of Food Science and Technology, 52, 3617-3626.

Raza, A., Butt, M. S., & Suleria, H. A. R. (2017). Jamun (Syzygium cumini) seed and fruit extract attenuate hyperglycemia in diabetic rats. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 7(8), 750-754.

Chanudom, L., & Tangpong, J. (2015). Anti-inflammation property of Syzygium cumini (L.) Skeels on indomethacin-induced acute gastric ulceration. Gastroenterology Research and Practice, Article ID 343642.

Yadav, A. K., Saraswat, S., Sirohi, P., Rani, M., Srivastava, S., Singh, M. P., & Singh, N. K. (2017). Antimicrobial action of methanolic seed extracts of Syzygium cumini Linn. on Bacillus subtilis. AMB Express, 7(1), 1-10.

Li, L., Mangali, S., Kour, N., Dasari, D., Ghatage, T., Sharma, V., … & Bhat, A. (2021). Syzygium cumini (jamun) fruit-extracted phytochemicals exert anti-proliferative effect on ovarian cancer cells. Journal of Cancer Research and Therapeutics, 17(6), 1547-1551.

Chaudhary, A., Bag, S., Banerjee, P., & Chatterjee, J. (2020). Wound healing efficacy of Jamun honey in diabetic mice model through reepithelialization, collagen deposition and angiogenesis. Journal of Traditional and Complementary Medicine, 10(6), 529-543.

El-Safy, S., Khalifa, A. M., Almashad, A. A., Mohamed Khalil, A. M., Hammad, E. M., Sami, R., … & Taha, I. M. (2023). Utilization of Jamun Fruit (Syzygium cumini L.) for Value Added Food Products. Journal of Food Quality. Article ID 5460642.

Versi Terbaru

11/01/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Manfaat Buah Delima untuk Ibu Hamil dan Cara Makannya

Ketahui 7 Manfaat Buah Kiwi untuk Perawatan Wajah


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 11/01/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan