2. Menjaga tekanan darah tetap stabil
Tak hanya baik untuk mengontrol kadar gula darah, sebuah penelitian yang dimuat pada Jurnal Kesehatan Santika Meditory juga menyatakan bahwa kandungan flavonoid pada belimbing wuluh juga memiliki manfaat untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
Penelitian tersebut menyatakan bahwa kandungan flavonoid yang terdapat di dalam belimbing wuluh dapat berperan sebagai antioksidan yang dapat memproduksi zat nitrogen oksida. Dengan begitu, tekanan darah bisa kembali stabil dan beberapa hormon dalam tubuh bisa lebih seimbang.
3. Mengatasi obesitas
Sebuah penelitian yang dimuat pada The Indonesian Biomedical Journal menyatakan bahwa buah belimbing wuluh yang dikeringkan dan dibekukan memiliki manfaat untuk membantu mengatasi obesitas.
Alasannya, belimbing wuluh kaya akan kandungan antioksidan yang dapat melawan berbagai masalah kesehatan penyebab obesitas dengan cara mengatasi stres oksidatif. Tak hanya itu, buah ini dipercaya juga mengandung agen anti-hiperlipidemik yang dapat mencegah kenaikan berat badan.
4. Mengatasi batuk dan pilek
Kandungan vitamin C (asam askorbat) yang terdapat di dalam buah belimbing wuluh juga memiliki manfaat untuk memperkuat sistem pertahanan tubuh. Sebab, kandungan asam askorbat pada buah ini meningkatkan fungsi sistem imun tubuh.
Maka dari itu, mengonsumsi buah belimbing wuluh dapat membantu mengatasi batuk dan juga pilek yang biasanya terjadi akibat perubahan musim atau alergi.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Kandungan kalsium yang terdapat pada buah belimbing wuluh dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kesehatan tulang. Apalagi, kandungan kalsium pada buah ini dapat meningkatkan kepadatan tulang dan menjaga struktur kerangka tulang agar tetap kokoh.
Hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi belimbing wuluh
Anda bisa mengonsumsi buah belimbing wuluh dengan menggunakannya dalam masakan, seperti dalam kari. Anda juga bisa menggunakan buah belimbing wuluh untuk acar. Selain itu, belimbing wuluh dapat dikonsumsi setelah dikeringkan.
Sayangnya, tidak semua orang dapat mengonsumsi buah yang satu ini, meski belimbing wuluh memiliki kandungan dan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Ya, jika memiliki masalah kesehatan pada organ ginjal, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi belimbing wuluh. Mengapa?
Menurut sebuah penelitian yang dimuat pada Indian Journal of Nephrology, terdapat kandungan caramboxin pada buah belimbing wuluh maupun belimbing biasa. Pada orang yang tidak memiliki masalah ginjal, senyawa ini bisa dengan mudah dikeluarkan dari tubuh.
Namun, pada orang yang memiliki masalah ginjal, senyawa atau racun ini sulit dikeluarkan. Alhasil, senyawa ini akan menumpuk di dalam tubuh dan lama-kelamaan menyebabkan adanya masalah pada sistem saraf.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi buah belimbing wuluh untuk memastikan keamanannya untuk Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar