backup og meta

9 Makanan Tinggi Lemak dan Kolesterol yang Perlu Dihindari

9 Makanan Tinggi Lemak dan Kolesterol yang Perlu Dihindari

Siapa tidak suka dengan gorengan, rendang, dan makanan bersantan? Rasanya yang lezat dan rempahnya yang melimpah membuat makanan ini banyak digemari. Namun, Anda harus berhati-hati karena goreng-gorengan dan makanan bersantan tinggi lemak dan kolesterol.

Selain makanan tersebut, berikut berbagai makanan tinggi lemak dan kolesterol yang sebaiknya dihindari.

Contoh makanan tinggi lemak dan kolesterol

Kolesterol penting untuk memproduksi hormon, penyerapan vitamin D, dan pembuatan empedu untuk mencerna lemak di dalam tubuh.

Akan tetapi, makanan tinggi lemak trans bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL. Kadar LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyempitan arteri, penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

Untuk mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular, Anda perlu mengurangi atau menghindari makanan tinggi lemak dan kolesterol berikut.

1. Gorengan

Makanan tinggi lemak dan kolesterol yang paling banyak dikonsumsi adalah berbagai jenis makanan yang digoreng.

Makanan yang digoreng, terutama dalam minyak jenuh atau minyak bekas yang digunakan berulang kali, mengandung banyak lemak trans dan lemak jenuh. 

Kandungan lemak tidak sehat inilah yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular.

2. Daging merah berlemak

Daging merah, terutama bagian yang berlemak seperti iga, daging sapi dengan lapisan lemak, atau daging kambing, mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi. 

Lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL dalam darah.

Karena alasan inilah, tak heran jika daging merah berlemak menjadi pantangan penderita kolesterol tinggi.

3. Jeroan sapi

Jeroan sapi, seperti paru, babat, lidah, usus juga termasuk makanan yang berlemak dan kolesterol tinggi.

Berbagai makanan ini biasanya dimasak dengan campuran santan dan dimasak dalam waktu lama sehingga meningkatkan kandungan kolesterol dan lemaknya.

Untuk itu, sebaiknya Anda menghindari konsumsi jeroan sapi berlebihan. Apabila Anda ingin mengonsumsinya, makanlah dalam jumlah terbatas tanpa tambahan santan.

4. Makanan cepat saji

burger dan fried chicken

Makanan cepat saji juga termasuk dalam makanan tinggi lemak dan kolesterol karena sering menggunakan minyak terhidrogenasi dalam proses pembuatannya.

Proses ini menghasilkan lemak trans, jenis lemak yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Makanan cepat saji, seperti kentang goreng, ayam goreng, dan hamburger, dimasak dalam minyak yang mengandung lemak jenuh. 

Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah, yang berkontribusi pada risiko aterosklerosis, yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

5. Seafood

Seafood, dikenal sebagai sumber omega-3 yang baik bagi tubuh. Akan tetapi, beberapa jenis seafood lebih tinggi kolesterol, seperti kepiting, kerang, dan cumi-cumi, dibandingkan ikan laut. 

Apabila dimasak dengan tambahan mentega atau santan serta dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Selain itu, cara memasak seafood harus Anda perhatikan. Sebaiknya olah seafood dengan dipanggang atau direbus dan hindari menggoreng bahan makanan ini untuk mencegah lemak tambahan.

6. Kuning telur

Dikutip dari Kementrian Kesehatan RI, 100 gram kuning telur mengandung kolesterol sekitar 1200 miligram, atau setara 400% lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kolesterol yang dibutuhkan setiap harinya.

Kandungan kolesterol yang tinggi ini bisa makin tinggi bila telur digoreng. Pasalnya, minyak goreng bisa menambah kandungan kolesterol dan lemak dalam telur yang Anda konsumsi.

7. Daging olahan 

Salah satu penelitian dalam International Journal of Preventive Medicine mengatakan daging sebenarnya mengandung zat besi dan karnitin yang baik untuk kesehatan jantung jika dikonsumsi dalam jumlah normal.

Namun, kandungan lemak jenuh dan pengawet biasanya ditambahkan pada daging olahan, seperti sosis, daging asap, dan chicken nugget.

Lemak jenuh tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol baik (HDL) yang memperburuk kesehatan pembuluh darah dan jantung.

8. Makanan manis olahan

Makanan manis

Kue bolu, kukis, es krim, pastry, roti manis, cake, mousse, dan berbagai makanan manis lain juga merupakan contoh makanan tinggi lemak dan kolesterol.

Hal ini karena penggunaan mentega dalam pembuatannya. Mentega mengandung kolesterol hewani dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Selain itu, bahan seperti krim dan susu full cream berkontribusi menambah kandungan lemak dan kolesterol dalam makanan tersebut. 

Konsumsi berlebihan makanan manis ini dapat memperburuk kesehatan jantung. Sebaiknya batasi konsumsi makanan manis ini atau beralih pada camilan alternatif yang rendah kalori.

9. Kulit dan jeroan ayam

Kulit ayam termasuk makanan yang tinggi kolesterol dan lemak, terutama jika dimasak dengan cara digoreng. 

Selain itu, jeroan ayam (seperti hati dan ampela) mengandung kolesterol yang cukup tinggi. 

Mengonsumsi kulit dan jeroan ayam sebaiknya dihindari untuk mencegah meningkatnya kadar kolesterol jahat yang bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Meskipun kolesterol dan lemak dibutuhkan tubuh, asupan berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular.

Sebaiknya pilihlah makanan dengan kandungan lemak sehat, seperti ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Apabila Anda masih bingung, jangan ragu konsultasikan lebih lanjut dengan ahli gizi.

Ringkasan

Berikut contoh makanan tinggi lemak dan kolesterol yang sebaiknya dihindari.

  • Gorengan.
  • Daging merah berlemak.
  • Jeroan sapi
  • Makanan cepat saji.
  • Seafood.
  • Kuning telur.
  • Daging olahan.
  • Makanan manis olahan.
  • Kulit dan jeroan ayam.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

UCSF Health. (2024). Cholesterol Content of Foods. Retrieved 14 January 2025, from https://www.ucsfhealth.org/education/cholesterol-content-of-foods

professional, C. C. medical. (2025). Cholesterol Diet: How Nutrition & Foods Impact Levels. Retrieved 14 January 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/16867-cholesterol–nutrition-tlc

The Skinny on Fats. (2024). Retrieved 14 January 2025, from https://www.heart.org/en/health-topics/cholesterol/prevention-and-treatment-of-high-cholesterol-hyperlipidemia/the-skinny-on-fats

High cholesterol food. (n.d.). Retrieved 14 January 2025, from https://www.heartuk.org.uk/low-cholesterol-foods/foods-that-contain-cholesterol

Fats and Cholesterol. (2024). Retrieved 14 January 2025, from https://nutritionsource.hsph.harvard.edu/what-should-you-eat/fats-and-cholesterol/

4 foods not to eat if you have high cholesterol. (2023). Retrieved 14 January 2025, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/4-foods-not-to-eat-if-you-have-high-cholesterol

Hindari Makanan Tinggi Kolesterol. (N.d.). Retrieved 14 January 2025, from https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/hindari-makanan-tinggi-kolesterol

Bronzato, S., & Durante, A. (2017). A Contemporary Review of the Relationship between Red Meat Consumption and Cardiovascular Risk. International journal of preventive medicine, 8, 40. https://doi.org/10.4103/ijpvm.IJPVM_206_16

Versi Terbaru

24/01/2025

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Edria


Artikel Terkait

Punya Kolesterol Tinggi, Apa Boleh Minum Alkohol?

Fatty Liver (Perlemakan Hati)


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 3 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan