backup og meta

7 Manfaat Matcha untuk Kesehatan, Obat Alami Stres

7 Manfaat Matcha untuk Kesehatan, Obat Alami Stres

Matcha adalah bubuk teh hijau yang dihasilkan dengan cara menggiling daun dan beberapa bagian tanaman teh hijau hingga halus. Bahan makanan ini berasal dari Jepang dan telah populer di seluruh dunia karena rasanya yang khas. Berikut ulasan tentang manfaat matcha yang sayang untuk dilewatkan.

Kandungan matcha

Banyak orang menganggap matcha sama dengan teh hijau karena sama-sama berwarna hijau dan disajikan dalam bentuk minuman dingin atau panas.

Keduanya memang berasal dari tumbuhan yang sama yaitu Camellia sinensis, tetapi matcha diproses dengan cara yang berbeda dari teh hijau.

Sebelum panen, daun teh yang akan dihaluskan menjadi bubuk matcha ditutup dari sinar matahari guna meningkatkan kandungan asam amino dan klorofilnya.

Matcha yang telah dipanen selanjutnya dikeringkan dan barulah dihaluskan. Bubuk matcha ini bisa berasal dari bagian daun dan batang teh.

Oleh karena itu, matcha memiliki kandungan zat gizi yang jauh lebih kaya dari daun teh. Berikut ini kandungan zat gizi matcha yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan:

  • katekin,
  • kafein,
  • asam fenolik,
  • rutin,
  • quercetin,
  • vitamin C,
  • klorofil, dan
  • tanin.

Selain itu, satu sendok teh matcha atau 100 gram mengandung 50 gram karbohidrat, 50 gram serat, dan total kalorinya 500 kkal.

Manfaat matcha untuk kesehatan

Berkat kandungan zat gizi di atas, terdapat banyak manfaat matcha bagi kesehatan. Berikut daftarnya. 

1. Meningkatkan fungsi kognitif

Mengonsumsi matcha dapat meningkatkan fungsi kognitif. Hal ini berkat kandungan katekin yang meningkatkan fungsi otak keseluruhan, kewaspadaan, dan memori.

Selain itu, matcha mengandung kafein dan L-theanin yang dapat meningkatkan konsentrasi dan mengurangi kelelahan..

2. Menjaga kesehatan organ hati

Organ hati merupakan bagian penting dalam tubuh karena berfungsi membersihkan racun dan memproses zat gizi. Untuk menjaga kesehatan hati, Anda dapat mengonsumsi matcha.

Beberapa penelitian menyebutkan matcha yang mengandung katekin bersifat antioksidan dan antiradang. Khasiat ini dapat mencegah kerusakan hati sekaligus menurunkan risiko penyakit hati, seperti hepatitis dan sirosis hati. 

Matcha juga punya kemampuan detoksifikasi, yakni membersihkan racun dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi beban kerja organ hati.

3. Kaya akan antioksidan

Bubuk matcha yang enak untuk minuman

Manfaat matcha lainnya yaitu bersifat antioksidan karena tingginya kandungan katekin.

Beberapa jenis katekin yang ada pada matcha yaitu epikatekin (EC), epikatekin gallate (ECG), epigallocatechin (EGC), dan epigallocatechin gallate (EGCG).

Antioksidan dalam matcha dapat membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif dan kerusakan sel yang berpotensi menyebabkan penyakit kronis.

4. Mengurangi risiko kanker

Manfaat matcha lainnya yaitu dapat menekan risiko munculnya kanker. Kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) merupakan salah satu jenis katekin yang memiliki sifat antikanker yang kuat.

Studi dalam jurnal Current Research of Food Science melakukan penelitian laboratorium tentang katekin dalam matcha

Hasil studi menyebutkan katekin berpotensi menekan kemunculan sel kanker, dengan cara membatasi perkembangan kanker dan menghambat penyebarannya.

5. Menurunkan berat badan

Kandungan katekin dalam matcha telah dikaitkan dengan peningkatan laju metabolisme dalam tubuh sehingga dapat menurunkan berat badan.

Manfaat matcha ini berasal dari kandungan kafein yang membantu membakar kalori dan meningkatkan energi. Matcha juga mengandung klorofil yang dapat meningkatkan fungsi pencernaan, sehingga metabolisme lebih cepat.

Hal tersebutlah yang membuat matcha sering dimasukkan dalam kandungan suplemen penurun berat badan. 

Akan tetapi, konsumsi matcha saja belum tentu efektif mengurangi bobot tubuh. Anda tetap perlu membatasi asupan kalori harian dan olahraga secara rutin.

6. Menjaga kesehatan jantung

Manfaat matcha lainnya yaitu dapat menjaga kesehatan jantung secara umum karena kandungan katekin di dalamnya.

Senyawa dalam matcha ini dapat menurunkan kadar kolesterol, mengurangi tekanan darah, dan memperbaiki pembuluh darah, sehingga baik untuk kesehatan jantung. 

Matcha juga mengandung antioksidan, terutama EGCG (epigallocatechin gallate), yang dapat melindungi sel-sel jantung dari kerusakan oksidatif penyebab penyakit jantung.

7. Menghilangkan stres

stres cepat tua

Matcha juga bermanfaat untuk membantu meredakan stres. Pasalnya, matcha mengandung kafein yang dapat memperbaiki suasana hati, mengatasi kelelahan, dan meningkatkan fokus.

Selain itu, kandungan L-theanin, salah satu jenis asam amino, dalam matcha memiliki sifat menenangkan dan meningkatkan efek dari kafein.

Nah, itu tadi adalah manfaat matcha untuk kesehatan. Namun, beberapa khasiat masih perlu diteliti lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya.

Jika Anda hendak mengonsumsi matcha untuk pengobatan penyakit tertentu atau sedang dalam pengobatan, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. 

Catatan akhir

Salah satu cara terbaik untuk menikmati matcha adalah dengan diseduh menggunakan air panas. Namun, Anda juga bisa mengolah produk bubuk matcha dalam bentuk matcha latte, kue, kukis, mufin, bronis, dan puding.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Kochman J, Jakubczyk K, Antoniewicz J, Mruk H, Janda K. Health Benefits and Chemical Composition of Matcha Green Tea: A Review. Molecules. 2020 Dec 27;26(1):85. doi: 10.3390/molecules26010085. PMID: 33375458; PMCID: PMC7796401.

FoodData Central Search Results. (n.d.). Retrieved 25 October 2023,  from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/2304210/nutrients 

Sokary S, Al-Asmakh M, Zakaria Z, Bawadi H. The therapeutic potential of matcha tea: A critical review on human and animal studies. Current Research in Food Science. 2022 Nov 23;6:100396. doi: 10.1016/j.crfs.2022.11.015. PMID: 36582446; PMCID: PMC9792400.

Mahmoodi M, Hosseini R, Kazemi A, Ofori-Asenso R, Mazidi M, Mazloomi SM. Effects of green tea or green tea catechin on liver enzymes in healthy individuals and people with nonalcoholic fatty liver disease: A systematic review and meta-analysis of randomized clinical trials. Phytotherapy Research. 2020 Jul;34(7):1587-1598. doi: 10.1002/ptr.6637. Epub 2020 Feb 18. PMID: 32067271.

Yin X, Yang J, Li T, Song L, Han T, Yang M, Liao H, He J, Zhong X. The effect of green tea intake on risk of liver disease: a meta analysis. International Journal of Clinical and Experimental Medicine. 2015 Jun 15;8(6):8339-46. PMID: 26309486; PMCID: PMC4538013.

Bonuccelli G, Sotgia F, Lisanti MP. Matcha green tea (MGT) inhibits the propagation of cancer stem cells (CSCs), by targeting mitochondrial metabolism, glycolysis and multiple cell signalling pathways. Aging (Albany NY). 2018 Aug 23;10(8):1867-1883. doi: 10.18632/aging.101483. PMID: 30153655; PMCID: PMC6128439.

Lin Y, Shi D, Su B, Wei J, Găman MA, Sedanur Macit M, Borges do Nascimento IJ, Guimaraes NS. The effect of green tea supplementation on obesity: A systematic review and dose-response meta-analysis of randomized controlled trials. Phytotherapy Research. 2020 Oct;34(10):2459-2470. doi: 10.1002/ptr.6697. Epub 2020 May 5. PMID: 32372444.

Teramoto M, Yamagishi K, Muraki I, Tamakoshi A, Iso H. Coffee and Green Tea Consumption and Cardiovascular Disease Mortality Among People With and Without Hypertension. Journal of The American Heart Association. 2023 Jan 17;12(2):e026477. doi: 10.1161/JAHA.122.026477. Epub 2022 Dec 21. PMID: 36542728; PMCID: PMC9939061.

Kurauchi Y, Ohta Y, Matsuda K, Sanematsu W, Devkota HP, Seki T, Katsuki H. Matcha Tea Powder’s Antidepressant-like Effect through the Activation of the Dopaminergic System in Mice Is Dependent on Social Isolation Stress. Nutrients. 2023 Jan 22;15(3):581. doi: 10.3390/nu15030581. PMID: 36771286; PMCID: PMC9921318.

Versi Terbaru

29/10/2023

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

10 Pilihan Makanan yang Mengandung Polifenol Tinggi

10 Khasiat Teh Chamomile bagi Kesehatan Tubuh


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 29/10/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan