Tidak dapat dipungkiri bahwa konsumsi camilan berlebih bisa membuat berat badan naik. Pasalnya, asupan kalori harian Anda bertambah.
Bila tidak diimbangi dengan olahraga, makan berlebih bisa menyebabkan surplus kalori. Kalori yang masuk dari makanan lebih besar daripada kalori yang keluar untuk aktivitas fisik.
Kalori kue Lebaran yang terlalu banyak dan tidak digunakan untuk aktivitas fisik akan disimpan tubuh dalam bentuk lemak.
Akibatnya, lemak di tubuh menumpuk dan menyebabkan berat badan naik.
2. Gula darah naik
Kalori kue Lebaran yang tinggi berasal dari terigu dan gula pasir yang digunakan.
Terigu merupakan jenis tepung dari gandum yang telah digiling dan dibuang lapisan luarnya. Hal ini membuat kadar seratnya terbuang dan hanya tersisa pati.
Sebagai karbohidrat, gula dan pati memang menjadi sumber energi utama. Namun, tubuh akan memecah gula dan pati menjadi glukosa ke pembuluh darah.
Konsumsi kue kering yang terlalu banyak bisa membuat gula darah melonjak naik. Kondisi ini bisa membahayakan pemilik diabetes.
3. Kolesterol meningkat

Selain tinggi kalori, kue Lebaran kaya akan lemak trans dan lemak jenuh. Kandungan ini berasal dari margarin dan mentega.
Menurut American Heart Association, kedua jenis lemak ini bisa diubah tubuh menjadi kolesterol jahat.
Tak hanya itu, asupan tinggi gula pun juga meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.
Padahal, kolesterol baik diperlukan untuk menyerap kolesterol jahat di dalam darah dan membawanya ke liver, lalu liver akan membuangnya dari dalam tubuh.
Akibatnya, kolesterol pun naik. Anda bisa merasakan keluhan seperi kaki dan tangan mudah kesemutan, otot dan dada nyeri, dan gampang lelah.
4. Gigi rusak
Konsumsi kue kering berlebih juga bisa menyebabkan gigi berlubang. Asupan gula akan memicu bakteri di dalam mulut untuk menghasilkan asam.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar