Lezat dan Mudah Diolah, Berapa Kalori Ayam Bakar?

Ada berbagai cara untuk mengolah ayam menjadi masakan lezat, salah satunya dengan cara dibakar. Kalori ayam bakar tergolong rendah dibandingkan olahan ayam lainnya. Cari tahu berapa tepatnya kalori ayam yang dibakar dan aturan sehat konsumsinya.

Berapa kalori ayam bakar?

Terdapat kalori sebesar 206 kkal dalam 100 gram dada ayam bakar dengan kulit. Sementara kalori ayam bakar bagian dada tanpa kulit ayam dengan takaran yang sama mengandung sekitar 151 kkal.

Jumlah kalori ini dapat berbeda tergantung bagian ayam mana yang Anda konsumsi.

Umumnya, bagian dada mengandung lebih sedikit lemak ketimbang bagian paha atau sayap, sehingga jumlah kalorinya pun lebih kecil.

Jumlah kalori ayam bakar cenderung lebih rendah daripada ayam goreng dan ayam panggang dalam 100 gram, yaitu 216 kkal dan 239 kkal.

Hal ini dikarenakan proses pembakaran biasanya dapat membuat sebagian kandungan lemak meleleh dan hancur.

Sebaliknya, proses menggoreng justru menambah kandungan lemak jenuh karena penggunaan minyak.

Saat memanggang ayam, lemak yang keluar biasanya cenderung menetap di sekitar area pemanggangan, sehingga masih memungkinkan untuk Anda konsumsi.

Selain mengandung kalori yang lebih kecil, nutrisi yang hilang pada ayam yang dibakar juga lebih sedikit karena durasi waktu masak yang lebih sebentar.

Apakah ayam bakar boleh untuk diet?

Makan ayam bakar selama diet menurunkan berat badan sebenarnya boleh-boleh saja. Bahkan, memasak dengan cara ini sebenarnya lebih baik daripada menggoreng.

Tidak ada jumlah pasti berapa kalori dari menu ini yang boleh Anda konsumsi selama program menjaga berat badan ideal.

Namun, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk membatasi konsumsi daging ayam dalam sehari agar tetap bisa mengonsumsi makanan bergizi yang bervariasi lainnya.

Perlu Anda ketahui, 100 gram ayam bakar memenuhi 9 – 10% kebutuhan kalori harian berdasarkan AKG (Angka Kecukupan Gizi).

Kandungan proteinnya dapat mencapai 25 – 30 gram dalam setiap sajian. Jumlah ini dapat memenuhi hampir setengah kebutuhan protein harian dewasa, yaitu sekitar 60 – 65 gram per hari.

Untuk memenuhi kebutuhan protein tersebut, Anda bisa mengonsumsi 2 – 3 porsi ayam bakar.

Tips sehat makan ayam bakar

Meski kalori ayam bakar terbilang rendah, bukan berarti Anda bebas mengonsumsinya tanpa mempertimbangkan asupan nutrisi lain.

Selain itu, Anda perlu mempertimbangkan manfaat dan efek makan ayam setiap hari untuk kesehatan.

Selama diet, Anda mungkin perlu melakukan defisit kalori sekitar 500 kkal per hari untuk mencapai hasil diet yang diinginkan.

Berikut ini tips sehat makan ayam bakar buat Anda yang sedang menurunkan bobot tubuh.

1. Perhatikan proses pembakaran

Selain memperhatikan kalori ayam bakar, Anda juga perlu memastikan proses pembakaran dilakukan dengan benar.

Gunakanlah api sedang agar ayam matang sempurna agar terhindar dari infeksi bakteri, seperti Salmonella.

Sementara itu, makanan yang dibakar dengan menggunakan alat grill elektrik dianggap lebih baik bagi kesehatan daripada menggunakan arang.

Menurut studi dalam Journal Of Veterinary Medical Research (2022), membakar makanan dengan menggunakan arang dapat meningkatkan risiko terkena paparan bahan kimia berbahaya.

2. Perbanyak konsumsi sayur

Serat pada sayur berperan penting menjaga kesehatan pencernaan dan membantu mengendalikan nafsu makan Anda.

Hal ini dikarenakan serat dapat mengikat air pada makanan, sehingga feses menjadi lebih lunak dan Anda terhindar dari sembelit.

Nah, sembelit merupakan salah satu penyebab berat badan susah turun.

3. Batasi asupan karbohidrat

Saat diet mengurangi berat badan, jumlah asupan karbohidrat yang disarankan berkisar antara 100 – 150 gram per hari atau 400 – 600 kkal.

Jumlah ini setara dengan 8 – 10 centong nasi putih atau 6 – 8 centong nasi merah dalam sehari.

Anda bisa menyesuaikan asupan karbohidrat, serat, dan porsi ayam bakar agar tak melebihi jumlah kalori harian yang dianjurkan selama diet.

Kalori ayam bakar yang cukup rendah memang menjanjikan untuk dikonsumsi saat diet. Namun, Anda tetap harus memperhatikan cara memasak dan mengikuti pedoman gizi seimbang.