Terlalu banyak konsumsi makanan tinggi garam bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan obesitas. Namun, kekurangan asupan garam juga mengarah pada berbagai gangguan fungsi tubuh.
Kenali tanda dan bahaya saat tubuh kekurangan garam dalam ulasan berikut ini.
Kenapa tubuh membutuh garam?
Garam mengandung natrium yaitu mineral elektrolit yang berperan penting dalam kelangsungan fungsi fisiologis tubuh.
Natrium merupakan mineral yang sebagian besar (85%) ditemukan dalam darah dan cairan limfa.
Asupan natrium pada umumnya diperoleh dari makanan yang ditambahkan garam dapur, MSG, dan produk lainnya yang mengandung baking soda.
Natrium berperan dalam mengurangi kadar air berlebih dan menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
Keseimbangan elektrolit menentukan bagaimana organ tubuh berfungsi dengan baik, mulai dari aktivitas jantung, saraf, otot hingga otak.
Kekurangan asupan garam bisa berdampak pada gangguan fungsi kelenjar adrenal yang berfungsi mengatur penyimpanan, penggunaan, dan pengeluaran natrium melalui keringat.
Bahaya kekurangan garam
Kondisi rendahnya natrium dalam darah disebut dengan hiponatremia. Ketika tubuh kekurangan asupan garam, Anda bisa saja tidak merasakan gejala atau gangguan yang berarti.
Namun, dokter bisa mendiagnosis kondisi ini melalui hasil tes darah yang menunjukkan konsentrasi natrium di antara 135 – 145 mmol/L.
Dampak yang disebabkan dari kurangnya asupan natrium bisa berkembang secara perlahan. Jadi, waspadailah tanda dan bahaya berikut ini.
1. Kelelahan (fatigue)
Fatigue atau kelelahan merupakan kondisi di mana Anda menjadi merasa lesu, lemas, atau tidak bertenaga.
Singkatnya, kelelahan merupakan kondisi yang membuat Anda tidak berenergi, berbeda dengan mengantuk.
Kelelahan yang diakibatkan kekurangan garam juga bisa berkaitan dengan kurang olahraga atau pola makan yang buruk.
2. Kejang
Masalah utama hiponatremia adalah terlalu banyak air yang mengencerkan nilai Na+ (natrium).
Akibatnya, air masuk ke dalam sel-sel tubuh dan menimbulkan pembengkakan (edema).
Pada kondisi hiponatremia akut, pembengkakan otak bisa terjadi. Kondisi ini bisa mengakibatkan kejang hingga koma.
Berapa batas konsumsi garam per hari?
3. Gangguan psikologis
Masuknya air ke dalam sel-sel otak juga bisa menyebabkan gangguan psikologis dan berpikir (kognitif).
Jika ini terjadi, umumnya seseorang dapat merasakan halusinasi, kebingungan, dan iritabilitas (gelisah serta frustasi).
4. Kehilangan selera makan
Selain dapat menyebabkan gangguan psikologis, kekurangan natrium di dalam tubuh juga dapat membuat seseorang kehilangan selera makan.
Hal ini karena kekurangan garam bisa menimbulkan mual dan muntah. Alhasil, nafsu makan menurun