Pernahkah Anda mendengar guar gum? Bahan pengental yang berasal dari biji tanaman ini ternyata banyak ditemukan dalam makanan sehari-hari, seperti es krim, saus, atau roti. Selain manfaat, ada juga risiko efek samping guar gum yang perlu Anda ketahui.
Apa itu guar gum?
Guar gum adalah bahan makanan berbentuk bubuk yang berasal dari biji tanaman guar (Cyamopsis tetragonoloba).
Bubuk guar kerap digunakan sebagai bahan pengental atau pengikat karena sifatnya yang mudah larut air.
Anda dapat menemukan bahan pengental ini dalam berbagai produk makanan seperti es krim, saus, sup, roti, atau minuman. Guar gum juga digunakan dalam pembuatan kosmetik, obat-obatan, tekstil, atau kertas.
Bahan pengental ini aman untuk dikonsumsi, asalkan tidak berlebihan. Ada juga manfaat kesehatannya yang berasal dari kandungan zat gizi seperti serat, karbohidrat, serta zat besi.
Manfaat guar gum untuk kesehatan
Simak berbagai manfaat guar gum untuk kesehatan tubuh dalam penjelasan berikut ini.
1. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Guar gum dapat memelihara kesehatan pencernaan, termasuk mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar (IBS).
Studi dalam The Saudi Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa konsumsi guar gum membantu mengurangi salah satu gejala IBS, yaitu sembelit.
Hal ini karena kandungan serat yang dapat meningkatkan volume feses serta melembutkannya agar mudah dikeluarkan.
Selain itu, bahan ini mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus, seperti Bifidobacteria dan Lactobacillus, yang dapat mengurangi gejala IBS.
2. Menurunkan kadar kolesterol tinggi
Bahan pengental ini juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Penelitian dalam jurnal Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Diseases, menunjukkan bahwa konsumsi suplemen guar gum dapat mengurangi kadar kolesterol LDL dan trigliserida pada pasien dengan masalah kardiometabolik.
Sayangnya, penelitian tersebut tidak menjelaskan bagaimana mekanisme bahan pengental ini mengurangi kolesterol LDL dan trigliserida.
Manfaat ini diduga berasal dari kandungan serat larut di dalamnya yang dapat mengikat kolesterol di dalam usus dan mengeluarkannya dari tubuh.