Tak seperti stroberi dan bluberi, buah blackberry mungkin lebih jarang Anda temui dan konsumsi langsung. Sama seperti buah beri lainnya, blackberry kaya akan vitamin dan antioksidan. Kandungan gizi inilah yang membuat blackberry memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan.
Kandungan buah blackberry
Selain dapat dikonsumsi langsung, buah blackberry biasanya dijadikan pemanis dan perasa dalam makanan dan minuman.
Buah ini tak kalah bergizi dibandingkan dengan jenis buah beri lainnya seperti stroberi, bluberi, dan raspberry.
Menurut situs Food Data Central USA, dalam setiap 100 gram buah blackberry terdapat kalori sebesar 43 kcal dengan sejumlah kandungan gizi yang meliputi:
- karbohidrat: 9,61 gram (g),
- protein: 1,39 g,
- serat: 5,3 g,
- air: 88,2 g,
- gula: 4,88 g,
- kalsium: 29 miligram (mg),
- kalium: 162 mg, dan
- vitamin C: 21 mg.
Selain kandungan gizi tersebut, blackberry memiliki komponen antioksidan dan indeks glikemik rendah.
Tak heran jika banyak yang tertarik untuk mengonsumsi beri hitam ini walaupun Anda perlu merogoh kocek lebih banyak untuk membelinya.
Manfaat buah blackberry
Dengan kandungan gizi dan fitonutrien, buah blackberry menawarkan sederet manfaat untuk kesehatan seperti di bawah ini.
1. Meningkatkan fungsi tubuh
Buah blackberry kaya akan kandungan vitamin C, vitamin K, dan mineral.
Tubuh Anda membutuhkan vitamin dan mineral tersebut agar organ tubuh dapat berfungsi dengan baik saat beraktivitas.
Vitamin C sangat penting untuk memelihara sistem kekebalan tubuh, menyembuhkan luka, dan memaksimalkan penyerapan zat besi.
Selain itu, vitamin C juga antioksidan yang berfungsi menangkal paparan radikal bebas penyebab berbagai penyakit kronis.
Sementara itu, vitamin K memiliki peran penting dalam pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang Anda.
Terdapat kandungan manganese dalam buah blackberry yang bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan dan mendukung pertumbuhan tulang.
2. Memelihara kesehatan pencernaan
Manfaat buah blackberry untuk sistem pencernaan Anda didapatkan dari kandungan seratnya.
Serat akan meningkatkan kepadatan feses sekaligus menghaluskannya sehingga feses bisa dikeluarkan dengan lebih mudah.
Selain itu, serat dapat membantu memperlambat pergerakan makanan dalam usus Anda, sehingga penyerapan nutrisi jadi lebih maksimal dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Menambahkan semangkuk buah blackberry yang mengandung sekitar 7,6 gram dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian Anda.
3. Buah blackberry bantu mengontrol kadar gula darah
Buah beri memiliki indeks glikemik yang cukup rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh Anda yang khawatir gula darah cepat naik.
Studi dalam British Journal of Nutrition (2012) menemukan bahwa kadar gula darah dalam tubuh masih dalam batas normal setelah mengonsumsi makanan mengandung sukrosa bersamaan dengan buah beri.
Selain itu, buah ini akan membantu meningkatkan sensitivitas insulin terhadap makanan tinggi karbohidrat.
Tak hanya itu, Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan atau mengalami obesitas dapat mengonsumsi buah ini.
Pasalnya, blackberry memiliki jumlah karbohidrat dan kalori cukup rendah, sehingga tidak berkontribusi pada pertambahan bobot tubuh selama dikonsumsi dalam jumlah wajar.
4. Meredakan peradangan
Salah satu kelebihan buah blackberry adalah kandungan polifenolnya.
Polifenol merupakan salah satu jenis antioksidan yang dapat membantu Anda menangkal paparan radikal bebas guna mencegah kerusakan sel.
Salah satu jenis polifenol pada buah blackberry adalah antosianin yang berpotensi menghambat dan mencegah peradangan (inflamasi).
Inflamasi ini merupakan respons alami tubuh terhadap serangan dari luar, misalnya yang diakibatkan oleh gaya hidup tidak sehat, stres, atau penyakit kronis.
Jika dibiarkan, peradangan dapat mengarah pada penyakit jantung, kanker, dan diabetes.