1. Biji-bijian utuh
Beberapa jenis biji-bijian utuh yang bisa dicoba, antara lain nasi putih atau nasi merah. Anda juga bisa mencoba bubur gandum (oatmeal).
Jenis makanan ini berperan sebagai makanan pokok yang memberi asupan energi utama. Manfaatnya termasuk menambah asupan serat agar kenyang lebih lama.
2. Buah-buahan
Anda bisa mencoba beberapa jenis buah-buahan, seperti apel, jeruk, pisang, anggur, melon, atau semangka.
Buah-buahan ini kaya air, vitamin, mineral dan serat yang melengkapi kebutuhan zat gizi harian. Rasa manis alaminya pun membantu Anda menikmati diet.
3. Sayur-sayuran hijau
Sayur-sayuran hijau juga perlu Anda sertakan dalam menu diet makanan yang mengandung 2000 kalori.
Anda bisa mencoba kangkung, bayam, brokoli, kembang kol, atau kubis. Meski kalorinya kecil, sayur hijau ini kaya vitamin A, vitamin C, vitamin K, folat, magnesium, kalsium, zat besi, kalium.
Sayuran hijau juga mengandung antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.
4. Umbi-umbian
Selain sayur-sayuran hijau, Anda bisa mengonsumsi umbi tinggi pati, seperti ubi jalar, labu, kentang, atau singkong.
Pati merupakan karbohidrat kompleks yang dicerna dalam waktu lama, lalu akan dipecah menjadi gula. Nantinya, tubuh akan menggunakan gula untuk memberi pasokan energi selama beraktivitas.
5. Sumber protein
Dalam diet 2000 kalori, Anda bisa mendapatkan protein dengan makan daging tanpa lemak, dada ayam, ikan, maupun sumber nabati, seperti tahu, tempe, atau kacang kedelai.
Protein diperlukan untuk meningkatkan metabolisme dan mengendalikan hormon lapar dan kenyang sehingga nafsu makan tetap terkendali.
6. Lemak sehat
Anda bisa memilih sumber lemak sehat, seperti alpukat atau minyak zaitun, dan ikan-ikanan berlemak seperti ikan kembung, sarden, dan tenggiri.
Jenis lemak ini membantu menurunkan kolesterol jahat sehingga risiko penyakit jantung pun berkurang. Selain itu, minyak zaitun dan alpukat juga juga kaya akan vitamin E yang bersifat antioksidan.
7. Kacang-kacangan
Diet dengan makanan yang mengandung 2000 kalori bisa dilakukan dengan mengonsumsi kacang-kacangan, seperti kacang tanah, mete, atau almon.
Kacang-kacangan kaya akan vitamin E, asam lemak tak jenuh, dan dan serat. Selain serat, asam lemak bisa memicu rasa kenyang sebab meningkatkan hormon pengendali nafsu makan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar