Menu Diet DEBM Saat Puasa dan Tips Aman Menerapkannya

Diet Enak Bahagia dan Menyenangkan (DEBM) kian populer karena diklaim dapat menurunkan berat badan hingga 2 kilogram dalam seminggu. Anda yang sedang berpuasa dan ingin menurunkan berat badan, bisa menjalani diet ini. Dalam penerapan diet DEBM saat puasa, apa saja contoh menu makanannya untuk sahur dan berbuka?

Memahami anjuran makan DEBM saat puasa 

Prinsip DEBM adalah diet rendah karbohidrat serta tinggi protein dan lemak.

Dikutip dari buku DEBM: Diet Enak, Bahagia, dan Menyenangkan karya Robert Hendrik Liembono, DEBM memungkinkan Anda mengonsumsi apa saja.

Saat menjalani diet ini, Anda juga tak harus menahan lapar, mengurangi porsi makan, berolahraga, ataupun makan sayur dan buah.

Secara umum, pola makan atau diet DEBM yang diterapkan saat Anda menjalankan puasa memiliki anjuran dan pantangan seperti di bawah ini. 

• Tidak mengonsumsi beras, tepung dan olahannya, ubi, singkong, mi, kentang, serta gula.
• Satu-satunya buah yang boleh dimakan dalam jumlah banyak adalah alpukat. Buah lainnya termasuk dalam makanan yang dilarang saat diet.
• Makanan tinggi karbohidrat diganti dengan buncis, wortel, lobak, rebung, atau sayuran daun.
• Harus menyertakan protein hewani setiap kali makan, terutama telur saat sarapan.

Menu diet DEBM untuk sahur 

Berpuasa tidak menjadi halangan untuk menjalani pola makan sehat. Berikut adalah menu sahur untuk Anda yang ingin menjalani DEBM.

1. Tongkol pindang terong saus tiram

Menu DEBM harus menyertakan protein hewani. Selain ikan tongkol, Anda juga dapat menggunakan tuna atau ikan sejenisnya.

Bahan-bahan

• 6 potong tongkol
• 2 terong ungu, potong sesuai selera
• 3 siung bawang putih
• 5 siung bawang merah
• ½ buah bawang bombay
• 1 saset saus tiram
• 3 buah rawit merah
• 8 buah cabai keriting
• 1 saset saus tiram
• Lengkuas (pipihkan dan potong tipis)
• Garam dan penyedap rasa secukupnya
• Air secukupnya

Cara membuat

1. Iris tipis semua bumbu, kemudian tumis hingga harum.
2. Goreng terong dan ikan tongkol.
3. Setelah matang, masukkan dalam tumisan bumbu. Aduk hingga rata.
4. Tambahkan saus tiram, penyedap rasa, sedikit air, lalu tutuplah wajan.
5. Masak hingga bumbu menyerap. Setelah matang, angkat dan sajikan.

2. Scotch egg

Telur adalah bahan makanan yang harus ada dalam menu diet DEBM saat puasa. Anda dapat mengolah telur dengan cara digoreng, diorak-arik, direbus, atau cara memasak lainnya yang Anda sukai.

Salah satu menu diet sehat yang mungkin bisa Anda ikuti adalah resep scotch egg berikut ini.

Bahan-bahan

• 2 butir telur
• 1 butir telur, kocok, lalu bagi menjadi dua bagian
• 100 gram daging sapi giling
• Sayuran, boleh apa saja yang Anda sukai
• 2 siung bawang putih halus
• 1 batang daun bawang
• 1 bungkus agar-agar plain
• Lada dan penyedap rasa secukupnya
• Minyak goreng secukupnya

Cara membuat

1. Campurkan daging sapi giling, setengah telur kocok, serta semua bumbu dan bahan hingga rata.
2. Setelah rata, masukkan adonan daging ke dalam kulkas.
3. Rebus dua butir telur hingga matang, lalu angkat dan kupas.
4. Keluarkan adonan daging dari kulkas. Balut telur dengan adonan daging, lalu celupkan ke dalam kocokan telur yang tersisa.
5. Goreng hingga berwarna kecokelatan, lalu angkat dan sajikan.

Menu diet DEBM berbuka puasa

Untuk menu berbuka puasa, Anda bisa mencoba beberapa resep yang sesuai dengan DEBM berikut ini.

1. Puding klapertar

Hidangan ini sangat cocok sebagai pembuka yang manis pada menu DEBM Anda.

Jika Anda ingin menggunakan gula, pilihlah jenis gula rendah kalori dengan jumlah sedikit.

Untuk membuat hidangan ini, Anda bisa menggunakan kelapa asli atau kelapa “bohongan”. Berikut adalah bahan-bahan membuat kelapa tiruan.

• 10 gram agar jeli instan plain
• 35 ml santan
• 350 ml air

Bahan-bahan untuk membuat vla

• 10 gram agar jeli instan plain
• 30 mL santan
• 40 gram keju parut
• 2 sdm tepung almon
• 250 mL air
• Kacang almon sangrai untuk topping
• Bubuk kayu manis untuk topping

Cara membuat

1. Rebus bahan-bahan untuk membuat kelapa tiruan hingga matang, lalu diamkan. Setelah memadat, kerok memanjang menyerupai kelapa, lalu sisihkan.
2. Campurkan semua bahan vla kecuali bubuk almon, lalu rebus hingga mendidih.
3. Matikan api, kemudian tambahkan bubuk almon hingga mengental. Biarkan dingin.
4. Masukkan beberapa sendok makan kelapa tiruan yang telah dibuat ke dalam wadah, lalu tuangkan beberapa sendok makan vla.
5. Ulangi langkah ini hingga kelapa buatan Anda dan vla habis.
6. Taburi bagian atas vla dengan kacang almon sangrai, bubuk kayu manis, dan keju.
7. Tutup wadah rapat-rapat, lalu simpan di freezer sebelum disajikan.

2. Pepes ayam bumbu rujak

Ayam adalah salah satu sumber protein hewani terbaik pada menu DEBM. Anda dapat menggunakan ayam dengan atau tanpa kulit sebagai salah satu menu diet puasa.

Bahan-bahan

• ½ kg ayam, potong sesuai keinginan
• 3 siung bawang putih
• 4 siung bawang merah
• 5 buah cabai keriting
• 7 butir kemiri
• 1 ruas kunyit
• 2 batang daun bawang
• Garam secukupnya
• Daun salam dan serai secukupnya
• Daun pisang

Cara membuat

1. Haluskan semua bumbu, kemudian tambahkan potongan daun bawang, daun salam, dan serai.
2. Lumuri ayam dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Biarkan 30 menit agar bumbu meresap.
3. Bungkus ayam yang telah dibumbui dengan daun pisang. Setelah itu, kukus hingga matang dan sajikan.

Prinsip utama dari merancang menu diet DEBM adalah menyertakan protein hewani untuk menggantikan karbohidrat.

Jadi, Anda dapat berkreasi dengan berbagai bahan favorit agar menu sahur dan berbuka puasa semakin beragam. 

Manfaat dan risiko DEBM saat puasa

Robert Hendrik Liembono yang mempopulerkan DEBM berhasil menurunkan berat badan.

Manfaat penurunan berat badan yang baik ini juga bisa Anda dapatkan bila dilakukan dengan cara yang tepat.

Anda juga perlu menghindari kebiasaan tertentu selama berpuasa, salah satunya langsung tidur setelah makan sahur.

Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa menyebabkan adanya penumpukan lemak yang pada akhirnya bisa menaikkan berat badan.

Kebiasaan yang kurang sehat saat puasa bisa menjadi kendala yang membuat diet gagal. Di sisi lain, Anda juga perlu mempertimbangkan risiko dari DEBM.

Mengutip laman Mayo Clinic, mengurangi asupan karbohidrat dalam jumlah besar secara tiba-tiba, bisa menimbulkan efek samping berupa sembelit, sakit kepala, dan kram pada otot.

Jika ingin menjalankan menjalankan diet ini tanpa mengganggu puasa Anda, ada baiknya konsultasi lebih dahulu dengan dokter, ahli gizi, atau ahli diet.

[embed-health-tool-bmi]