Berbagai penelitian dan banyak ahli gizi telah lama mencoba mencari cara dan upaya terbaik untuk mengendalikan berat badan dan obesitas. Sebagian orang merasa cukup menerapkan salah satu antara olahraga atau diet. Baik diet atau olahraga memang dapat menurunkan berat badan. Namun, keduanya memiliki mekanisme dan dampak terhadap tubuh yang berbeda.
Bagaimana Olahraga Bisa Menurunkan Berat Badan?
Kelebihan berat badan bisa terjadi ketika asupan kalori yang masuk melalui makanan dan minuman lebih besar dibanding yang keluar melalui aktivitas dan olahraga.
Dengan berolahraga, Anda tidak hanya membakar kalori dalam tubuh, tapi juga menstimulasi pertumbuhan otot, sehingga tubuh akan memiliki proporsi otot yang lebih banyak.
Hal ini dapat berpengaruh pada meningkatnya proses metabolisme tubuh untuk menurunkan berat badan.
Proses metabolisme tubuh turut teroptimalkan karena kinerja otot yang meningkat saat berolahraga.
Oleh karena itu, olahraga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika Anda ingin menurunkan berat badan.
Bagaimana diet bisa menurunkan berat badan?
Selain berolahraga, diet juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menjalani program penurunan berat badan. Bicara soal diet, bukan berarti Anda tidak boleh makan sama sekali.
Perlu diketahui, menerapkan diet yang tepat berarti menjaga asupan konsumsi kalori, tapi dengan tetap menjaga nutrisinya.
Diet yang baik harus diperhitungkan sesuai kebutuhan tubuh sehingga lebih aman untuk dilakukan dan efektif menurunkan berat badan.
Bagaimana melakukan diet dan olahraga untuk mengurangi berat badan?
Upaya untuk menurunkan berat badan tidak hanya harus dilakukan secara konsisten, tetapi juga dengan cara yang tepat. Pastikan untuk rutin berolahraga minimal 30 menit setiap harinya.
Kebutuhan nutrisi juga jangan sampai terlewat. Sebaiknya hindari hanya fokus pada angka timbangan dan tidak memenuhi nutrisi yang sebenarnya Anda butuhkan.
Untuk mengatur diet, mulailah dengan hal-hal sederhana seperti mengurangi minuman manis tinggi gula, menghindari gorengan, serta memperbanyak buah dan sayur.
Selain itu, Anda juga perlu membuat jadwal makan yang rutin serta tidak membiasakan makan sembari melakukan aktivitas lain seperti bekerja atau menonton dan bermain gadget.
Efek positif diet dan olahraga
Dilansir dari Allina Health, mengatur diet dan melakukan olahraga dapat menjadi cara yang lebih sesuai dan memberikan hasil yang lebih efektif dalam menurunkan berat badan.
Sebuah review pada Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menunjukkan bagaimana kombinasi pengaturan diet dan rutin berolahraga terbukti lebih efektif dalam membantu penurunan berat badan.
Efek positif ini bahkan bisa terlihat baik dalam jangka pendek sekitar 3-6 bulan maupun jangka panjang sekitar 12 bulan.
Jenis diet dan olahraga untuk mengurangi berat badan
Jika Anda ingin memulai olahraga untuk membantu menurunkan berat badan, cobalah lakukan jenis olahraga kardio yang dikombinasikan dengan angkat beban.
Jenis olahraga kardio seperti jalan kaki, jogging, atau berenang dapat meningkatkan detak jantung dan aliran darah sehingga mengoptimalkan proses metabolisme tubuh untuk membakar lemak lebih banyak.
Sementara, jenis olahraga angkat beban dapat meningkatkan pembentukan otot sehingga proses metabolisme bisa lebih efisien.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, sebaiknya kombinasikan olahraga kardio dengan angkat beban.
Tak hanya berolahraga, Anda juga perlu menerapkan pola makan sehat dengan menjaga asupan kalori, lemak, dan gula.
Kurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula pemicu berat badan naik seperti makanan bersantan atau makanan manis.
Dengan mengetahui peran penting diet dan olahraga dalam program penurunan berat badan, diharapkan lebih bijak dalam mengombinasikan keduanya agar mencapai target yang ideal.
[embed-health-tool-bmi]