Menjalani program menurunkan berat badan tidak mudah. Tak jarang, Anda mudah kehilangan motivasi untuk diet.
Menjaga motivasi menurunkan berat badan sangat penting untuk mencapai target yang Anda tentukan. Simak tips memotivasi diri saat diet dalam penjelasan berikut!
Tips jaga motivasi menurunkan berat badan
Diet sehat bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan karena menurunkan berat badan membutuhkan komitmen dan konsistensi.
Berikut sederet cara menyemangati diri saat Anda mulai goyah dan tidak konsisten untuk menjalani aturan diet.
1. Mulailah dengan perlahan
Untuk menurunkan berat badan, Anda harus mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Namun, mengubah gaya hidup memang tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Tak perlu muluk-muluk, nyalakan semangat untuk diet dengan memulai hal yang sederhana.
Cobalah untuk jalan kaki atau joging beberapa menit setiap harinya.
Centers for Disease Control and Prevention menyarankan olahraga selama 75 – 150 menit dalam seminggu untuk menurunkan berat badan.
Jumlah waktu tersebut bisa Anda bagi dalam beberapa hari, misalnya joging tiga kali sehari dengan durasi 50 menit.
2. Buat target yang realistis
Tidak sedikit orang yang membuat target yang terlalu muluk, seperti berat badan turun 10 kg dalam seminggu.
Padahal tanpa Anda sadari, target yang tidak realistis justru cepat membuat Anda putus asa karena tidak kunjung tercapai.
Buatlah target yang realistis sehingga membuat Anda tetap termotivasi dalam menurunkan berat badan, misalnya turun 1 kg dalam satu minggu.
Saat berhasil mencapainya, motivasi diet Anda akan semakin besar untuk melanjutkan penurunan berat badan yang baik.
3. Catat target dan kemajuan Anda
Hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk memupuk motivasi diet adalah dengan menuliskan apa yang akan Anda lakukan dalam sebuah daftar panjang.
Tulisan tersebut dapat menjadi pengingat Anda dan menjadi bahan evaluasi.
Anda juga dapat menuliskan setiap kemajuan yang Anda peroleh setiap harinya.
Motivasi untuk kurus tak hanya didapat dari hasil yang terlihat berubah pesat, tapi dari kemajuan-kemajuan kecil yang berhasil Anda capai.
4. Cari teman untuk diet atau olahraga bersama
Meski terkesan sepele, tapi menemukan partner atau teman untuk olahraga bersama dapat membuat motivasi menurunkan berat badan semakin meningkat.
Sebuah penelitian dalam jurnal JAMA Internal Medicine (2015) mengungkap ketika satu orang melakukan kebiasaan sehat, pasangannya akan cenderung mengikuti kebiasaan tersebut.
Partner diet Anda bisa mengingatkan dan menyemangati ketika motivasi Anda untuk kurus semakin meredup.
Anda bisa membuat janji waktu untuk olahraga bersama atau bertukar resep, agar menu diet lebih bervariasi.
5. Ikut kelas olahraga
Salah satu cara untuk mendapatkan teman saat melakukan diet adalah dengan ikut kelas olahraga, misalnya aerobik, yoga, gym, atau zumba.
Kelebihan dari ikut kelas olahraga adalah Anda akan mendapatkan teman dan pelatih yang memang ahli dalam bidangnya.
Anda juga bisa bisa olahraga lebih rutin sesuai dengan jadwal kelas yang ditentukan.
Mengingat Anda bisa merogoh kocek cukup besar untuk mengikuti kelas olahraga, tentunya Anda tidak ingin upaya ini sia-sia.
Dengan demikian, motivasi diet akan terjaga dan Anda akan berpikir ulang setiap kali ingin bolos kelas.
6. Kendalikan keinginan untuk cheating day
Sering kali, Anda tergiur dengan makanan atau minuman yang bikin gagal diet, biasanya yang tinggi gula atau garam.
Motivasi diet yang sudah Anda bangun selama ini bisa runtuh karena tidak dapat mengendalikan diri saat cheating day.
Sebenarnya, memiliki waktu tertentu untuk bolos diet tidak masalah asalkan Anda tidak terlena.
Terlalu sering melakukan cheating day bisa membuat Anda malas melanjutkan program penurunan berat badan.
Cobalah untuk menentukan hari libur diet sehari setiap seminggu pada hari yang sama untuk agar bisa menjaga komitmen.
7. Kelola stres
Untuk menjaga motivasi diet menurunkan berat badan, Anda juga perlu belajar mengelola stres.
Pasalnya, menurut jurnal Current Obesity Report (2018), tingkat stres yang tinggi dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan setelah berhasil turun atau berat badan susah turun.
Hormon kortisol yang diproduksi berlebih saat stres dapat meningkatkan nafsu makan yang mengakibatkan Anda mengalami kenaikan berat badan.
Jika ini terjadi, Anda akan cenderung berpikir bahwa diet ternyata sia-sia dan menurunkan motivasi Anda.
Ini artinya, memperhatikan kondisi mental saat diet penting dilakukan untuk menjaga motivasi Anda.
8. Ubah cara pandang Anda tentang diet
Banyak yang salah kaprah bahwa diet menurunkan berat badan berarti tidak bisa lagi mengonsumsi makanan favorit atau harus stop ngemil.
Padahal, selama Anda tetap bisa makan makanan dan camilan sehat untuk diet, asal mengatur jumlah asupannya dengan baik.
Oleh karena itu, cobalah ubah cara pandang Anda tentang diet agar selalu termotivasi untuk menurunkan berat badan.
Cara menyamangati diri ini membantu Anda terhindar dari perasaan tersiksa selama menjalani program diet.