Penelitian dalam International Journal of Obesity menunjukan bahwa mengonsumsi 3-4 produk susu seperti keju, yogurt, atau susu dalam sehari tidak berpengaruh terhadap peningkatan berat dan berbagai komposisi tubuh orang dewasa. Mengonsumsi susu atau keju, atau yogurt setiap hari justru membantu mengendalikan berat badan, sehingga penting untuk menambahkan produk susu ke dalam makanan sehari-hari.
Asupan produk susu yang digabungkan diet lain juga memberikan manfaat dalam mengelola berat badan. Penelitian menunjukan, mengonsumsi makanan produk susu dengan diet protein tinggi dapat mempercepat penurunan massa lemak dan meningkatkan massa non lemak pada wanita obesitas dan kelebihan berat badan.
Protein pada keju justru bisa membantu mengurangi berat badan. Pasalnya, protein memperlambat pergerakan makanan di dalam perut, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama dan gula darah lebih stabil.
Keju juga bisa membuat cita rasa makanan meningkat, sehingga Anda lebih semangat untuk mengonsumsi makanan sehat seperti salad atau roti isi (sandwhich) sayur.
Kuncinya, jangan makan keju berlebihan
Orang yang sedang mengurangi berat badan tidak dilarang makan keju. Dengan syarat, jangan berlebihan mengonsumsi keju. Makan selembar keju dalam roti isi sayur Anda tentu tidak bahaya. Namun, kalau makan burger dengan keju serta daging dobel, tentu program diet Anda bisa bubar. Maka itu, kuncinya adalah mengendalikan jumlah keju yang Anda konsumsi.
Kalau ingin makan keju sambil mengurangi berat badan, Anda juga harus mengimbanginya dengan olahraga rutin. Dengan begitu, Anda tidak perlu terlalu khawatir berat badan naik akibat konsumsi keju.