Ketika ingin menggunakan keju, tetapi ada sedikit bagian yang berjamur pada keju Anda, jangan langsung membuang keju tersebut. Anda bisa memotong bagian keju yang berjamur tersebut dan sisanya aman untuk digunakan.
Namun, hal ini tidak bisa dilakukan untuk semua jenis keju. Beberapa jenis keju yang bertekstur lembut, seperti blue cheese, chevre atau keju dari susu kambing, ricota, dan mozarella tidak aman dikonsumsi meski ada sedikit bagiannya yang terkena jamur. Adapun keju yang bertektur keras atau agak keras, seperti cheddar, parmesan, gouda, atau emmental boleh dilakukan hal tersebut.
6. Upayakan menyimpan keju di dalam kulkas
Tempat terbaik untuk menyimpan keju adalah di dalam kulkas. Namun, jangan sampai Anda menyimpannya di tempat yang salah. Letakkan keju di bagian bawah kulkas atau di rak yang paling jauh dari freezer. Setidaknya, keju harus berada di suhu 35 – 45 derajat fahrenheit atau setara dengan 1,5-7 derajat celsius.
Meletakkan keju di dalam freezer memang bisa membuat keju lebih tahan lama dibandingkan bila hanya diletakkan di kulkas. Namun, keju bisa menjadi lebih kering, lebih rapuh, dan lebih kasar. Sementara keju paling enak dinikmati pada kondisi segar, dengan rasa dan tekstur yang pas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar